Pada Tuhan untuk menghancurkan orang-orang kejam
yang membunuhi bayi-bayi Palestina dan orang-orang yang tak berdosa lainnya.
Aku meminta pada Tuhan untuk menumbuhkan kedamaian dimuka bumi
Selasa, 30 Desember 2008
Rudi Ah
MET TAHUN BARU
moga tahun ini lebih baik, tahun lalu takkan pernah kembali,
seperti hari, pasti kan berganti, tahun lalu adalah sejarah
yang kita ukir, dan tahun ini adalah awal kita mengukir sejarah baru
moga tahun ini lebih baik, tahun lalu takkan pernah kembali,
seperti hari, pasti kan berganti, tahun lalu adalah sejarah
yang kita ukir, dan tahun ini adalah awal kita mengukir sejarah baru
Pupuh
Eling eling mangka eling
rumingkang di bumi alam
darma wawayangan bae
raga taya pangawasa
lamun kasasar lampah
nafsu nu matak kaduhung
badan anu katempuhan
katanya ini buatan seorang Raja dari tatar Sunda
rumingkang di bumi alam
darma wawayangan bae
raga taya pangawasa
lamun kasasar lampah
nafsu nu matak kaduhung
badan anu katempuhan
katanya ini buatan seorang Raja dari tatar Sunda
(Prof. Sinaulan)
Dalam bergaul kita harus menampilkan kerendahan kita,
melihat kelebihan orang lain, maka akan banyak sahabat
melihat kelebihan orang lain, maka akan banyak sahabat
Gaza
satu kata
yang takkan binasa
dengan blokade makanan minyak
gaza tanah sepetak
yang takkan tunduk
dengan bombardir israel pecundang
gaza adalah sepetak kata
yang kan menoreh kalimat kematian
menjadi pekuburan penindas
aesp 29.12
-Sugeng Praptono
yang takkan binasa
dengan blokade makanan minyak
gaza tanah sepetak
yang takkan tunduk
dengan bombardir israel pecundang
gaza adalah sepetak kata
yang kan menoreh kalimat kematian
menjadi pekuburan penindas
aesp 29.12
-Sugeng Praptono
Hidup adalah pilihan
bagiku
saat ini
pilihan yang harus diambil diantara banyak alternatif
Tuhan ada dibelakang ini semua
Tuhan yang berkuasa
Tuhan yang bijaksana
Tuhan yang maha welas
Tuhan yang memudahkan
Tuhan yang menyayangi
Tuhan yang maha mengetahui
Tuhan yang menjalankan
Tuhan yang maha kaya
saat ini
pilihan yang harus diambil diantara banyak alternatif
Tuhan ada dibelakang ini semua
Tuhan yang berkuasa
Tuhan yang bijaksana
Tuhan yang maha welas
Tuhan yang memudahkan
Tuhan yang menyayangi
Tuhan yang maha mengetahui
Tuhan yang menjalankan
Tuhan yang maha kaya
Allahu akbar
kesulitan menghadang didepan
perlahan aku menghampirinya
Allah Maha Besar
semua kembali pada Allah SWT
perlahan aku menghampirinya
Allah Maha Besar
semua kembali pada Allah SWT
Banjar 2008
Kadang apa yang sangat kita risaukan justru bagi orang lain biasa saja,
dan terkadang sebaliknya, apa yang orang lain risaukan
justru bagi kita mudah saja (Banjar 2008)
dan terkadang sebaliknya, apa yang orang lain risaukan
justru bagi kita mudah saja (Banjar 2008)
Perempuan cantik
banyak banget
berkeliaran di jalan
ngobrol ma orang
naik becak
naik mobil
lagi jalan
naik angkot
lagi di bis kota
di pusat keramaian
ditelevisi
-di tempat tes cpns
cantikkah hatinya?
sepertinya cantik juga hatinya
biasanya galak
wanita
kadang aku pengen langsung nembak wanita cantik yang kutemui :'mau ganikah ma saya?'
mungkin terdengar gila
saya teringat abah Us Us, dia seperti itu juga terhadap istrinya dulu
'saya pelawak, mau ga nikah sama saya?' ketika itu ia dan wanita itu satu kapal perahu
cerita hidup orang berbeda-beda, ga sama
bersyukur ma Tuhan aja
saya senang wanita cantik
mungkin saya egois lalu susah mau ngobrol menyenangkan sama wanita cantik
uang!
saya berfikir uang
wanita cantik pasti butuh uang agar terlihat tetap cantik
suatu kemustian
tapi ngga juga sepertinya
ada yang matre ada yang engga
seperti pasangan dalam kehidupan
iya tidak
besar kecil
susah senang
etc
-ngobrol ma aku
tapi kadang susah mau nyapa yang cantik itu
takut didiemin
tapi kadang berhasil
dengan gemuruh yang dahsyat didalam dada
dan aku berusaha sekuat tenaga meredam
berkeliaran di jalan
ngobrol ma orang
naik becak
naik mobil
lagi jalan
naik angkot
lagi di bis kota
di pusat keramaian
ditelevisi
-di tempat tes cpns
cantikkah hatinya?
sepertinya cantik juga hatinya
biasanya galak
wanita
kadang aku pengen langsung nembak wanita cantik yang kutemui :'mau ganikah ma saya?'
mungkin terdengar gila
saya teringat abah Us Us, dia seperti itu juga terhadap istrinya dulu
'saya pelawak, mau ga nikah sama saya?' ketika itu ia dan wanita itu satu kapal perahu
cerita hidup orang berbeda-beda, ga sama
bersyukur ma Tuhan aja
saya senang wanita cantik
mungkin saya egois lalu susah mau ngobrol menyenangkan sama wanita cantik
uang!
saya berfikir uang
wanita cantik pasti butuh uang agar terlihat tetap cantik
suatu kemustian
tapi ngga juga sepertinya
ada yang matre ada yang engga
seperti pasangan dalam kehidupan
iya tidak
besar kecil
susah senang
etc
-ngobrol ma aku
tapi kadang susah mau nyapa yang cantik itu
takut didiemin
tapi kadang berhasil
dengan gemuruh yang dahsyat didalam dada
dan aku berusaha sekuat tenaga meredam
Sabtu, 20 Desember 2008
Kamis, 18 Desember 2008
Aku sendiri
Aku sendiri hidup
Aku sendiri bergerak
Aku sendiri bernafas
Aku sendiri berjalan
Aku sendiri berfikir
Aku sendiri merasa
Aku sendiri berdiam diri
Aku sendiri berdiri
Aku sendiri menangis
Aku sendiri tertawa
Aku sendiri menulis
Aku sendiri sakit
Aku sendiri sehat
Aku sendiri berpindah tempat
Aku sendiri mecari
Aku sendiri mengantar
Aku sendiri mengamati langit gelap
Aku sendiri mengagumi Tuhan
Aku sendiri merasai waktu
Aku sendiri mendengar suara-suara penanda petang
Aku sendiri mengutuki diri
Aku sendiri memaki diri
Aku sendiri menghina diri
Aku mengkasari diri
Aku sendiri menikmati diri
Aku sendiri menyelami diri
Aku sendiri sendirian
Aku sendiri bergerak
Aku sendiri bernafas
Aku sendiri berjalan
Aku sendiri berfikir
Aku sendiri merasa
Aku sendiri berdiam diri
Aku sendiri berdiri
Aku sendiri menangis
Aku sendiri tertawa
Aku sendiri menulis
Aku sendiri sakit
Aku sendiri sehat
Aku sendiri berpindah tempat
Aku sendiri mecari
Aku sendiri mengantar
Aku sendiri mengamati langit gelap
Aku sendiri mengagumi Tuhan
Aku sendiri merasai waktu
Aku sendiri mendengar suara-suara penanda petang
Aku sendiri mengutuki diri
Aku sendiri memaki diri
Aku sendiri menghina diri
Aku mengkasari diri
Aku sendiri menikmati diri
Aku sendiri menyelami diri
Aku sendiri sendirian
Langit yang indah petang ini
Biru bercampur putihnya awan
Awan yang menggunung megah
Angin yang mencerai-beraikan gumpalan awan besar
yang membentuk gumpalan awan-awan kecil
atau bentuk awan yang tersapu angin, memanjang indah
dengan latar langit yang biru bersih tanpa noktah
Gumpalan awan putih raksasa seakan hiasan langit petang ini
Di sudut langit lainnya awan gelap menggantung
Semburat merah senja perlahan menghilang
Ada satu bintang perlahan memancarkan cahayanya
Mulai menerangi kelam malam hasil graduasi petang tadi
Sementara cahaya bulan yang mendekati bentuk tandannya yang terakhir belum
terpancar ke bumi
bertarung dengan awan gelap yang menggelantung tadi
menambah gelap malam yang memulai pertunjukannya
patuh pada aturan Sang Pencipta
tunduk menambah keindahan petang ini
mahasuci Engkau Tuhan
indah benar
indah ciptaan yang sempurna
Awan yang menggunung megah
Angin yang mencerai-beraikan gumpalan awan besar
yang membentuk gumpalan awan-awan kecil
atau bentuk awan yang tersapu angin, memanjang indah
dengan latar langit yang biru bersih tanpa noktah
Gumpalan awan putih raksasa seakan hiasan langit petang ini
Di sudut langit lainnya awan gelap menggantung
Semburat merah senja perlahan menghilang
Ada satu bintang perlahan memancarkan cahayanya
Mulai menerangi kelam malam hasil graduasi petang tadi
Sementara cahaya bulan yang mendekati bentuk tandannya yang terakhir belum
terpancar ke bumi
bertarung dengan awan gelap yang menggelantung tadi
menambah gelap malam yang memulai pertunjukannya
patuh pada aturan Sang Pencipta
tunduk menambah keindahan petang ini
mahasuci Engkau Tuhan
indah benar
indah ciptaan yang sempurna
Rabu, 17 Desember 2008
Kamis, 11 Desember 2008
Rabu, 03 Desember 2008
Engkau Disini
Engkau disini
berpijak pada bumi
engkau masih disini
masih di ruang ini
engkau ada disini
mengeja huruf
engkau disini
membaca huruf-huruf
engkau disini
merancang esok hari
engkau masih disini
berfikir masa depan
engkau masih disini
menahan diri
engkau masih disini
mengingkatkan kualitas kerja
engkau ada disini
memaksimalkan rasa, fikir dan gerak
untuk aktivitas saat ini
engkau masih ada disini
untuk mengisi hidup
berpijak pada bumi
engkau masih disini
masih di ruang ini
engkau ada disini
mengeja huruf
engkau disini
membaca huruf-huruf
engkau disini
merancang esok hari
engkau masih disini
berfikir masa depan
engkau masih disini
menahan diri
engkau masih disini
mengingkatkan kualitas kerja
engkau ada disini
memaksimalkan rasa, fikir dan gerak
untuk aktivitas saat ini
engkau masih ada disini
untuk mengisi hidup
Tak Ada Tuhan Disini (II)
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku jahat, sedang Tuhan adalah baik
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku bersalah, sedang Tuhan adalah sempurna
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku nyinyir, sedang Tuhan adalah pemurah
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku culas, sedang Tuhan Maha Tulus
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku keji, sedang Tuhan Maha Sayang
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku berdusta, sedang Tuhan Maha Benar
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku egois, sedang Tuhan memberi
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku kikir, sedang Tuhan maha Kaya
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku sombong, sedang Tuhan tak suka kesombongan
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku ingin menang sendiri, sedang Tuhan berbagi
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku lemah, sedang Tuhan kuat
karena aku jahat, sedang Tuhan adalah baik
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku bersalah, sedang Tuhan adalah sempurna
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku nyinyir, sedang Tuhan adalah pemurah
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku culas, sedang Tuhan Maha Tulus
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku keji, sedang Tuhan Maha Sayang
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku berdusta, sedang Tuhan Maha Benar
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku egois, sedang Tuhan memberi
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku kikir, sedang Tuhan maha Kaya
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku sombong, sedang Tuhan tak suka kesombongan
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku ingin menang sendiri, sedang Tuhan berbagi
Tak Ada Tuhan Disini
karena aku lemah, sedang Tuhan kuat
Rabu, 26 November 2008
Wisuda Alit
Alhamdulillah, Alit wisuda juga tanggal 25 November 2008, hari selasa kemarin.
Setelah kuliah hampir 5 tahun. Lulus dari fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung, jurusan Budidaya Pertanian. Selamat Lit...
Terus Tumbuh..
Karena pada hakikatnya segala yang hidup dimuka bumi tumbuh berkembang keatas, kecuali
wortel dan bawang, tumbuh ke bawah
Setelah kuliah hampir 5 tahun. Lulus dari fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung, jurusan Budidaya Pertanian. Selamat Lit...
Terus Tumbuh..
Karena pada hakikatnya segala yang hidup dimuka bumi tumbuh berkembang keatas, kecuali
wortel dan bawang, tumbuh ke bawah
Minggu, 23 November 2008
Perjalanan menuju Allah SWT
setiap hembusan nafas adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap langkah kaki adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap desir rasa yang muncul adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap harapan adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap pertemuan adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap kata yang dibaca adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap huruf yang dieja adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap hembusan angin adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap tiupan lembut mulut adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap goresan pena adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap kedipan mata adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap jari yang menunjuk adalah perjalanan menuju Allah SWT
seluruh jari yang mengepal adalah perjalanan menuju Allah SWT
seluruh kalimat yang keluar adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap pandangan mata pada horizon adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap perpisahan adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap kecupan lembut adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap bangun malam adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap perjalanan menuju masjid adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap bungkukan ruku' adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap permohonan do'a adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap renungan adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap langkah kaki adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap desir rasa yang muncul adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap harapan adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap pertemuan adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap kata yang dibaca adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap huruf yang dieja adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap hembusan angin adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap tiupan lembut mulut adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap goresan pena adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap kedipan mata adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap jari yang menunjuk adalah perjalanan menuju Allah SWT
seluruh jari yang mengepal adalah perjalanan menuju Allah SWT
seluruh kalimat yang keluar adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap pandangan mata pada horizon adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap perpisahan adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap kecupan lembut adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap bangun malam adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap perjalanan menuju masjid adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap bungkukan ruku' adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap permohonan do'a adalah perjalanan menuju Allah SWT
setiap renungan adalah perjalanan menuju Allah SWT
Lailatul Qadr
Kelam malam
sunyi sepi
tidak bagi hamba Tuhan
pencari-Nya
malam-malam ini adalah malam yang ramai bagi mereka
ukuran waktu tak lagi dimengerti
ruang melipat seperti nyata
begitu dekat dengan sang Pencipta
ampuni kami Tuhan
sunyi sepi
tidak bagi hamba Tuhan
pencari-Nya
malam-malam ini adalah malam yang ramai bagi mereka
ukuran waktu tak lagi dimengerti
ruang melipat seperti nyata
begitu dekat dengan sang Pencipta
ampuni kami Tuhan
Jumat, 21 November 2008
Dimanakah Posisi Kita?/Where is Our Position?
Dimanakah posisi kita?/where is our position?
Dimanakah posisi umat Islam?/where is the Moslem position?
Dimanakah posisi Islam?/where is Islamic position?
Dimanakah posisi musuh Islam?/where is the position of Islamic enemy?
Dimanakah posisi kedamaian?/where is the position of peace?
Dimanakah posisi manusia?/where is human being position?
Dimanakah posisi pengejar materi?/where is the position of materialist?
Dimanakah posisi.../where is the position of...
Dimanakah posisi.../where is the position of..
Dimanakah posisi Tuhan?/where is the position of Lord or World?
Dimanakah posisi rasa, akal?/where is the position of feeling,thingking?
Dimanakah..../where is...
Sore,21 November 2008
+/- 06.00 p.m
Serang-Banten
Dimanakah posisi umat Islam?/where is the Moslem position?
Dimanakah posisi Islam?/where is Islamic position?
Dimanakah posisi musuh Islam?/where is the position of Islamic enemy?
Dimanakah posisi kedamaian?/where is the position of peace?
Dimanakah posisi manusia?/where is human being position?
Dimanakah posisi pengejar materi?/where is the position of materialist?
Dimanakah posisi.../where is the position of...
Dimanakah posisi.../where is the position of..
Dimanakah posisi Tuhan?/where is the position of Lord or World?
Dimanakah posisi rasa, akal?/where is the position of feeling,thingking?
Dimanakah..../where is...
Sore,21 November 2008
+/- 06.00 p.m
Serang-Banten
Rabu, 19 November 2008
Work for Humanity
Bekerja untuk Kemanusiaan
Kebanyakan kita bekerja demi uang. memang sudah pasti uang yang didapat. Lalu bila kurang kita meradang, tuhan disalahkan, majikan disalahkan, diri sendiri disalahkan. lalu apa yang ingin didapatkan bila menyalahkan semua.
Bekerja untuk kemanusiaan, lebih humanis.
Bekerja untuk kesejahteraan manusia. Kufikir inti dalam hal ini adalah niat kita sendiri. Perbarui niat kita. Bekerja untuk kehidupan itu sendiri. Bekerja untuk kemanusiaan.
Ada banyak orang bekerja untuk sesama. Mereka kerja sosial, tanpa mendapat bayaran, mereka sepertinya ga berfikir tentang uang dalam kerja mereka. Kerja sosial kerja untuk kemanusiaan. Mereka masih bisa hidup.
Kebanyakan kita bekerja demi uang. memang sudah pasti uang yang didapat. Lalu bila kurang kita meradang, tuhan disalahkan, majikan disalahkan, diri sendiri disalahkan. lalu apa yang ingin didapatkan bila menyalahkan semua.
Bekerja untuk kemanusiaan, lebih humanis.
Bekerja untuk kesejahteraan manusia. Kufikir inti dalam hal ini adalah niat kita sendiri. Perbarui niat kita. Bekerja untuk kehidupan itu sendiri. Bekerja untuk kemanusiaan.
Ada banyak orang bekerja untuk sesama. Mereka kerja sosial, tanpa mendapat bayaran, mereka sepertinya ga berfikir tentang uang dalam kerja mereka. Kerja sosial kerja untuk kemanusiaan. Mereka masih bisa hidup.
Selasa, 11 November 2008
Tak Selamanya
Tak selamanya seseorang berada dalam kebahagiaan
Tak selamanya seseorang berada dalam kesulitan
kebahagiaan dan kesulitan selalu bergantian, bertukar
mungkin boleh tertawa karena bahagia, senyum
mungkin boleh menangis karena sulit, sedih
mungkin terkadang lupa karena senang
mungkin terkadang sakit karena susah
mungkin terkadang berlebihan karena berkuasa
mungkin terkadang terpuruk karena karena sengsara
mungkin terkadang ambisius karena keinginan
mungkin terkadang putus asa karena kegagalan
mungkin terkadang hanyut karena emosi
mungkin terkadang diam karena fikir bekerja
mungkin terkadang bebas bicara
mungkin terkadang diam seribu basa
suatu saat seseorang menjadi kaya raya
suatu saat seseorang menjadi jatuh miskin
seseorang yang berkuasa tiba-tiba saja jatuh terpuruk dicaci maki
seseorang yang sehat bugar-segar, tiba-tiba saja suatu saat ia akan lemah tak berdaya hingga kematian menjemput
seseorang yang memiliki harta melimpah secara gradual hartanya menyusut hingga tak bersisa
seorang yang putus asa tiba-tiba berbalik menjadi semangat luar biasa setelah rahmat Tuhan turun padanya
orang yang sakit bisa menjadi sembuh dengan izin Tuhan
orang yang malang bisa menjadi berdaya upaya seizin Tuhan
Tak selamanya suatu titik pada roda berada dibawah
Tak selamanya suatu titik pada roda berada diatas
semua berputar secara gradual
Tuhan melakukannya
Tak selamanya seseorang berada dalam kesulitan
kebahagiaan dan kesulitan selalu bergantian, bertukar
mungkin boleh tertawa karena bahagia, senyum
mungkin boleh menangis karena sulit, sedih
mungkin terkadang lupa karena senang
mungkin terkadang sakit karena susah
mungkin terkadang berlebihan karena berkuasa
mungkin terkadang terpuruk karena karena sengsara
mungkin terkadang ambisius karena keinginan
mungkin terkadang putus asa karena kegagalan
mungkin terkadang hanyut karena emosi
mungkin terkadang diam karena fikir bekerja
mungkin terkadang bebas bicara
mungkin terkadang diam seribu basa
suatu saat seseorang menjadi kaya raya
suatu saat seseorang menjadi jatuh miskin
seseorang yang berkuasa tiba-tiba saja jatuh terpuruk dicaci maki
seseorang yang sehat bugar-segar, tiba-tiba saja suatu saat ia akan lemah tak berdaya hingga kematian menjemput
seseorang yang memiliki harta melimpah secara gradual hartanya menyusut hingga tak bersisa
seorang yang putus asa tiba-tiba berbalik menjadi semangat luar biasa setelah rahmat Tuhan turun padanya
orang yang sakit bisa menjadi sembuh dengan izin Tuhan
orang yang malang bisa menjadi berdaya upaya seizin Tuhan
Tak selamanya suatu titik pada roda berada dibawah
Tak selamanya suatu titik pada roda berada diatas
semua berputar secara gradual
Tuhan melakukannya
Sabtu, 08 November 2008
Buwane dan Ayahnya
Buwane dan ayahnya(foto dibawah)
Mereka berdua adalah penduduk kawasan ranu pane.suatu daerah sebelum kita naik gn semeru. kumpulan penduduk yang sangat bersahaja sekali. alam yang indah,penduduk yang ramah, menyebabkan orang-orang yang pernah mendaki semeru tak akan pernah bisa melupakan keramahan orang-orangnya. salah duanya adalah Buwane dan ayahnya ini. mereka saya temui ketika memancing ikan di ranu kumbolo,suatu danau di ketinggian kurang lebih 2000 m diatas permukaan laut. i miss them all..
Mereka berdua adalah penduduk kawasan ranu pane.suatu daerah sebelum kita naik gn semeru. kumpulan penduduk yang sangat bersahaja sekali. alam yang indah,penduduk yang ramah, menyebabkan orang-orang yang pernah mendaki semeru tak akan pernah bisa melupakan keramahan orang-orangnya. salah duanya adalah Buwane dan ayahnya ini. mereka saya temui ketika memancing ikan di ranu kumbolo,suatu danau di ketinggian kurang lebih 2000 m diatas permukaan laut. i miss them all..
Ambisi
Boleh dikatakan; nafsu, keinginan, kehendak, cita-cita. Ambisi manusia diluar batas nalar rasio manusia itu sendiri, diluar batas dirinya sendiri, diluar batas ruangannya berada, diluar batas kemampuannya sendiri, diluar batas taqdirnya sendiri, diluar batas kesehatan dirinya sendiri.
Bila diikuti tak terkendali, tak terkontrol bebas lepas dan evil berhasil, lalu manusia bergerak bebas, sementara evil telah pergi dari dirinya, berlepas tangan, manusia tak lepas dari ambisi seperti ini, dan Tuhanpun bermaksud dikalahkan. Tuhan hancur lebur tak bersisa sekepingpun, dalam akal dan fikirnya Tuhan sudah tak berbentuk lagi. Padahal dalam hukum kekekalan energi, energi tidak dapat dihancurkan, energi hanya berbeda bentuk, jadi sepertinya Tuhan yang telah hancur dalam fikirnya tadi sebenarnya tetap berbentuk Tuhan . (sejauh mana manusia dapat berfikir tentang Tuhan/Ketuhanan?). Sepertinya dalam hal ini rasa kearifan, kebijakan perlu dihadirkan dalam diri manusia.
Satu gunung emas tak cukup, 2 gunung emas tak cukup, planet bumi tak cukup, 'ngobok-ngobok planet bumi, mana cukup'. Padahal Tuhan menyediakan planet bumi untuk manusia dan Tuhanpun menantang manusia untuk menaklukan semesta dengan kekuatan. Please keep on moving, taklukan alam semesta. Kalau bisa manusia ingin menelan bumi, dikunyah, lebur dalam mulutnya. Tak cukup puas ia ambil planet-plenet sekitarnya, ia kunyah lagi, tak puas, planet-planet lain ia tendang-tendang bagai bola, atau bermain kelereng dengan planet-planet sebagai kelerengnya, bila kurang puas matahari digenggam, galaksi lain dirambah, dijamah berkeliaran sepenuh jagad, lalu batas jagad yang belum lagi berkembang, ditembus. outbound univers? where?dimana?pergi kemana manusia saat itu? berada dialam yang mana?outbound univers? alam semesta berkembang ibarat balon yang ditiup, lalu kemana udara pergi? memenuhi ruang balon, adakah partikel udara yang menembus karet balon? tipis sekali. ambisi manusia...
Sementara kaki masih menapak dimuka bumi, hanya seluas kurang lebih 900cm2, apa yang dicita-citakannya menembus semesta? outbound of univers? menemukan Tuhan? mencari kebahagiaan? Terbang dengan kekuatan. manusia hidup dengan anugrah ketuhanan. kematian membatasinya. Ini Dunia bung! dan sepertinya outbound of univers tadi adalah alam diluar dunia?ngubek-ngubek alam diluar dunia? where is us?
Saya teringat ada anak pintar, Lolita Moreena namanya, pernah bilang :"cita-cita setinggi langit, kaki masih menapak dibumi."
Ada juga yang bilang " Think globally, act locally.". Tuhan ga' pernah hancur!
Bila diikuti tak terkendali, tak terkontrol bebas lepas dan evil berhasil, lalu manusia bergerak bebas, sementara evil telah pergi dari dirinya, berlepas tangan, manusia tak lepas dari ambisi seperti ini, dan Tuhanpun bermaksud dikalahkan. Tuhan hancur lebur tak bersisa sekepingpun, dalam akal dan fikirnya Tuhan sudah tak berbentuk lagi. Padahal dalam hukum kekekalan energi, energi tidak dapat dihancurkan, energi hanya berbeda bentuk, jadi sepertinya Tuhan yang telah hancur dalam fikirnya tadi sebenarnya tetap berbentuk Tuhan . (sejauh mana manusia dapat berfikir tentang Tuhan/Ketuhanan?). Sepertinya dalam hal ini rasa kearifan, kebijakan perlu dihadirkan dalam diri manusia.
Satu gunung emas tak cukup, 2 gunung emas tak cukup, planet bumi tak cukup, 'ngobok-ngobok planet bumi, mana cukup'. Padahal Tuhan menyediakan planet bumi untuk manusia dan Tuhanpun menantang manusia untuk menaklukan semesta dengan kekuatan. Please keep on moving, taklukan alam semesta. Kalau bisa manusia ingin menelan bumi, dikunyah, lebur dalam mulutnya. Tak cukup puas ia ambil planet-plenet sekitarnya, ia kunyah lagi, tak puas, planet-planet lain ia tendang-tendang bagai bola, atau bermain kelereng dengan planet-planet sebagai kelerengnya, bila kurang puas matahari digenggam, galaksi lain dirambah, dijamah berkeliaran sepenuh jagad, lalu batas jagad yang belum lagi berkembang, ditembus. outbound univers? where?dimana?pergi kemana manusia saat itu? berada dialam yang mana?outbound univers? alam semesta berkembang ibarat balon yang ditiup, lalu kemana udara pergi? memenuhi ruang balon, adakah partikel udara yang menembus karet balon? tipis sekali. ambisi manusia...
Sementara kaki masih menapak dimuka bumi, hanya seluas kurang lebih 900cm2, apa yang dicita-citakannya menembus semesta? outbound of univers? menemukan Tuhan? mencari kebahagiaan? Terbang dengan kekuatan. manusia hidup dengan anugrah ketuhanan. kematian membatasinya. Ini Dunia bung! dan sepertinya outbound of univers tadi adalah alam diluar dunia?ngubek-ngubek alam diluar dunia? where is us?
Saya teringat ada anak pintar, Lolita Moreena namanya, pernah bilang :"cita-cita setinggi langit, kaki masih menapak dibumi."
Ada juga yang bilang " Think globally, act locally.". Tuhan ga' pernah hancur!
Kamis, 06 November 2008
Lelah
entah karena apa?
aktivitas otak
aktivitas hati
aktivitas raga
aktivitas orang lain yang membuat otak, hati,dan raga menjadi lelah
tangis dan tawa muncul bersamaan
membuat mimik yang baru pada wajah
hati merasakan dua hal yang berpadu
rasa yang purba, semenjak manusia pertama, adam dan hawa, terdampar digersangnya rasa dan fikir kemanusiaan
adakah yang berhasil mengusir rasa yang purba ini
dan manusia kecanduan rasa
candu yang membuai sekaligus menyakitkan
dan kita dipaksa menerimanya
tanpa ampun
lelah
capai
lunglai
gersang jiwa, raga, ruhani
akan kemana manusia?
aktivitas otak
aktivitas hati
aktivitas raga
aktivitas orang lain yang membuat otak, hati,dan raga menjadi lelah
tangis dan tawa muncul bersamaan
membuat mimik yang baru pada wajah
hati merasakan dua hal yang berpadu
rasa yang purba, semenjak manusia pertama, adam dan hawa, terdampar digersangnya rasa dan fikir kemanusiaan
adakah yang berhasil mengusir rasa yang purba ini
dan manusia kecanduan rasa
candu yang membuai sekaligus menyakitkan
dan kita dipaksa menerimanya
tanpa ampun
lelah
capai
lunglai
gersang jiwa, raga, ruhani
akan kemana manusia?
Ambisi
ambisi manusia
entah sepenuh apa
berapa volume yang ada
seluas apa
sepertinya tak berhingga
unlimitted
apa yang dapat memuaskan?
entah sepenuh apa
berapa volume yang ada
seluas apa
sepertinya tak berhingga
unlimitted
apa yang dapat memuaskan?
Minggu, 02 November 2008
Produk
Aku punya barang produksi
sebuah buku
sebuah blog
banyak puisi
dan bahan baku untuk produksi itu ada dikepalaku
melimpah
mudah diakses
dekat
bisa diproduksi kapan saja
dimana saja
ketika aku butuh
sebuah buku
sebuah blog
banyak puisi
dan bahan baku untuk produksi itu ada dikepalaku
melimpah
mudah diakses
dekat
bisa diproduksi kapan saja
dimana saja
ketika aku butuh
Selasa, 28 Oktober 2008
Terasing
Terasing
-Diasingkan
Terbuang
-dibuang
Terabaikan
-diabaikan
Terhina
-dihina
Terhempas
-dihempas
Terpukul
-dipukul
Teracuhkan
-diacuhkan
Menangis
-sedih
-sepi
-sunyi
-senyap
-hancur
Terhancurkan
-dihancurkan
Tersakiti
-disakiti
-sakit
-Diasingkan
Terbuang
-dibuang
Terabaikan
-diabaikan
Terhina
-dihina
Terhempas
-dihempas
Terpukul
-dipukul
Teracuhkan
-diacuhkan
Menangis
-sedih
-sepi
-sunyi
-senyap
-hancur
Terhancurkan
-dihancurkan
Tersakiti
-disakiti
-sakit
Siapakah kita?
Siapakah kita?
;Tentang umat Islam(?) Indonesia
Bangsa Jepang yang maju dalam peradaban, kebersihan, teknologi?, Bukan
Kultur Arab yang panas, sangar, keras?, Bukan
Amerika polisi dunia?, Bukan
Bangsa Mesir masa lampau yang kaya akan peradaban?, Bukan
Bangsa Jerman yang maju pendidikannya?, Bukan
Bangsa Malaysia yang bangga akan kemelayuaanya?, Bukan
Bangsa Cina yang bangkit dengan keyakinan ideologinya?, Bukan
Indonesia adalah suatu potensial yang tinggi
;Tentang umat Islam(?) Indonesia
Bangsa Jepang yang maju dalam peradaban, kebersihan, teknologi?, Bukan
Kultur Arab yang panas, sangar, keras?, Bukan
Amerika polisi dunia?, Bukan
Bangsa Mesir masa lampau yang kaya akan peradaban?, Bukan
Bangsa Jerman yang maju pendidikannya?, Bukan
Bangsa Malaysia yang bangga akan kemelayuaanya?, Bukan
Bangsa Cina yang bangkit dengan keyakinan ideologinya?, Bukan
Indonesia adalah suatu potensial yang tinggi
Rabu, 22 Oktober 2008
TERBANG/FLY
TERBANG/FLY
PENYAIR TERBANG DENGAN KATA-KATANYA
BURUNG-BURUNG TERBANG DENGAN SAYAP YANG MEREKA MILIKI
PEMABUK TERBANG DENGAN MINUMAN
PENGUASA TERBANG DENGAN KEKUASAANNYA
PILOT TERBANG DENGAN PESAWAT MEREKA
PENJELAJAH TERBANG BERSAMA PETA PETUNJUK JALAN MEREKA
PENGUSAHA TERBANG DENGAN UANG YANG MEREKA MILIKI
AKU TERBANG DENGAN TINTA DAN PENA YANG KUMILIKI
KIAYI DAN USTAD TERBANG DENGAN DALIL-DALIL YANG MEREKA MILIKI
PENULIS TERBANG BERSAMA PEMBACANYA
MALAIKAT TERBANG DENGAN SAYAPNYA YANG BANYAK
KAWAN TERBANG DENGAN PERSAHABATAN
MUSISI TERBANG DENGAN MUSIK
ORANG TUA TERBANG DENGAN HARAPAN ANAK
ANAK TERBANG DENGAN NYAMANNYA
TENTARA TERBANG DENGAN SENJATA DITANGAN
ILMUWAN TERBANG DENGAN KEPALA MEREKA
SEORANG TERBANG DENGAN YANG DISUKAINYA
PENYAIR TERBANG DENGAN KATA-KATANYA
BURUNG-BURUNG TERBANG DENGAN SAYAP YANG MEREKA MILIKI
PEMABUK TERBANG DENGAN MINUMAN
PENGUASA TERBANG DENGAN KEKUASAANNYA
PILOT TERBANG DENGAN PESAWAT MEREKA
PENJELAJAH TERBANG BERSAMA PETA PETUNJUK JALAN MEREKA
PENGUSAHA TERBANG DENGAN UANG YANG MEREKA MILIKI
AKU TERBANG DENGAN TINTA DAN PENA YANG KUMILIKI
KIAYI DAN USTAD TERBANG DENGAN DALIL-DALIL YANG MEREKA MILIKI
PENULIS TERBANG BERSAMA PEMBACANYA
MALAIKAT TERBANG DENGAN SAYAPNYA YANG BANYAK
KAWAN TERBANG DENGAN PERSAHABATAN
MUSISI TERBANG DENGAN MUSIK
ORANG TUA TERBANG DENGAN HARAPAN ANAK
ANAK TERBANG DENGAN NYAMANNYA
TENTARA TERBANG DENGAN SENJATA DITANGAN
ILMUWAN TERBANG DENGAN KEPALA MEREKA
SEORANG TERBANG DENGAN YANG DISUKAINYA
Selasa, 21 Oktober 2008
Budaya/Culture
Budaya/Culture
Kebudayaan telah membentuk kita//culture has made a shape for us
Kebudayaan telah menghempas kita// culture has thrown us away
Kebudayaan telah mengikat kita//culture has tied us
Kebudayaan memaksa kita berkutat dengan kelompok kita dan menghancurkan orang/kelompok yang lain//culture forces us to involve in our group and destroy man/other group
Kebudayaan membuat tragis rasa kemanusiaan kita//culture makes our humanity into a tragic condition
Kebudayaan mengasingkan sesama manusia//culture make stranger to humanity
Kebudayaan sebagai unsur hidup//culture as part of life
Kebudayaan telah membentuk kita//culture has made a shape for us
Kebudayaan telah menghempas kita// culture has thrown us away
Kebudayaan telah mengikat kita//culture has tied us
Kebudayaan memaksa kita berkutat dengan kelompok kita dan menghancurkan orang/kelompok yang lain//culture forces us to involve in our group and destroy man/other group
Kebudayaan membuat tragis rasa kemanusiaan kita//culture makes our humanity into a tragic condition
Kebudayaan mengasingkan sesama manusia//culture make stranger to humanity
Kebudayaan sebagai unsur hidup//culture as part of life
Merasai dan memikirkan PKS
Merasai PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
Merasa nyaman berada dekat orang-orang satu visi, satu haluan;rasanya mudah bersama meraka dalam hampir segalanya.
-syal kepanduan PKS di puncak Gunung Semeru
-PKS Jepang di Gunung Fuji Jepang
# # #
Memikirkan PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
Siapa orang-orang paling atas PKS? Siapa orang-orang yang memenej PKS? Siapa orang-orang yang menguasai PKS? Siapa pucuk-pucuk pimpinan tertinggi PKS? Karena PKS ibarat MLM Top Down? Puncak pimpinan bertanggung jawab terhadap anak buahnya, nanti di hadapan Allah. Majelis Syuro? Anggota Majelis Syuro dipilih dari tiap-tiap daerah. Saya merasa Ust. Hilmi adalah manajer puncak, boleh dibilang CEO, Dirut PKS. Semua tunduk/patuh pada ucapan Pak Ust. Hilmi--> Ideolog PKS.
Syeikhut tarbiyah sebenarnya adalah beliau.
Merasa nyaman berada dekat orang-orang satu visi, satu haluan;rasanya mudah bersama meraka dalam hampir segalanya.
-syal kepanduan PKS di puncak Gunung Semeru
-PKS Jepang di Gunung Fuji Jepang
# # #
Memikirkan PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
Siapa orang-orang paling atas PKS? Siapa orang-orang yang memenej PKS? Siapa orang-orang yang menguasai PKS? Siapa pucuk-pucuk pimpinan tertinggi PKS? Karena PKS ibarat MLM Top Down? Puncak pimpinan bertanggung jawab terhadap anak buahnya, nanti di hadapan Allah. Majelis Syuro? Anggota Majelis Syuro dipilih dari tiap-tiap daerah. Saya merasa Ust. Hilmi adalah manajer puncak, boleh dibilang CEO, Dirut PKS. Semua tunduk/patuh pada ucapan Pak Ust. Hilmi--> Ideolog PKS.
Syeikhut tarbiyah sebenarnya adalah beliau.
Selasa, 14 Oktober 2008
Rabu, 08 Oktober 2008
Dijual Rumah Kost
Dujual rumah kost 8 kamar
Pinggir jalan raya Darmaga Bogor
Dekat Kampus IPB Darmaga.
Luas tanah 240m2.
Hub Tedi 081319739693
Pinggir jalan raya Darmaga Bogor
Dekat Kampus IPB Darmaga.
Luas tanah 240m2.
Hub Tedi 081319739693
Senin, 06 Oktober 2008
Dijual Rumah
Dijual Rumah dikawasan Baros Kota Serang,
Luas 240m2.Dekat dengan pusat Kota Serang.
Hub.Tedi 081319739693
Luas 240m2.Dekat dengan pusat Kota Serang.
Hub.Tedi 081319739693
Saya Mencari Formula Pakan Lele
Assalamualaikum..
Afwan Kakak-kakak,teman-teman,adik-adik ikhwah sekalian, saya mencari
formula untuk pakan ikan lele yang bagus. Dan sudah dipakai untuk
budidaya ikan lele. Ada investor yang siap menanamkan modalnya.Ada
yang tau?
Hubungi saya, Tedi di: 081319739693
Terimakasih sebelumnya.syukron..
wassalam..
Afwan Kakak-kakak,teman-teman,adik-adik ikhwah sekalian, saya mencari
formula untuk pakan ikan lele yang bagus. Dan sudah dipakai untuk
budidaya ikan lele. Ada investor yang siap menanamkan modalnya.Ada
yang tau?
Hubungi saya, Tedi di: 081319739693
Terimakasih sebelumnya.syukron..
wassalam..
Sabtu, 27 September 2008
Ronda Byrne
Ada buku bagus karangan Ronda Byrne. Sudah ditranslet ke Bahasa Indonesia
judulnya The Sycret. Pernah dibedah Di Oprah.
Menjelaskan tentang hukum ketertarikan akan segalanya.
Hal yang menarik akan menimbulkan hal yang menarik lainnya.
Sangat menarik..
Coba deh di cari
Aku dah baca...
Semoga bisa menarik hal yang menarik lainnya.
judulnya The Sycret. Pernah dibedah Di Oprah.
Menjelaskan tentang hukum ketertarikan akan segalanya.
Hal yang menarik akan menimbulkan hal yang menarik lainnya.
Sangat menarik..
Coba deh di cari
Aku dah baca...
Semoga bisa menarik hal yang menarik lainnya.
Kamis, 25 September 2008
Dunia yang damai/The Peacefull World
Tak ada perang/No war
Tak ada pemboman/No bo,bing
tak ada penyerangan/no attacking
tak ada kelaparan/no starvation
tak ada pertikaian/no conflict
saling menghormati/regard each other
saling menjaga/to take care each other
saling menyayangi/to love each other
saling membantu/to help each other
saling mengasihi/to like each other
saling memberi/to give each other
tapi manusia/but human being
cenderung lurus dan bengkok/tend to stright and mislead
kadang benar kadang salah/sometime true sometime false
untuk benar ada jalannya/to stright there is a way
untuk jahat ada jalannya/to wrong there is a way
kita memilih mana?/where do you choose?
kehidupan diciptakan seperti itu oleh Tuhan/God created life like that
Tuhan sudah memberi akal dan rasa/ God has given us brain and heart
tinggal kita memilih/it's us to choose
www.tedigumelaran.blogspot.com
Tak ada pemboman/No bo,bing
tak ada penyerangan/no attacking
tak ada kelaparan/no starvation
tak ada pertikaian/no conflict
saling menghormati/regard each other
saling menjaga/to take care each other
saling menyayangi/to love each other
saling membantu/to help each other
saling mengasihi/to like each other
saling memberi/to give each other
tapi manusia/but human being
cenderung lurus dan bengkok/tend to stright and mislead
kadang benar kadang salah/sometime true sometime false
untuk benar ada jalannya/to stright there is a way
untuk jahat ada jalannya/to wrong there is a way
kita memilih mana?/where do you choose?
kehidupan diciptakan seperti itu oleh Tuhan/God created life like that
Tuhan sudah memberi akal dan rasa/ God has given us brain and heart
tinggal kita memilih/it's us to choose
www.tedigumelaran.blogspot.com
Sabtu, 20 September 2008
Sendiri, titik.
Sendiri, titik.
Pokoknya sendiri. Aku merasa, aku-sendiri. Aku sendirian. Ga’ ada temen, ga’ ada kawan yang bisa ku ajak bicara, aku sendiri. Aku sendiri. Sendiri, titik. Ga’ ada yang ngedeketin aku, ga’ ada yang ngebantu aku. Aku sendiri, titik. Walau ada temen yang bilang: ‘Sendiri , tak berarti sendirian’. Aku tak peduli. Sendiri ya sendiri, titik. Aku sendiri, aku ga’ didekati oleh siapapun. Karena segalanya juga akan sendirian nantinya. Sendirian mempertanggungjawabkan perbuatan kita pada Tuhan. Sendirian kita ditanya. Anda pernah sidang skripsi, tesis, disertasi doktor, Anda sendiri disitu. Ga’ ada teman yang bisa dimintai tanya jawaban. Anda sendirian. Sendiri disitu, titik. Aku sendiri. Aku sendirian, merasakan berbagai kepahitan, kesedihan, sendirian. Orang-orang bisa apa dengan berbagai kepahitan, kesedihan, kesengsaraanku?mungkin yang parah, menertawakan. ‘Rasain lho’,’Puas’. ‘Lu emang harus kaya gitu, sukurin lu’. Lha’ siapa orang yang mau diajak berbagi kesedihan itu. Ga’ ada. Aku sendiri, sendirian. Aku sendiri, titik. Sendiri, titik. Orang lain justru senang, bahagia kita susah, bahagia ketika aku tak bahagia. Aku ingin memaki. Aku memaki diri, orang semakin senang. Gila. Aku memang sendiri, tak ada kawan yang bisa diajak bicara, berbagi, aku hidup sendiri. Susah sendiri. Ga’ bahagia sendiri. Orang tak peduli. Aku sendiri. Titik. Aku sakit sendiri, titik. Ga’ usah ada orang disisiku yang mau dengerin aku ngomong tentang susahku. Aku sakit sendiri, titik. Ga’ usahlah kalian sok ngehibur gitu. Aku sendirian, titik. Aku ga’ ada kawan tuk ngomong kesusahan dan kesedihanku, titik.
Aku memaki diri, aku dimaki diri. Aku kalah oleh diriku sendiri. Aku sakit sendiri.titik. Mudah-mudahan bila kepedihan berganti kebahagiaan, aku merasa aku diberi oleh Tuhan SWT. Allah SWT. Bukan aku sendiri yang menguasakan kebahagiaan itu, tapi aku diberi oleh Allah SWT. Aku masih, sendiri, aku masih sendirian, titik. Ga’ ada orang yang mau mendengar kesusahanku. Gila. Aku sendiri. Tolong aku Tuhan!
http://www.tedigumelaran.blogspot.com
Pokoknya sendiri. Aku merasa, aku-sendiri. Aku sendirian. Ga’ ada temen, ga’ ada kawan yang bisa ku ajak bicara, aku sendiri. Aku sendiri. Sendiri, titik. Ga’ ada yang ngedeketin aku, ga’ ada yang ngebantu aku. Aku sendiri, titik. Walau ada temen yang bilang: ‘Sendiri , tak berarti sendirian’. Aku tak peduli. Sendiri ya sendiri, titik. Aku sendiri, aku ga’ didekati oleh siapapun. Karena segalanya juga akan sendirian nantinya. Sendirian mempertanggungjawabkan perbuatan kita pada Tuhan. Sendirian kita ditanya. Anda pernah sidang skripsi, tesis, disertasi doktor, Anda sendiri disitu. Ga’ ada teman yang bisa dimintai tanya jawaban. Anda sendirian. Sendiri disitu, titik. Aku sendiri. Aku sendirian, merasakan berbagai kepahitan, kesedihan, sendirian. Orang-orang bisa apa dengan berbagai kepahitan, kesedihan, kesengsaraanku?mungkin yang parah, menertawakan. ‘Rasain lho’,’Puas’. ‘Lu emang harus kaya gitu, sukurin lu’. Lha’ siapa orang yang mau diajak berbagi kesedihan itu. Ga’ ada. Aku sendiri, sendirian. Aku sendiri, titik. Sendiri, titik. Orang lain justru senang, bahagia kita susah, bahagia ketika aku tak bahagia. Aku ingin memaki. Aku memaki diri, orang semakin senang. Gila. Aku memang sendiri, tak ada kawan yang bisa diajak bicara, berbagi, aku hidup sendiri. Susah sendiri. Ga’ bahagia sendiri. Orang tak peduli. Aku sendiri. Titik. Aku sakit sendiri, titik. Ga’ usah ada orang disisiku yang mau dengerin aku ngomong tentang susahku. Aku sakit sendiri, titik. Ga’ usahlah kalian sok ngehibur gitu. Aku sendirian, titik. Aku ga’ ada kawan tuk ngomong kesusahan dan kesedihanku, titik.
Aku memaki diri, aku dimaki diri. Aku kalah oleh diriku sendiri. Aku sakit sendiri.titik. Mudah-mudahan bila kepedihan berganti kebahagiaan, aku merasa aku diberi oleh Tuhan SWT. Allah SWT. Bukan aku sendiri yang menguasakan kebahagiaan itu, tapi aku diberi oleh Allah SWT. Aku masih, sendiri, aku masih sendirian, titik. Ga’ ada orang yang mau mendengar kesusahanku. Gila. Aku sendiri. Tolong aku Tuhan!
http://www.tedigumelaran.blogspot.com
Aku Sakit
Aku Sakit...
Aku sakit jiwa. Psikologis. Psikosomatis.
Aku ga’ ngerti diri. Lalu Tuhan menjelaskan tentang manusia, dirinya sendiri, lewat Muhammad SAW lalu aku berusaha mengeri diriku sendiri, memperdalam diri, walau tak terjangkau oleh rasa dan akal. Aku beli buku psikoanalisis, Sigmend Freud. Kubaca, “Ga’ ngerti”. Kubaca buku Prof. Dr. Zakiah Darajat, tentang Sholat dan kesehatan jiwa. Ternyata obat sakit jiwa ialah lewat shalat kepada Allah. Lalu aku mungkin kurang penghayatan sehingga lalu shalatku kurang bermakna sosial. Jauh dari nilai-nilai sosial. Aku sakit.berkutat pada diri. Masih ga’ ngerti juga tentang diri. Sampe sekarang, saat aku menulis. Aku shalat 5 waktu, aku ga’ lepas baca Qur’an, shalat dhuha, shalat tahajud, sepertinya peribadatan-peribadatan selalu kucoba penuhi, dzikir-dzikir ma’sturat Hasan Al-Banna dibaca, walau belakangan ini agak jarang. Tapi pernah kulihat seorang ustadz yang katanya rutin baca dzikir ma’sturat pagi dan petang, tapi wajahnya selalu terlihat murung begitu. Entah ada apa. Atau mungkin memang pembawaannya selalu murung. Sepertinya ga’ enak gitu wajahnya, murung. Bukankah lebih enak melihat seseorang dengan wajah cerah, sumringah, bahagia dibanding melihat wajah murung? Aku suka wajah cerah, sumringah, bahagia. Apa fungsi dzikir ma’sturat pada ustadz yang katanya sering baca ma’sturat tadi? Ia pernah menyatakan, bahwa dzikir ma’sturat tadi berkhasiat sekali untuk penyakit-penyakit fisik. Kugikir jiwanya tak merasakan manfaat pembacaan dzikir ma’sturatnya...
Adakah manusia yang sempurna? Tak ada.
Syeikh Abdul Qadr Al-Jailani? Nabi Muhammad SAW?
Nabi Muhammad SAW, dianggap manusia tersukses sepanjang zaman. Fakta itu tak terbantahkan bahkan oleh para orientalis yang berusaha menghina dan mencaci maki beliau SAW. Michel Heart menempatkan beliau SAW pada urutan no. 1 dalam 100 tokoh ternama dalam sejarah kemanusiaan. Mengapa? Karena Rasul SAW sukses dalam hidup dunia dan akhirat. Kekayaan yang melimpah pada usia muda dan keberhasilannya membangun peradaban Islam tak diragukan lagi dalam sejarah. Beliau sukses dalam hal duniawi dan ukhrawi, sukses dalam fisik dan sukses dalam jiwa. Sempurna. Sempurna.
Perilaku nabi indah, tiada banding, sejarah mencatatnya begitu. Membuat sahabat-sahabatnya betah berada didekat beliau. Beliau mengangkat batu-batu juga ketika membangun masjid, beliau berperangjuga ketika sahabat-sahabat berperang melawat kaum kuffar. Manusia ideal Muhammad SAW.
Aku sakit jiwa. Aku tak dapat mengontrol emosiku. Aku tak seimbang antara keinginan dan usaha yang kulakukan. Aku kalah oleh diri.
Ironis?
Aku berusaha mencontoh Muhammad SAW. Aku sakit. Contohlah Nabi SAW. aku lemah, banyak kekurangan jiwa pada diriku. Ikuti Nabi. Nabi bersabda;”perang terbesar ialah perang melawan diri sendiri”
http://www.tedigumelaran.blogspot.com
Aku sakit jiwa. Psikologis. Psikosomatis.
Aku ga’ ngerti diri. Lalu Tuhan menjelaskan tentang manusia, dirinya sendiri, lewat Muhammad SAW lalu aku berusaha mengeri diriku sendiri, memperdalam diri, walau tak terjangkau oleh rasa dan akal. Aku beli buku psikoanalisis, Sigmend Freud. Kubaca, “Ga’ ngerti”. Kubaca buku Prof. Dr. Zakiah Darajat, tentang Sholat dan kesehatan jiwa. Ternyata obat sakit jiwa ialah lewat shalat kepada Allah. Lalu aku mungkin kurang penghayatan sehingga lalu shalatku kurang bermakna sosial. Jauh dari nilai-nilai sosial. Aku sakit.berkutat pada diri. Masih ga’ ngerti juga tentang diri. Sampe sekarang, saat aku menulis. Aku shalat 5 waktu, aku ga’ lepas baca Qur’an, shalat dhuha, shalat tahajud, sepertinya peribadatan-peribadatan selalu kucoba penuhi, dzikir-dzikir ma’sturat Hasan Al-Banna dibaca, walau belakangan ini agak jarang. Tapi pernah kulihat seorang ustadz yang katanya rutin baca dzikir ma’sturat pagi dan petang, tapi wajahnya selalu terlihat murung begitu. Entah ada apa. Atau mungkin memang pembawaannya selalu murung. Sepertinya ga’ enak gitu wajahnya, murung. Bukankah lebih enak melihat seseorang dengan wajah cerah, sumringah, bahagia dibanding melihat wajah murung? Aku suka wajah cerah, sumringah, bahagia. Apa fungsi dzikir ma’sturat pada ustadz yang katanya sering baca ma’sturat tadi? Ia pernah menyatakan, bahwa dzikir ma’sturat tadi berkhasiat sekali untuk penyakit-penyakit fisik. Kugikir jiwanya tak merasakan manfaat pembacaan dzikir ma’sturatnya...
Adakah manusia yang sempurna? Tak ada.
Syeikh Abdul Qadr Al-Jailani? Nabi Muhammad SAW?
Nabi Muhammad SAW, dianggap manusia tersukses sepanjang zaman. Fakta itu tak terbantahkan bahkan oleh para orientalis yang berusaha menghina dan mencaci maki beliau SAW. Michel Heart menempatkan beliau SAW pada urutan no. 1 dalam 100 tokoh ternama dalam sejarah kemanusiaan. Mengapa? Karena Rasul SAW sukses dalam hidup dunia dan akhirat. Kekayaan yang melimpah pada usia muda dan keberhasilannya membangun peradaban Islam tak diragukan lagi dalam sejarah. Beliau sukses dalam hal duniawi dan ukhrawi, sukses dalam fisik dan sukses dalam jiwa. Sempurna. Sempurna.
Perilaku nabi indah, tiada banding, sejarah mencatatnya begitu. Membuat sahabat-sahabatnya betah berada didekat beliau. Beliau mengangkat batu-batu juga ketika membangun masjid, beliau berperangjuga ketika sahabat-sahabat berperang melawat kaum kuffar. Manusia ideal Muhammad SAW.
Aku sakit jiwa. Aku tak dapat mengontrol emosiku. Aku tak seimbang antara keinginan dan usaha yang kulakukan. Aku kalah oleh diri.
Ironis?
Aku berusaha mencontoh Muhammad SAW. Aku sakit. Contohlah Nabi SAW. aku lemah, banyak kekurangan jiwa pada diriku. Ikuti Nabi. Nabi bersabda;”perang terbesar ialah perang melawan diri sendiri”
http://www.tedigumelaran.blogspot.com
Minggu, 14 September 2008
Rembulan Tengah Ramadhan
Bulan yang suci, indah
menyinari kelam malam, pekat
hilang kegelapan waktu
sinar jiwa mengejawantah pada wajah pecinta kedamaian
pijaran sinar bulan bulat
menembus mega, membuat rona memukau pada langit kali ini,
jangan lupa akan cahaya abadi dialah Allah SWT...
menyinari kelam malam, pekat
hilang kegelapan waktu
sinar jiwa mengejawantah pada wajah pecinta kedamaian
pijaran sinar bulan bulat
menembus mega, membuat rona memukau pada langit kali ini,
jangan lupa akan cahaya abadi dialah Allah SWT...
Rabu, 10 September 2008
DOA
Chairil Anwar
Kepada Pemeluk Teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerlip lilin dikelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
dipintuMu aku mengetuk
Aku tak bisa berpaling
13 November 1943
Kepada Pemeluk Teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerlip lilin dikelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
dipintuMu aku mengetuk
Aku tak bisa berpaling
13 November 1943
Selasa, 09 September 2008
Ini untuk Tuhan, Aku Mau curhat Tuhan!
Ini untuk Tuhan, Aku Mau curhat Tuhan!
Mengapa harus lewat tulisan? Karena bagiku menulis adalah menyatukan raga, rasa dan jiwa, perpaduan hati, otak dan tubuh. Menggunakan anugerah ketuhanan yang Tuhan berikan padaku, mendayagunakan apa yang Tuhan beri padaku, lalu aku kembali menyerahkannya pada Tuhan, curhat kepada Tuhan, lewat tulisan ini. Engkau tahu pasti segalanya Tuhan. Aku tak tahu apa-apa. Itu pasti. Aku menghancurkan diri, sedang Engkau membangun aku. Engkau menghidupi, aku mematikan. Engkau memberi, aku buang. Aku hamba lemah, lelah tak berdaya, tak berguna, hina, Engkau Tuhan Maha Kuat, sepenuh jagat semesta, sangat diharapkan, Mulia. Maaf aku menyandingkan Kau setelah aku. Seharusnya aku nihil, hilang, lenyap, lalu Engkau Terbit, Muncul, Menyata. Aku membenam, lalu Engkau Mengejawantah. Aku tak berbentuk, berantakan, Engkau Sempurna, Indah. Aku merintih perih disini Tuhan, Engkau tahu itu pasti. Aku robek, Engkau bentuk. Aku remuk, Engkau rapih. Aku kotor, Engkau bersih. Aku lalaikan Engkau, Engkau mulai perhatikan aku. Aku mabuk karena pusing, Engkau Atur Segalanya. Aku musnahkan segalanya, Engkau bina dengan sempurna. Aku muak, Engkau ramah. Aku negatif-negatif itu, Engkau positif-positif semua. Aku muntah, Engkau indahkan ciptaan-Mu. Aku menangis, Engkau menggembirakan. Aku disini, Engkau di Arasy. Aku membenci, benci, sebenci-bencinya, Engkau cinta, secinta-cintanya. Aku tak kmemiliki ruang gerak, Engkau semestakan sudut-sudut. Aku kesal, sekesal-kesalnya, Engkau girang, segirang-girangnya. Aku bersembunyi di ruang-ruang gelap, Engkau singkir-singkirkan segala hingga terang-benderang. Aku meratap, Engkau mendengar. Aku berujar, Engkau diam. Aku menulis, Engkau membaca. Aku hening, Engkau ramai. Aku pulang, Engkau pergi. Aku berteriak-teriak, Engkau menenangkan. Aku bisu Tuhan, Engkau suarakan. Aku miskin, Engkau kayakan. Aku fakir, Engkau Megah. Aku hitam, Engkau putih. Aku galak, Engkau baik. Aku tak senang, Engkau senangkan. Aku bodoh, Engkau pintar. Aku ga’ punya apa-apa, Engkau memiliki segalanya. Aku memaki, Engkau menyanjung. Aku memukul sepuas kepalan tangan, Engkau membelai lembut, selembut sutra. Aku menendang, Engkau merangkul mesra. Aku kepayahan, Engkau bersemangat. Aku tertidur, Engkau selalu sibuk mengurus ciptaan-Mu. Aku aneh, Engkau jelas sekali. Aku kacau, berantakan, Engkau atur dengan baik. Aku meraung-raung, Engkau tersenyum. Aku haus, lapar, Engkau Maha Suci. Aku terdiam, Engkau berfirman. Aku..., Engkau.... Aku kalah, Engkau Menang. Aku sakit, Engkau sehati,
...
...
aku meradang
Engkau Menyambut
Aku mengerang duka
Engkau menyembuhkan luka
Aku kalah
Engkau menang
Aku bosan
Engkau tertarik
Banten 8 Ramadhan 1429, 8 September 2008
Mengapa harus lewat tulisan? Karena bagiku menulis adalah menyatukan raga, rasa dan jiwa, perpaduan hati, otak dan tubuh. Menggunakan anugerah ketuhanan yang Tuhan berikan padaku, mendayagunakan apa yang Tuhan beri padaku, lalu aku kembali menyerahkannya pada Tuhan, curhat kepada Tuhan, lewat tulisan ini. Engkau tahu pasti segalanya Tuhan. Aku tak tahu apa-apa. Itu pasti. Aku menghancurkan diri, sedang Engkau membangun aku. Engkau menghidupi, aku mematikan. Engkau memberi, aku buang. Aku hamba lemah, lelah tak berdaya, tak berguna, hina, Engkau Tuhan Maha Kuat, sepenuh jagat semesta, sangat diharapkan, Mulia. Maaf aku menyandingkan Kau setelah aku. Seharusnya aku nihil, hilang, lenyap, lalu Engkau Terbit, Muncul, Menyata. Aku membenam, lalu Engkau Mengejawantah. Aku tak berbentuk, berantakan, Engkau Sempurna, Indah. Aku merintih perih disini Tuhan, Engkau tahu itu pasti. Aku robek, Engkau bentuk. Aku remuk, Engkau rapih. Aku kotor, Engkau bersih. Aku lalaikan Engkau, Engkau mulai perhatikan aku. Aku mabuk karena pusing, Engkau Atur Segalanya. Aku musnahkan segalanya, Engkau bina dengan sempurna. Aku muak, Engkau ramah. Aku negatif-negatif itu, Engkau positif-positif semua. Aku muntah, Engkau indahkan ciptaan-Mu. Aku menangis, Engkau menggembirakan. Aku disini, Engkau di Arasy. Aku membenci, benci, sebenci-bencinya, Engkau cinta, secinta-cintanya. Aku tak kmemiliki ruang gerak, Engkau semestakan sudut-sudut. Aku kesal, sekesal-kesalnya, Engkau girang, segirang-girangnya. Aku bersembunyi di ruang-ruang gelap, Engkau singkir-singkirkan segala hingga terang-benderang. Aku meratap, Engkau mendengar. Aku berujar, Engkau diam. Aku menulis, Engkau membaca. Aku hening, Engkau ramai. Aku pulang, Engkau pergi. Aku berteriak-teriak, Engkau menenangkan. Aku bisu Tuhan, Engkau suarakan. Aku miskin, Engkau kayakan. Aku fakir, Engkau Megah. Aku hitam, Engkau putih. Aku galak, Engkau baik. Aku tak senang, Engkau senangkan. Aku bodoh, Engkau pintar. Aku ga’ punya apa-apa, Engkau memiliki segalanya. Aku memaki, Engkau menyanjung. Aku memukul sepuas kepalan tangan, Engkau membelai lembut, selembut sutra. Aku menendang, Engkau merangkul mesra. Aku kepayahan, Engkau bersemangat. Aku tertidur, Engkau selalu sibuk mengurus ciptaan-Mu. Aku aneh, Engkau jelas sekali. Aku kacau, berantakan, Engkau atur dengan baik. Aku meraung-raung, Engkau tersenyum. Aku haus, lapar, Engkau Maha Suci. Aku terdiam, Engkau berfirman. Aku..., Engkau.... Aku kalah, Engkau Menang. Aku sakit, Engkau sehati,
...
...
aku meradang
Engkau Menyambut
Aku mengerang duka
Engkau menyembuhkan luka
Aku kalah
Engkau menang
Aku bosan
Engkau tertarik
Banten 8 Ramadhan 1429, 8 September 2008
Senin, 08 September 2008
Kota Serang Madani
Kota Serang Madani
Oleh: Tedi Gumelar
Kota Serang Madani tentu menyimpan banyak harapan bagi warga penghuninya untuk dapat tumbuh bersama mengembangkan hidup dan kehidupan. Kota Serang Madani tak lepas dari ciri keislaman itu sendiri. Mengapa dikatakan demikian? Karena para pendirinya sendiri yang mencantumkan kata ‘madani’ pada Kota Serang. Madani identik dengan kata ‘madinah’. Kota yang dibangun oleh seorang nabi utusan Tuhan yang terakhir, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW. Kota Madinah berhasil menjadi titik sentral peradaban Islam yang begitu mendunia, dikagumi oleh bangsa-bangsa lain. Kota Madinah sendiri terdiri dari beragam suku yang hidup dan tinggal didalamnya. Bahkan sebuah suku Yahudi juga tinggal dengan tentram di kota nabi ini. Nabi SAW pemimpin kota yang dahulunya bernama Yastrib ini. Peraturan landasan yang dijunjung oleh warga Kota Madinah ialah Piagam Madinah, perundang-undangan yang mengatur tata aturan hidup bermasyarakat dalam suatu kota.
Diceritakan Nabi Muhammad SAW pernah menerima hadiah seorang tabib atau dokter dari suatu penguasa wilayah. Tabib ini beragama nasrani. Namun hingga beberapa waktu lamanya tinggal di Madinah, tabib ini tidak mendapatkan seorang pasienpun juga. Ia heran. Mengapa bisa demikian? Apakah tidak memiliki biaya untuk berobat? Atau penduduk madinah tidak ada yang sakit? Ternyata setelah ia selidiki, penduduk Madinah yang kebanyakan berkebun dan berdagang, memang tak ada yang sakit. Justru mereka hidup sehat, sejahtera, makmur sandang, pangan dan papan. Akhirnya sang dokter ini kembali ke negeri asalnya, karena merasa tak dibutuhkan di Kota Madinah. Apa inti yang didapat dari cerita ini? Kehidupan masyarakat begitu terpuaskan dengan kepemimpinan Muhammad SAW.
Rasul Muhammad SAW bersama-sama sahabat beliau, sebagai pembantu pemerintahan tentu menjunjung tinggi akhlaq, moral islam sehingga dipercaya untuk memimpin kota yang baru tumbuh ketika itu. Apa yang pertama kali dibangun oleh Nabi SAW ketika pertama kali hijrah atau berpindah dari Mekkah ke Yastrib atau Madinah? Nabi membiarkan untanya untuk berjalan disekitar kota Madinah lalu ketika unta beliau berhenti berjalan, dusitulah nabi membangun masjid nabawi sebagai pusat peribadatan, pusat pemerintahan, nabi ketika itu. Nabi bermusyawarah bersama aparatur-aparatur pemerintahan Kota Madinah pada waktu itu, yang tak lain adalah sahabat-sahabatnya, di masjid nabawi tersebut. Nabi memberikan arahan-arahan pada penduduk kota baru tersebut juga dilakukan di masjid, tentu selain bersilaturahmi mengunjungi penduduknya secara langsung.
Dapat dikatakan ketika itu, masjidlah sebagai pusat aktivitas nabi dan warganya yang berharap begitu besar akan kepemimpinan nabi untuk mereka.
Kota Serang dengan berbagai suku bangsa Indonesia hidup didalamnya tentu juga sangat mengharapkan pemimpin yang dapat menentramkan hidup warga, tidak ada kecurigaan, tidak ada permusuhan, tidak ada kebencian, tidak ada persekongkolan busuk. Hal-hal yang membuat segalanya tunbuh dengan baik berkembang di kota yang menyimpan berbagai potensi ini. Potensi perikanan, potensi perkebunan, potensi pariwisata, potensi sektor jasa, sektor industri, sektor perdagangan. Pengelolaan potensi yang terkelola dengan manajemen yang baik, dengan sumberdaya manusia pengolanya, tentu akan memakmurkan warganya. Sistem yang terpadu, terencana dengan baik tentu harus dihasilkan oleh penentu kebijakan kota. Tentu saja hal ini merupakan proses dari peralihan kabupaten Serang. Dalam hal ini berarti penentu kebijakan kota Serang memperhatikan kepentingan lainnya yang ada disekitar Kota Serang.
Walikota dan wakil walikota Serang yang merupakan pemimpin Kota diharapkan warganya harus menjadi teladan, panutan bagi warga masyarakat Kota Serang. Pegawai-pegawai negeri Kota Serang tentu harus memiliki kemampuan SDM yang bagus, dapat bersinergi dengan atasannya dan juga dengan masyarakat Kota Serang, sebagai pelayan, abdi masyarakat, pada akhirnya untuk kepentingan bersama seluruh fihak. Sebuah Kota Serang yang madani tentu tuntuk dapan mencapai kota yang berkembang seperti Madinah harus memiliki acuan yang sama dalam hal keyakinan islam sebagai rahmat, berkah bagi semesta alam; kebaikan bagi sekitarnya. Nilai-nilai yang ada adalah nilai kemanusiaan yang dibimbing oleh nilai-nilai ketuhanan, karena manusia tak lepas dari ketuhanan itu sendiri. Jadi dalam hal yang sangat prinsip ini, hal dasar yang harus diyakini seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani, ya walikota dan wakil walikota, pegawai dan penduduk, adalah suatu nilai-nilai dasar yang agung dalam kemanusiaan tadi, nilai-nilai ketuhanan yang bersih dari kerusakan, bersih dari hal-hal yang akan menghambat pertumbuhan Kota Serang kedepannya. Nilai-nilai kemanusiaan inilah yang harus diyakini oleh seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani.
Aktivitas gerak hidup didalam wilayah Kota Serang Madani akan menentramkan seluruh sistem hidup yang akan dibangun kedepannya. Penanam modal tak melupakan kehidupan masyarakat warga Kota Serang yang kurang baik kehidupannya dalam hal ini warga miskin Kota Serang. Keuntungan permodalan yang dihasilkan dapat pula terdistribusikan pada warga miskin seperti itu, dapat membangkitkan hidup mereka, dapat memberdayakan hidup warga fakir tadi, sehingga kesejahteraan akan dirasakan seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani. Kehidupan berjalan dengan tentram.
Ada target-target tertentu yang seharusnya dapat dicapai oleh pemerintahan Kota Serang yang baru ini.
Pemimpin seperti apa yang sesungguhnya diharapkan oleh suatu masyarakat madani? Yaitu pemimpin yang tidak mementingkan kehidupan duniawi semata (hedonis), pemimpin yang sudah tidak mengejar nilai-nilai materi semata, pemimpin yang berorientasi pelayanan masyarakat. Dengan niat tulus memimpin untuk umat merupakan suatu nilai kepemimpinan yang ideal seperti Muhammad SAW. Bukan sesuatu yang utopia, hidup Nabi SAW dan para sahabatnya adalah suatu kenyataan sejarah yang tak pernah ada bandingannya.
Penulis adalah seorang mahasiswa.
Oleh: Tedi Gumelar
Kota Serang Madani tentu menyimpan banyak harapan bagi warga penghuninya untuk dapat tumbuh bersama mengembangkan hidup dan kehidupan. Kota Serang Madani tak lepas dari ciri keislaman itu sendiri. Mengapa dikatakan demikian? Karena para pendirinya sendiri yang mencantumkan kata ‘madani’ pada Kota Serang. Madani identik dengan kata ‘madinah’. Kota yang dibangun oleh seorang nabi utusan Tuhan yang terakhir, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW. Kota Madinah berhasil menjadi titik sentral peradaban Islam yang begitu mendunia, dikagumi oleh bangsa-bangsa lain. Kota Madinah sendiri terdiri dari beragam suku yang hidup dan tinggal didalamnya. Bahkan sebuah suku Yahudi juga tinggal dengan tentram di kota nabi ini. Nabi SAW pemimpin kota yang dahulunya bernama Yastrib ini. Peraturan landasan yang dijunjung oleh warga Kota Madinah ialah Piagam Madinah, perundang-undangan yang mengatur tata aturan hidup bermasyarakat dalam suatu kota.
Diceritakan Nabi Muhammad SAW pernah menerima hadiah seorang tabib atau dokter dari suatu penguasa wilayah. Tabib ini beragama nasrani. Namun hingga beberapa waktu lamanya tinggal di Madinah, tabib ini tidak mendapatkan seorang pasienpun juga. Ia heran. Mengapa bisa demikian? Apakah tidak memiliki biaya untuk berobat? Atau penduduk madinah tidak ada yang sakit? Ternyata setelah ia selidiki, penduduk Madinah yang kebanyakan berkebun dan berdagang, memang tak ada yang sakit. Justru mereka hidup sehat, sejahtera, makmur sandang, pangan dan papan. Akhirnya sang dokter ini kembali ke negeri asalnya, karena merasa tak dibutuhkan di Kota Madinah. Apa inti yang didapat dari cerita ini? Kehidupan masyarakat begitu terpuaskan dengan kepemimpinan Muhammad SAW.
Rasul Muhammad SAW bersama-sama sahabat beliau, sebagai pembantu pemerintahan tentu menjunjung tinggi akhlaq, moral islam sehingga dipercaya untuk memimpin kota yang baru tumbuh ketika itu. Apa yang pertama kali dibangun oleh Nabi SAW ketika pertama kali hijrah atau berpindah dari Mekkah ke Yastrib atau Madinah? Nabi membiarkan untanya untuk berjalan disekitar kota Madinah lalu ketika unta beliau berhenti berjalan, dusitulah nabi membangun masjid nabawi sebagai pusat peribadatan, pusat pemerintahan, nabi ketika itu. Nabi bermusyawarah bersama aparatur-aparatur pemerintahan Kota Madinah pada waktu itu, yang tak lain adalah sahabat-sahabatnya, di masjid nabawi tersebut. Nabi memberikan arahan-arahan pada penduduk kota baru tersebut juga dilakukan di masjid, tentu selain bersilaturahmi mengunjungi penduduknya secara langsung.
Dapat dikatakan ketika itu, masjidlah sebagai pusat aktivitas nabi dan warganya yang berharap begitu besar akan kepemimpinan nabi untuk mereka.
Kota Serang dengan berbagai suku bangsa Indonesia hidup didalamnya tentu juga sangat mengharapkan pemimpin yang dapat menentramkan hidup warga, tidak ada kecurigaan, tidak ada permusuhan, tidak ada kebencian, tidak ada persekongkolan busuk. Hal-hal yang membuat segalanya tunbuh dengan baik berkembang di kota yang menyimpan berbagai potensi ini. Potensi perikanan, potensi perkebunan, potensi pariwisata, potensi sektor jasa, sektor industri, sektor perdagangan. Pengelolaan potensi yang terkelola dengan manajemen yang baik, dengan sumberdaya manusia pengolanya, tentu akan memakmurkan warganya. Sistem yang terpadu, terencana dengan baik tentu harus dihasilkan oleh penentu kebijakan kota. Tentu saja hal ini merupakan proses dari peralihan kabupaten Serang. Dalam hal ini berarti penentu kebijakan kota Serang memperhatikan kepentingan lainnya yang ada disekitar Kota Serang.
Walikota dan wakil walikota Serang yang merupakan pemimpin Kota diharapkan warganya harus menjadi teladan, panutan bagi warga masyarakat Kota Serang. Pegawai-pegawai negeri Kota Serang tentu harus memiliki kemampuan SDM yang bagus, dapat bersinergi dengan atasannya dan juga dengan masyarakat Kota Serang, sebagai pelayan, abdi masyarakat, pada akhirnya untuk kepentingan bersama seluruh fihak. Sebuah Kota Serang yang madani tentu tuntuk dapan mencapai kota yang berkembang seperti Madinah harus memiliki acuan yang sama dalam hal keyakinan islam sebagai rahmat, berkah bagi semesta alam; kebaikan bagi sekitarnya. Nilai-nilai yang ada adalah nilai kemanusiaan yang dibimbing oleh nilai-nilai ketuhanan, karena manusia tak lepas dari ketuhanan itu sendiri. Jadi dalam hal yang sangat prinsip ini, hal dasar yang harus diyakini seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani, ya walikota dan wakil walikota, pegawai dan penduduk, adalah suatu nilai-nilai dasar yang agung dalam kemanusiaan tadi, nilai-nilai ketuhanan yang bersih dari kerusakan, bersih dari hal-hal yang akan menghambat pertumbuhan Kota Serang kedepannya. Nilai-nilai kemanusiaan inilah yang harus diyakini oleh seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani.
Aktivitas gerak hidup didalam wilayah Kota Serang Madani akan menentramkan seluruh sistem hidup yang akan dibangun kedepannya. Penanam modal tak melupakan kehidupan masyarakat warga Kota Serang yang kurang baik kehidupannya dalam hal ini warga miskin Kota Serang. Keuntungan permodalan yang dihasilkan dapat pula terdistribusikan pada warga miskin seperti itu, dapat membangkitkan hidup mereka, dapat memberdayakan hidup warga fakir tadi, sehingga kesejahteraan akan dirasakan seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani. Kehidupan berjalan dengan tentram.
Ada target-target tertentu yang seharusnya dapat dicapai oleh pemerintahan Kota Serang yang baru ini.
Pemimpin seperti apa yang sesungguhnya diharapkan oleh suatu masyarakat madani? Yaitu pemimpin yang tidak mementingkan kehidupan duniawi semata (hedonis), pemimpin yang sudah tidak mengejar nilai-nilai materi semata, pemimpin yang berorientasi pelayanan masyarakat. Dengan niat tulus memimpin untuk umat merupakan suatu nilai kepemimpinan yang ideal seperti Muhammad SAW. Bukan sesuatu yang utopia, hidup Nabi SAW dan para sahabatnya adalah suatu kenyataan sejarah yang tak pernah ada bandingannya.
Penulis adalah seorang mahasiswa.
Senin, 01 September 2008
Hubungan
Hubungan
Relationship, partnership, Hubungan
Aku berhubungan erat dengannya. Berarti aku menjalani suatu komunikasi intensif dengan seseorang. Hubungan ayah dan ibu. Hubungan seorang lelaki dan hubungan seorang wanita, berstatus hubungan suamidan istri. Hubungan seorang ayah dan anak lelakinya. Hubungan sorang ibu dengan anak lelakinya. Hubungan panjang dan berat tubuh seekor ikan, aku dahulu kuliah di Fakultas Perikanan IPB. Hubungan seseorang dengan dirinya sendiri yang berusaha ditemukannya. Hubungan manusia dengan Tuhannya. Sesuatu yang agung. Suatu bentuk hubungan yang harus dilalui oleh manusia. Manusia digiring untuk kembali berhubungan dengan Tuhan dalam segala hal kehidupan. Digiring-kembali-manusia-kepada-Tuhan. Tuhan-menggiring-manusia-kembali-padaNya. Lewat ujian-ujian hidup, manusia mengadukan permasalahannya kepada suatu Zat yang dianggap agung, berkuasa. Dan hal itu berputar-putar dikepala seorang anak manusia. Hal mengenai sesuatu yang berkuasa atas segalanya berputar-putar dikepala manusia. Manusia yang berfikir. Lalu manusia yang tak berfikir? Ia merasa. Merasakan segalanya bergerak-beraturan sesuai suatu kekuatan, kekuasaan yang mutlak. Lalu manusia-manusia yang dihancurkan Tuhan, karena mengingkari kekuasaan Tuhan? Kaum Sodom, Kaum Madyan, Pompeii, Kaum Bani Israil,? Hancur karena hubungan yang kurang baik, bahkan sangat tidak baik dengan Zat yang dianggap kuasa atas segalanya tadi.
Suatu bentuk hubungan yang tragis, ketika Tuhan menghancurkan negeri kaum Luth, suatu hubungan yang tragis ketika Tuhan meniupkan angin yang cukup dingin,, mmbekukan tubuh manusia-manusia ringkih, suatu bentuk hubungan yang tragis ketika Tuhan mengirimkan hujan batu kepada kaum yang ingkar, suatu bentuk hubungan yang menyayat hati dan memilukan ketika Tuhan memporak-porandakan dengan air banjir yang dahsyat, suatu bentuk hubungan yang tragis ketika manusia menantang Zat ketuhanan yang esa. Hubungan yang eratkan ketika itu? Ketika manusia sendiri yang menafikan utusan ketuhanan. Karena manusia sendiri yang tak yakin dengan utusan Tuhannya saat itu. Karena meyakini bentuk ketuhanan yang lainnya yang menurut saat itu lebih pemurah. Ada suatu bentuk pembangkangan disini. Suatu bentuk egoisme yang membatu, mengeras mengalahkan ketuhanan yang berkuasa, yang sesungguhnya ada dan berputar-putar dikepala manusia itu sendiri. Sesuatu yang sesungguhnya dicari oleh manusia, lalu ia masih mengegokan dirinya sendiri dihadapan apa yang sesungguhnya ia cari. Tak ada ketundukan, kepatuhan. Anda melihat hubungan apa?, ketika tsunami di Aceh memilukan nilai-nilai kemanusiaan yang lemah? Tunduk patuhlah pada Tuhan. Tunduk patuhlah, sujudlah kepadaNya. Karena Ia penguasa. Tuhan berkuasa disana. Tuhan mengejawantahkan diriNya disana. Tuhan mengingatkan kembali akan hubungan manusia dengan Tuhan. Manusia digiring kembali untuk berhubungan baik dengan Tuhan. Dengan Zat yang dianggap berkuasa, dengan Zat yang selalu menjadi pemikiran yang berputar-putar tadi dikepala manusia. Suatu bentuk hubungan yang agung antara manusia dengan Tuhan. Karena manusia berfikir dan merasa.
Hubungan. Hubungan manusia dengan Tuhan. Hubungan manusia dengan manusia lain, antara lain hubungan antara seorang anak dengan ayahnya, hubungan antara seorang anak dengan neneknya, hubungan antara seorang kakek dan nenek, hubungan antara seorang suami dan istrinya, hubungan antara satu manusia dan satu manusia lain.
Hubungan yang harmoniskah antara satu komponen dan komponen lainnya? Hubungan yang tragis, menyakitkan, menyayat ulu hati? Hubungan yang aneh? Hubungan yang dingin? Hubungan yang erat? Hubungan yang tak berhubungan sama sekali? Ga’ nyambung, walau dipaksakan, tidak akan ada hubungan apa-apa? Mungkin bentuk hubungan yang terakhir kusebutkan tadi yang menyebabkan begitu tragisnya suatu kaum diluluh-lantakkan oleh Zat Agung yang sebenarnya selalu berputar-putar dikepala anak manusia, ‘Siapasih Zat penguasa itu?’. Lalu Zat Agung tadi tak membutuhkan ciptaannya, manusia-manusia yang dihancurkan tadi. Zat Agung: ”Aku udah ga’ butuh mereka, waktu hidup mereka cukup sampai disana, untuk pelajaran bagi kelompok manusia lain sesudahnya”.
Tuhan mudah membuat kelompok, umat manusia yang taat, mengabdi kepada Zat Agung yang berputar-putar dikepala anak manusia. Tuhan mudah menggantikannya dengan mereka, manusia-manusia, yang patuh pada Zat yang sebelumnya tadi berputar-putar dikepala anak manusia. Lalu menjadikannya pewaris bumi. Hubungan yang indah dalam hal ini.
Hubungan. Hubungan antara manusia dengan dirinya. Hubungan seorang manusia dengan manusia lainnya. Hubungan antara seorang atasan dan bawahannya. Hubungan antara seorang majikan dengan pembantunya. Hubungan antara seorang pemimpin dengan yang dipimpinnya. Hubungan antara seorang lelaki dengan seorang wanita. Hubungan saling menyukai, hubungan cinta, hubungan saling membenci, hubungan yang tersambung kembali.
Hubungan yang aneh. Hubungan yang singkat, hubungan yang hanya dibatasi lokasi, hubungan hanya dalam hitungan jam yang menyenangkan lalu menyakitkan karena harus berpisah, hubungan dalam perjalanan yang menyenangkan, hubungan yang ....., hubungan yang......., hubungan yang ......,hubungan yang.........., hubungan yang menyakitkan, hubungan yang tragis, hubungan yang tak dimengerti oleh fikir dan tak dapat dirasai oleh perasaan, hubungan yang aneh, hubungan yang tak berbentuk. Hubungan ketuhanan dan kemanusiaan?
Sungguh, manusia selalu mencari hubungan-hubungan dalam segala hal. Anda belajar statistika, bagaimana suatu hubungan dibuatkan dalam analisis regresinya. Suatu hubungan independen dan hubungan dependent bersatu didalamnya, dalam regresi. Hubungan yang akhirnya dikuantitatifkan; hubungan kualitatif yang dikuantitatifkan; merumuskan sesuatu yang abstrak menjadi sesuatu yang dapat dikalkulasikan. Ahli statistik bisa ga’ meregresikan ketuhanan dan kemanusiaan? Sepertinya variabel bebas ialah ketuhanan dan veriabel tak bebas ialah kemanusiaan. Maaf.
Lebih enak menuliskan hubungan yang harmonis, hubungan cinta anak manusia, hubungan yang romantis, jauh dari kata-kata tragis, menyayat hati, memilukan dan rasa-rasa yang tak enak.
Hubungan. Berhubungan. Saling menyambung. Konek. Connect. Connection. Jaringan. Hubungan yang sambung-menyambung membentuk jaringan. Jaring-jaring. Interconection. Hubungan yang terbangun antar berbagai macam hubungan yang kait-mengait, bersatu-padu, internet. Hubungan. Hubungan kabel-kebel. Hubungan dengan media kabel, interkonection tadi. Kabel-kabel adalah hubungan tadi. Hubungan tanpa kabel, wireless. Berhubungan tapi tanpa media, ada, bentuk hubungan wireless, tanpa media. Hubungan harmonis, hubungan tak harmonis. Hubungan yang menyenangkan, hubungan yang tak menyenangkan.
Hubungan yang menyenangkan bersinergi, konstruktif, membangun suatu bentuk yang indah, nyaman, membahagiakan hubungan itu sendiri. Hubungan yang tak menyenangkan, saling merusak, destruktif menghancurkan segalanya, menihilkan, mengazab, mentragiskan, menyayat hati, memilukan, menyakitkan.
Hubungan yang harmonis, menyenangkan, menggairahkan, menyatukan gerak langkah, menghidupkan, membuat sesuatu terjadi, menciptakan, menyayangi, melindungi, menghormati, saling menjaga. Hubungan yang tidak harmonis, tidak konek, tidak menyenangkan, menyakitkan, membosankan, menghancurkan bangunan, mematikan, nol, memusnahkan, membenci, membiarkan, mengabaikan, mengacuhkan, saling membinasakan...
Hubungan ayah dan ibu seperti apa? Hubungan ayah dan anak seperti apa? Hubungan atasan bawahan seperti apa? Hubungan bos dan anak buah seperti apa? Hubungan bertetangga seperti apa? Konstruktif? Destruktif? Mutualisme? Parasitisme?
Hubungan. Hubungan manusia dan manusia lainnya. Hubungan seorang pria dan seorang wanita. Hubungan seorang suami dan seorang istri. Hubungan. Hubungan yang bersinergi. Hubungan yang baik. Konek satu sama lain. Tidak tercerai-berai, tidak mengeluarkan air mata, tidak terpecah, berkait-bersatu padu, sambung-menyambung, menyenangkan....
http://www.tedigumelaran.blogspot.com
Relationship, partnership, Hubungan
Aku berhubungan erat dengannya. Berarti aku menjalani suatu komunikasi intensif dengan seseorang. Hubungan ayah dan ibu. Hubungan seorang lelaki dan hubungan seorang wanita, berstatus hubungan suamidan istri. Hubungan seorang ayah dan anak lelakinya. Hubungan sorang ibu dengan anak lelakinya. Hubungan panjang dan berat tubuh seekor ikan, aku dahulu kuliah di Fakultas Perikanan IPB. Hubungan seseorang dengan dirinya sendiri yang berusaha ditemukannya. Hubungan manusia dengan Tuhannya. Sesuatu yang agung. Suatu bentuk hubungan yang harus dilalui oleh manusia. Manusia digiring untuk kembali berhubungan dengan Tuhan dalam segala hal kehidupan. Digiring-kembali-manusia-kepada-Tuhan. Tuhan-menggiring-manusia-kembali-padaNya. Lewat ujian-ujian hidup, manusia mengadukan permasalahannya kepada suatu Zat yang dianggap agung, berkuasa. Dan hal itu berputar-putar dikepala seorang anak manusia. Hal mengenai sesuatu yang berkuasa atas segalanya berputar-putar dikepala manusia. Manusia yang berfikir. Lalu manusia yang tak berfikir? Ia merasa. Merasakan segalanya bergerak-beraturan sesuai suatu kekuatan, kekuasaan yang mutlak. Lalu manusia-manusia yang dihancurkan Tuhan, karena mengingkari kekuasaan Tuhan? Kaum Sodom, Kaum Madyan, Pompeii, Kaum Bani Israil,? Hancur karena hubungan yang kurang baik, bahkan sangat tidak baik dengan Zat yang dianggap kuasa atas segalanya tadi.
Suatu bentuk hubungan yang tragis, ketika Tuhan menghancurkan negeri kaum Luth, suatu hubungan yang tragis ketika Tuhan meniupkan angin yang cukup dingin,, mmbekukan tubuh manusia-manusia ringkih, suatu bentuk hubungan yang tragis ketika Tuhan mengirimkan hujan batu kepada kaum yang ingkar, suatu bentuk hubungan yang menyayat hati dan memilukan ketika Tuhan memporak-porandakan dengan air banjir yang dahsyat, suatu bentuk hubungan yang tragis ketika manusia menantang Zat ketuhanan yang esa. Hubungan yang eratkan ketika itu? Ketika manusia sendiri yang menafikan utusan ketuhanan. Karena manusia sendiri yang tak yakin dengan utusan Tuhannya saat itu. Karena meyakini bentuk ketuhanan yang lainnya yang menurut saat itu lebih pemurah. Ada suatu bentuk pembangkangan disini. Suatu bentuk egoisme yang membatu, mengeras mengalahkan ketuhanan yang berkuasa, yang sesungguhnya ada dan berputar-putar dikepala manusia itu sendiri. Sesuatu yang sesungguhnya dicari oleh manusia, lalu ia masih mengegokan dirinya sendiri dihadapan apa yang sesungguhnya ia cari. Tak ada ketundukan, kepatuhan. Anda melihat hubungan apa?, ketika tsunami di Aceh memilukan nilai-nilai kemanusiaan yang lemah? Tunduk patuhlah pada Tuhan. Tunduk patuhlah, sujudlah kepadaNya. Karena Ia penguasa. Tuhan berkuasa disana. Tuhan mengejawantahkan diriNya disana. Tuhan mengingatkan kembali akan hubungan manusia dengan Tuhan. Manusia digiring kembali untuk berhubungan baik dengan Tuhan. Dengan Zat yang dianggap berkuasa, dengan Zat yang selalu menjadi pemikiran yang berputar-putar tadi dikepala manusia. Suatu bentuk hubungan yang agung antara manusia dengan Tuhan. Karena manusia berfikir dan merasa.
Hubungan. Hubungan manusia dengan Tuhan. Hubungan manusia dengan manusia lain, antara lain hubungan antara seorang anak dengan ayahnya, hubungan antara seorang anak dengan neneknya, hubungan antara seorang kakek dan nenek, hubungan antara seorang suami dan istrinya, hubungan antara satu manusia dan satu manusia lain.
Hubungan yang harmoniskah antara satu komponen dan komponen lainnya? Hubungan yang tragis, menyakitkan, menyayat ulu hati? Hubungan yang aneh? Hubungan yang dingin? Hubungan yang erat? Hubungan yang tak berhubungan sama sekali? Ga’ nyambung, walau dipaksakan, tidak akan ada hubungan apa-apa? Mungkin bentuk hubungan yang terakhir kusebutkan tadi yang menyebabkan begitu tragisnya suatu kaum diluluh-lantakkan oleh Zat Agung yang sebenarnya selalu berputar-putar dikepala anak manusia, ‘Siapasih Zat penguasa itu?’. Lalu Zat Agung tadi tak membutuhkan ciptaannya, manusia-manusia yang dihancurkan tadi. Zat Agung: ”Aku udah ga’ butuh mereka, waktu hidup mereka cukup sampai disana, untuk pelajaran bagi kelompok manusia lain sesudahnya”.
Tuhan mudah membuat kelompok, umat manusia yang taat, mengabdi kepada Zat Agung yang berputar-putar dikepala anak manusia. Tuhan mudah menggantikannya dengan mereka, manusia-manusia, yang patuh pada Zat yang sebelumnya tadi berputar-putar dikepala anak manusia. Lalu menjadikannya pewaris bumi. Hubungan yang indah dalam hal ini.
Hubungan. Hubungan antara manusia dengan dirinya. Hubungan seorang manusia dengan manusia lainnya. Hubungan antara seorang atasan dan bawahannya. Hubungan antara seorang majikan dengan pembantunya. Hubungan antara seorang pemimpin dengan yang dipimpinnya. Hubungan antara seorang lelaki dengan seorang wanita. Hubungan saling menyukai, hubungan cinta, hubungan saling membenci, hubungan yang tersambung kembali.
Hubungan yang aneh. Hubungan yang singkat, hubungan yang hanya dibatasi lokasi, hubungan hanya dalam hitungan jam yang menyenangkan lalu menyakitkan karena harus berpisah, hubungan dalam perjalanan yang menyenangkan, hubungan yang ....., hubungan yang......., hubungan yang ......,hubungan yang.........., hubungan yang menyakitkan, hubungan yang tragis, hubungan yang tak dimengerti oleh fikir dan tak dapat dirasai oleh perasaan, hubungan yang aneh, hubungan yang tak berbentuk. Hubungan ketuhanan dan kemanusiaan?
Sungguh, manusia selalu mencari hubungan-hubungan dalam segala hal. Anda belajar statistika, bagaimana suatu hubungan dibuatkan dalam analisis regresinya. Suatu hubungan independen dan hubungan dependent bersatu didalamnya, dalam regresi. Hubungan yang akhirnya dikuantitatifkan; hubungan kualitatif yang dikuantitatifkan; merumuskan sesuatu yang abstrak menjadi sesuatu yang dapat dikalkulasikan. Ahli statistik bisa ga’ meregresikan ketuhanan dan kemanusiaan? Sepertinya variabel bebas ialah ketuhanan dan veriabel tak bebas ialah kemanusiaan. Maaf.
Lebih enak menuliskan hubungan yang harmonis, hubungan cinta anak manusia, hubungan yang romantis, jauh dari kata-kata tragis, menyayat hati, memilukan dan rasa-rasa yang tak enak.
Hubungan. Berhubungan. Saling menyambung. Konek. Connect. Connection. Jaringan. Hubungan yang sambung-menyambung membentuk jaringan. Jaring-jaring. Interconection. Hubungan yang terbangun antar berbagai macam hubungan yang kait-mengait, bersatu-padu, internet. Hubungan. Hubungan kabel-kebel. Hubungan dengan media kabel, interkonection tadi. Kabel-kabel adalah hubungan tadi. Hubungan tanpa kabel, wireless. Berhubungan tapi tanpa media, ada, bentuk hubungan wireless, tanpa media. Hubungan harmonis, hubungan tak harmonis. Hubungan yang menyenangkan, hubungan yang tak menyenangkan.
Hubungan yang menyenangkan bersinergi, konstruktif, membangun suatu bentuk yang indah, nyaman, membahagiakan hubungan itu sendiri. Hubungan yang tak menyenangkan, saling merusak, destruktif menghancurkan segalanya, menihilkan, mengazab, mentragiskan, menyayat hati, memilukan, menyakitkan.
Hubungan yang harmonis, menyenangkan, menggairahkan, menyatukan gerak langkah, menghidupkan, membuat sesuatu terjadi, menciptakan, menyayangi, melindungi, menghormati, saling menjaga. Hubungan yang tidak harmonis, tidak konek, tidak menyenangkan, menyakitkan, membosankan, menghancurkan bangunan, mematikan, nol, memusnahkan, membenci, membiarkan, mengabaikan, mengacuhkan, saling membinasakan...
Hubungan ayah dan ibu seperti apa? Hubungan ayah dan anak seperti apa? Hubungan atasan bawahan seperti apa? Hubungan bos dan anak buah seperti apa? Hubungan bertetangga seperti apa? Konstruktif? Destruktif? Mutualisme? Parasitisme?
Hubungan. Hubungan manusia dan manusia lainnya. Hubungan seorang pria dan seorang wanita. Hubungan seorang suami dan seorang istri. Hubungan. Hubungan yang bersinergi. Hubungan yang baik. Konek satu sama lain. Tidak tercerai-berai, tidak mengeluarkan air mata, tidak terpecah, berkait-bersatu padu, sambung-menyambung, menyenangkan....
http://www.tedigumelaran.blogspot.com
Rabu, 20 Agustus 2008
Pola
Banyak pola yang ada di dalam kehidupan manusia. Pola yang baku adalah pola yang dibuat oleh Tuhan. Pola yang tak dimengerti dengan baik oleh manusia, dan manusia hanya menjalani pola yang Tuhan buat. Hampir setiap kita berusaha memahami pola yang dibuat oleh Tuhan, hampir setiap kita, manusia berusaha mengerti pola yang dibuat oleh Tuhan. Adakah manusia yang mengerti dengan baik pola yang dibuat oleh Tuhan Semesta Alam? Kufikir tak ada yang dapat mengerti dengan baik pola Tuhan. Lalu apa yang harus dijalani oleh manusia untuk mengerti dan memahami pola Tuhan? Rasanya ikuti saja apa kemauan Tuhan. Kufikir itu adalah pola yang dapat manusia buat terhadap pola Tuhan. Mengikuti dan patuh terhadap pola yang Tuhan inginkan.
Pola untuk sukses berbeda dengan pola menuju kegagalan. Pola untuk berhasil dalam hidup bebeda dengan pola untuk gagal dalam hidup. Pola untuk menjadi seorang guru, tentu berbeda dengan pola untuk menjadi seorang dokter. Untuk menjadi guru seseorang perlu sekolah di fakultas keguruan. Untuk menjadi seorang dokter seseorang perlu bersekolah di fakultas kedokteran. Lalu bagaimana halnya seseorang yang bersekolah di fakultas keguruan dan tidak menjadi guru? kufikir pola Tuhan yang bekerja disini. Bagaimana halnya seseorang yang bersekolah di fakultas kedokteran tidak menjadi dokter? pola Tuhan pula yang berlaku disini. Mungkin orang yang seharusnya jadi guru tadi lebih cocok menjadi seorang pedagang menurut Tuhan, karena lalu ia menjadi pedagang yang sukses. Mungkin orang yang akan jadi dokter tadi lebih cocok menjadi penulis. Siapa tahu sukses ia menjadi seorang penulis. Banyak contoh kasus seperti ini. Banyak pula yang sesuai dengan pola awalnya ia ingin menjadi apa. Anda mau berhitung; antara banyaknya orang-orang yang sesuai dengan pola awalnya dengan antara banyaknya orang-orang yang tidak sesuai dengan pola awalnya? aku berani bertaruh sepertinya bagian kedualah yang paling banyak terjadi.
Pola menuju keberhasilan atau kesuksesan ditentukan oleh sikap seseorang.
Pola untuk sukses berbeda dengan pola menuju kegagalan. Pola untuk berhasil dalam hidup bebeda dengan pola untuk gagal dalam hidup. Pola untuk menjadi seorang guru, tentu berbeda dengan pola untuk menjadi seorang dokter. Untuk menjadi guru seseorang perlu sekolah di fakultas keguruan. Untuk menjadi seorang dokter seseorang perlu bersekolah di fakultas kedokteran. Lalu bagaimana halnya seseorang yang bersekolah di fakultas keguruan dan tidak menjadi guru? kufikir pola Tuhan yang bekerja disini. Bagaimana halnya seseorang yang bersekolah di fakultas kedokteran tidak menjadi dokter? pola Tuhan pula yang berlaku disini. Mungkin orang yang seharusnya jadi guru tadi lebih cocok menjadi seorang pedagang menurut Tuhan, karena lalu ia menjadi pedagang yang sukses. Mungkin orang yang akan jadi dokter tadi lebih cocok menjadi penulis. Siapa tahu sukses ia menjadi seorang penulis. Banyak contoh kasus seperti ini. Banyak pula yang sesuai dengan pola awalnya ia ingin menjadi apa. Anda mau berhitung; antara banyaknya orang-orang yang sesuai dengan pola awalnya dengan antara banyaknya orang-orang yang tidak sesuai dengan pola awalnya? aku berani bertaruh sepertinya bagian kedualah yang paling banyak terjadi.
Pola menuju keberhasilan atau kesuksesan ditentukan oleh sikap seseorang.
Rabu, 06 Agustus 2008
Bergerak
Bergerak bersama menghidupkan Islam di muka bumi
Islam yang meliputi kenyamanan hidup, kebersihan hidup, keteraturan, ketemtraman. Islam yang selamat dalam berbagai aspek hidup. Tidak ada penindasan manusia atas manusia lainnya. Penghormatan terhadap keyakinan manusia lain.
Islam yang meliputi kenyamanan hidup, kebersihan hidup, keteraturan, ketemtraman. Islam yang selamat dalam berbagai aspek hidup. Tidak ada penindasan manusia atas manusia lainnya. Penghormatan terhadap keyakinan manusia lain.
Sabtu, 02 Agustus 2008
Menjadi Tenang
Menjadi tenang
hening
diam
menyelami alam lingkungan sekitar kita
kalem
tidak gerasah-gerusuh
merasai kondisi sekitar
bergabung bersama
merasai hidup
merasai gerak
merasai gradasi waktu
kelam malam, fajar, pagi, waktu duha, siang, terik
sore, petang, malam, kelam malam
hening
diam
menyelami alam lingkungan sekitar kita
kalem
tidak gerasah-gerusuh
merasai kondisi sekitar
bergabung bersama
merasai hidup
merasai gerak
merasai gradasi waktu
kelam malam, fajar, pagi, waktu duha, siang, terik
sore, petang, malam, kelam malam
Kamis, 24 Juli 2008
Ngajar
saya belajar ngajar di sma maulana yusuf serang banten.
Udah dapet 3 hari. selasa, rabu dan kamis kemarin.
Jumlah total 12 jam mata pelajaran seminggu itu.
belajar
cuma belajar
Udah dapet 3 hari. selasa, rabu dan kamis kemarin.
Jumlah total 12 jam mata pelajaran seminggu itu.
belajar
cuma belajar
Sabtu, 19 Juli 2008
Rabu, 16 Juli 2008
Diri
Aku mulai dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepadaMulah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang Kau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Amiin.
Anda tahu apa tentang diri Anda sendiri? Maaf , akupun memaksakan diri untuk menuliskan kata ini. Anda menguasai diri Anda sendiri? Yakin Anda menguasai diri? Aku tidak yakin dengan keyakinan Anda, mungkin lebih parah lagi aku tak yakin dengan diriku sendiri. Lalu kemana keyakinan akan aku, Anda dan mereka akan diarahkan? Aku rasa aku menuliskan sesuatu yang cukup berat untukku, Anda dan mereka, tiada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah. Anda mendapat apa yang kumaksudkan bukan?
[ok.. let’s back, why I would like to write about this ‘diri’]
Karena aku merasakan suatu kesulitan pengelolaan/penguasaan diri, aku merasa sulit mengatur diri, aku merasa sulit memenej diri, Anda mungkin dapat melihat hal yang sangat berbeda bila Anda hanya melihat wajah dan rupaku, maksudku tampak luarnya. Ada pepatah bukan dalam bahasa Inggris, do not judge a book by its cover. Terkadang aku ingin berteriak sekeras mungkin... aku pada akhirnya harus bersyukur kepada Tuhan karena Ia ‘membatalkannya’. Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Tiada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah.
Berbicara tentang diri, maha suci Allah, kita adalah suatu ciptaan yang sangat kompleks, [aku ingin mengolah kata sangat tersebut, Anda dapat memperdalamnya sendiri dengan tingkat kedalaman yang Anda miliki!][Dalam hal ini aku mengagumi ilmuwan yang sadar tentang keilmuwan mereka lalu mereka mengakui kemahabesaran Tuhan Pencipta Alam, kata-kata ini sangat kecil, tak berarti. Kuharap Anda memiliki rasa terdalam, mungkin dapat lebih sangat dalam dariku]
Apa yang dapat kuketahui tentang diri? [Rasanya aku ingin jadi ilmuwan aja deh yang bisa fokus di satu bidang lalu betul-betul mendalaminya dan menemukan sesuatu yang mengagumkan disana][kalimat tersulit...’Kau tak menemukan apapun dalam dirimu’]
.
.
.
[kumulai kembali]
Aku teringat dengan apa yang pernah dikatakan Rasul SAW ‘Kita baru saja pulang dari perang yang kecil, menuju perang yang besar, perang melawan diri kita sendiri’. Anda sepakat dengan beliau? Sejauh mana kesepakatan tersebut?
..
Ternyata.... Rosulpun, seorang manusia pilihan Tuhan merasa kesulitan melawan dirinya [perlu kugaris bawahi, tingkat kesulitan beliau dan tingkat kesulitan kita sangat berbeda jauh, banyak hal lain pula yang membedakan kita dan beliau SAW. coba Anda temukan banyaknya perbedaan-perbedaan tersebut]
[Aku berfikir Anda, pembaca sekalian, yang masih setia sampai kalimat-kalimat ini kutulis, sedang tersenyum saat ini, am I right? Aku senang dengan Anda, sungguh Anda yang tersenyum, masih tersenyum sampai saat ini , terimalah pula senyumku untuk Anda]
Bila tak salah perang yang baru saja selesai beliau SAW dan sahabat hadapi adalah perang badar dengan kekuatan 300 orang melawan 1000 orang musuh beliau. Anda dapat membayangkan film ‘the last samurai’; pernah Anda tonton? Maaf, mari kita samakan dalam kuantitas saja. Ada banyak hal yang sangat berbeda dalam hal kualitas batin, Anda masih belum faham? Ada hubungan vertikal pada Rosul SAW dan para sahabat. [ok deh. Aku kesulitan mendeskripsikan kepayahan dalam perang badar tersebut. Sekali lagi coba deh Anda tonton film the last samurai][Baik ku coba lagi] Rosul dengan pasukannya yang sedikit dapat mengalahkan lawannya yang begitu jauh berbeda dalam hal kuantitas.[maaf. Inti yang ingin kusampaikan adalah, Perang yang sebegitu dahsyatnya. Anda membayangkan pedang-pedang beradu, kuda-kuda meringkik, darah-darah yang bertemu dengan pedang, mayat-mayat yang bergelimpangan, tubuh-tubuh penuh luka dan darah, bagian tubuh yang terpotong, tombak yang berseliweran, menancap pada punggung, perut, merobek kepala, pada tempat yang panas diantara gurun pasir di suatu masa. Sahabat rosul banyak yang terluka pada akhirnya terheran dengan ucapan rosul SAW setelah perang tadi, ‘Kita akan menghadapi perang yang lebih besar lagi’. Aku ajukan pertanyaan pada Anda, Seberapa jauh Anda bisa bertahan dengan diri Anda sendiri, dengan keinginan-keinginan yang memuncak suatu ketika akan suatu hal?
(Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepadaMulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka. Bukan jalan mereka yang kau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Amiin
Ya Allah. RahmatMulah yang kuharapkan, maka janganlah Kau biarkan sedetikpun aku mengurus diriku sendiri. Dan perbaikilah urusanku. Tiada Tuhan selain Engkau.
Anda tahu apa tentang diri Anda sendiri? Maaf , akupun memaksakan diri untuk menuliskan kata ini. Anda menguasai diri Anda sendiri? Yakin Anda menguasai diri? Aku tidak yakin dengan keyakinan Anda, mungkin lebih parah lagi aku tak yakin dengan diriku sendiri. Lalu kemana keyakinan akan aku, Anda dan mereka akan diarahkan? Aku rasa aku menuliskan sesuatu yang cukup berat untukku, Anda dan mereka, tiada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah. Anda mendapat apa yang kumaksudkan bukan?
[ok.. let’s back, why I would like to write about this ‘diri’]
Karena aku merasakan suatu kesulitan pengelolaan/penguasaan diri, aku merasa sulit mengatur diri, aku merasa sulit memenej diri, Anda mungkin dapat melihat hal yang sangat berbeda bila Anda hanya melihat wajah dan rupaku, maksudku tampak luarnya. Ada pepatah bukan dalam bahasa Inggris, do not judge a book by its cover. Terkadang aku ingin berteriak sekeras mungkin... aku pada akhirnya harus bersyukur kepada Tuhan karena Ia ‘membatalkannya’. Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Tiada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah.
Berbicara tentang diri, maha suci Allah, kita adalah suatu ciptaan yang sangat kompleks, [aku ingin mengolah kata sangat tersebut, Anda dapat memperdalamnya sendiri dengan tingkat kedalaman yang Anda miliki!][Dalam hal ini aku mengagumi ilmuwan yang sadar tentang keilmuwan mereka lalu mereka mengakui kemahabesaran Tuhan Pencipta Alam, kata-kata ini sangat kecil, tak berarti. Kuharap Anda memiliki rasa terdalam, mungkin dapat lebih sangat dalam dariku]
Apa yang dapat kuketahui tentang diri? [Rasanya aku ingin jadi ilmuwan aja deh yang bisa fokus di satu bidang lalu betul-betul mendalaminya dan menemukan sesuatu yang mengagumkan disana][kalimat tersulit...’Kau tak menemukan apapun dalam dirimu’]
.
.
.
[kumulai kembali]
Aku teringat dengan apa yang pernah dikatakan Rasul SAW ‘Kita baru saja pulang dari perang yang kecil, menuju perang yang besar, perang melawan diri kita sendiri’. Anda sepakat dengan beliau? Sejauh mana kesepakatan tersebut?
..
Ternyata.... Rosulpun, seorang manusia pilihan Tuhan merasa kesulitan melawan dirinya [perlu kugaris bawahi, tingkat kesulitan beliau dan tingkat kesulitan kita sangat berbeda jauh, banyak hal lain pula yang membedakan kita dan beliau SAW. coba Anda temukan banyaknya perbedaan-perbedaan tersebut]
[Aku berfikir Anda, pembaca sekalian, yang masih setia sampai kalimat-kalimat ini kutulis, sedang tersenyum saat ini, am I right? Aku senang dengan Anda, sungguh Anda yang tersenyum, masih tersenyum sampai saat ini , terimalah pula senyumku untuk Anda]
Bila tak salah perang yang baru saja selesai beliau SAW dan sahabat hadapi adalah perang badar dengan kekuatan 300 orang melawan 1000 orang musuh beliau. Anda dapat membayangkan film ‘the last samurai’; pernah Anda tonton? Maaf, mari kita samakan dalam kuantitas saja. Ada banyak hal yang sangat berbeda dalam hal kualitas batin, Anda masih belum faham? Ada hubungan vertikal pada Rosul SAW dan para sahabat. [ok deh. Aku kesulitan mendeskripsikan kepayahan dalam perang badar tersebut. Sekali lagi coba deh Anda tonton film the last samurai][Baik ku coba lagi] Rosul dengan pasukannya yang sedikit dapat mengalahkan lawannya yang begitu jauh berbeda dalam hal kuantitas.[maaf. Inti yang ingin kusampaikan adalah, Perang yang sebegitu dahsyatnya. Anda membayangkan pedang-pedang beradu, kuda-kuda meringkik, darah-darah yang bertemu dengan pedang, mayat-mayat yang bergelimpangan, tubuh-tubuh penuh luka dan darah, bagian tubuh yang terpotong, tombak yang berseliweran, menancap pada punggung, perut, merobek kepala, pada tempat yang panas diantara gurun pasir di suatu masa. Sahabat rosul banyak yang terluka pada akhirnya terheran dengan ucapan rosul SAW setelah perang tadi, ‘Kita akan menghadapi perang yang lebih besar lagi’. Aku ajukan pertanyaan pada Anda, Seberapa jauh Anda bisa bertahan dengan diri Anda sendiri, dengan keinginan-keinginan yang memuncak suatu ketika akan suatu hal?
(Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepadaMulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami ke jalan yang lurus. Yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka. Bukan jalan mereka yang kau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Amiin
Ya Allah. RahmatMulah yang kuharapkan, maka janganlah Kau biarkan sedetikpun aku mengurus diriku sendiri. Dan perbaikilah urusanku. Tiada Tuhan selain Engkau.
Rabu, 25 Juni 2008
Rencana
Ada rencana saya mau ke Banyuwangi ma' Mas Wylie, ma' budenya dari jakarta. Insyaallah mau nyebrang juga ke pulau Bali. Insyaallah kesampaian.
Berangkat hari minggu dari jakarta, tanggal 29 Juni 2008. Kurang lebih satu minggu disana.
Pengen juga naik gunung Rinjani di Lombok. ma' temen-temen komunitas Sahabat Alam Jakarta; Sony, Kenna, Eros dll. Rencananya mereka berangkat tanggal 25 Juli 2008. Kurang lebih satu minggu juga diperjalanan pulang-pergi dari Jakarta.
Kuliah belum mulai juga. Jadwalnya belum keluar. Aku lebih mentingin kuliah sekarang ini.
Pengen juga tinggal di Bogor lagi.
Berangkat hari minggu dari jakarta, tanggal 29 Juni 2008. Kurang lebih satu minggu disana.
Pengen juga naik gunung Rinjani di Lombok. ma' temen-temen komunitas Sahabat Alam Jakarta; Sony, Kenna, Eros dll. Rencananya mereka berangkat tanggal 25 Juli 2008. Kurang lebih satu minggu juga diperjalanan pulang-pergi dari Jakarta.
Kuliah belum mulai juga. Jadwalnya belum keluar. Aku lebih mentingin kuliah sekarang ini.
Pengen juga tinggal di Bogor lagi.
Rabu, 18 Juni 2008
Mau jadi apa dalam hidup?
cita-cita.
hampir setiap kita ditanya tentang cita-cita kita kelak, ketika kita kecil. mau jadi apa dalam hidup. dosen, tentara, presiden, anstronot, guru, pengusaha, etc. entah sudah berapa banyak cita-cita kita ungkapkan kepada yang bertanya.
lalu apa cita-cita kita sekarang?
memang sepertinya ada yang bisa kita capai dalam hidup dan ada juga yang tak dapat kita capai dalam hidup. aku selalu ingin berhitung kemungkinan tercapai dan tidak tercapainya cita-cita kita. setengah-setengah? fifty-fifty? aku selalu memperkirakan kemungkinan-kemungkinan itu, entah mengapa? dan kadang aku kecewa dengan cita-cita yang tak tercapai. aku merasa aku harus selalu memperbaharui cita-citaku selama ini.hampir setiap hari aku perbaharui cita-citaku. mensetting hati. mengukur kemampuan diri dengan keadaan dan kondisi sekitar. atau aku merasa selama ini aku melawan keadaan sekitar, tak peduli rasa tak peduli fikir yang berkembang di sekitar hidupku?.
aku merasa ada kesamaan rasa dan fikir pada kebanyakan orang. mereka manusia, aku manusia. kita memiliki rasa dan fikir yang sama. cita-cita, kehendak, keinginan yang sama. ingin maju dalam hidup, ingin berkembang bersama berkembangnya alam sememsta. bukankah alam semesta berkembang ibarat balon yang ditiup?. secara alamiah segala hal tumbuh berkembang membesar. begitupun manusia. hidup berkembang. umur, keinginan, cita-cita, harapan, kondisi sekitar, everythings. semua berkembang. kecuali kematian yang membuat segalanya terhenti.
hampir setiap kita ditanya tentang cita-cita kita kelak, ketika kita kecil. mau jadi apa dalam hidup. dosen, tentara, presiden, anstronot, guru, pengusaha, etc. entah sudah berapa banyak cita-cita kita ungkapkan kepada yang bertanya.
lalu apa cita-cita kita sekarang?
memang sepertinya ada yang bisa kita capai dalam hidup dan ada juga yang tak dapat kita capai dalam hidup. aku selalu ingin berhitung kemungkinan tercapai dan tidak tercapainya cita-cita kita. setengah-setengah? fifty-fifty? aku selalu memperkirakan kemungkinan-kemungkinan itu, entah mengapa? dan kadang aku kecewa dengan cita-cita yang tak tercapai. aku merasa aku harus selalu memperbaharui cita-citaku selama ini.hampir setiap hari aku perbaharui cita-citaku. mensetting hati. mengukur kemampuan diri dengan keadaan dan kondisi sekitar. atau aku merasa selama ini aku melawan keadaan sekitar, tak peduli rasa tak peduli fikir yang berkembang di sekitar hidupku?.
aku merasa ada kesamaan rasa dan fikir pada kebanyakan orang. mereka manusia, aku manusia. kita memiliki rasa dan fikir yang sama. cita-cita, kehendak, keinginan yang sama. ingin maju dalam hidup, ingin berkembang bersama berkembangnya alam sememsta. bukankah alam semesta berkembang ibarat balon yang ditiup?. secara alamiah segala hal tumbuh berkembang membesar. begitupun manusia. hidup berkembang. umur, keinginan, cita-cita, harapan, kondisi sekitar, everythings. semua berkembang. kecuali kematian yang membuat segalanya terhenti.
Sabtu, 14 Juni 2008
Aku Bersyukur Tuhan saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala yang Kau beri padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala yang Kau karuniakan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala kemurahhatian-Mu padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala karunia yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala kesegaran yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kenyamanan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas keamanan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas keselamatan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kemudahan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kesehatan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kehidupan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kemudahan gerak yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala kesenangan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala keramahan mereka oleh sebab yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala persahabatan yang ku terima oleh sebab yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas jalan-jalan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas waktu yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala kekuatan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala yang tak dapat ku tulis saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala ingatan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala nikmat yang Kau beri
Makasih banyak Tuhan atas segalanya saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala yang Kau karuniakan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala kemurahhatian-Mu padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala karunia yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala kesegaran yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kenyamanan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas keamanan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas keselamatan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kemudahan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kesehatan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kehidupan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas kemudahan gerak yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala kesenangan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala keramahan mereka oleh sebab yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala persahabatan yang ku terima oleh sebab yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas jalan-jalan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas waktu yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala kekuatan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala yang tak dapat ku tulis saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala ingatan yang Kau berikan padaku saat ini
Makasih banyak Tuhan atas segala nikmat yang Kau beri
Makasih banyak Tuhan atas segalanya saat ini
Selasa, 10 Juni 2008
Inna lillaahi wa inna ilaihi raajiun
Dr Ahmad Yusuf meninggal dunia,kurang lebih 3 minggu yang lalu
Pagi tadi kurang lebih jam 8, saya diantar ibu pergi berobat untuk kontrol penyakit dalamku ke Rumah Sakit Umum Daerah Serang. Aku mengendarai motorku dan ibuku dibelakang, kubonceng. Tak lama mengantri setelah mengambil nomor, aku dan ibuku pergi ke tempat poli penyakit dalam, tempat dimana kurang lebih 7 bulan terakhir aku kontrol penyakit dalamku. Biasanya aku kontrol tak diantar oleh ibu. Tapi mungkin pagi kali ini ibu ingin menemaniku. Pagi-pagi tadi sekali , sekitar jam 7-an ibu telah menelpon kepala sekolah tempat ibu mengajar, bahwa mungkin akan datang terlambat ke sekolah dan memang siswa-siswa yang diajar oleh ibu telah selesai dalam proses belajarnya dan sedang menunggu prosess masuk ke jenjang berikutnya yaitu smp, karena ibu mengajar di kelas VI SD.
Tak lama menunggu di ruang tunggu poli penyakit dalam, asisten dokter memanggil namaku ‘Tedi Gumelar’ untuk cek kedatangan. ‘Ya’ kawabku. Lalu aku bertanya mengenai dokter yang biasa mengobatiku selama 6 bulan terakhir.
Aku: ‘Pak Dr Ahmad Yusuf ada?’
Asisten: ‘Oh… Pak Yusuf sudah meninggal’
Aku: ‘Innalillahi …’
Asisten: ‘o.. belum tahu ya..?’
Aku: ’belum. Kapan meninggalnya?’
Asisten:’ mungkin sudah 3 mingguan..’
Aku: ‘sakit apa beliau?’
Asisten: ‘ Kanker hati…itu pun tidak terdeteksi sebelumnya’
Aku ingt sebulan yang lalu ketika akan control aku ditangani oleh dr Taufik. Dan petugas administrasi dipoli penyakit dalam mengatakan bahwa Pak Ahmad Yusuf sakit.
Oleh Pak Ahmad Yusuf pulalah aku didiagnosa mengidap penyakit pada paru-paruku. Paru-paruku bolong. Aku tak pernah meroko. Tapi aku korban perokok. ‘Perokok pasif’. Banyak orang merokok. Sambil menunggu lampu lalu lintas hijau, aku melihat seseorang menyalakan rokoknya. Penumpang angkot merokok dimana ruang angkot begitu sempitnya. Hamper di seluruh tempat kita temukan banyak orang merokok. Aku ingin sehat.
Aku melihat beliau, Pak Ahmad Yusuf, tak banyak bicara semenjak awal mengobatiku. Dan sepertinya memang usianya sudah cukup berumur. Mungkin usia 60-an tahun. Aku teringat percakapanku pada pertemuan yang entah keberapa kalinya aku lupa.
Aku: ‘Pak saya boleh berolah raga?’
Beliau: ‘ ya..’
Aku: ‘mungkin yang ringan-ringan saja kali ya Pak?’
Beliau: ‘ya..’
Aku: ‘berolah raga lari pagi Pak?’
Beliau: ‘ya..’
Aku: ‘mungkin ga boleh terlalu cape kali ya Pak?’
Beliau: ‘ya..’
Singkat jawaban-jawaban yang beliau berikan. Tapi suatu ketika pernah juga beliau bertanya panjang lebar padaku.
Selamat jalan semoga Allah menerima amal baik Bapak!
Pagi tadi kurang lebih jam 8, saya diantar ibu pergi berobat untuk kontrol penyakit dalamku ke Rumah Sakit Umum Daerah Serang. Aku mengendarai motorku dan ibuku dibelakang, kubonceng. Tak lama mengantri setelah mengambil nomor, aku dan ibuku pergi ke tempat poli penyakit dalam, tempat dimana kurang lebih 7 bulan terakhir aku kontrol penyakit dalamku. Biasanya aku kontrol tak diantar oleh ibu. Tapi mungkin pagi kali ini ibu ingin menemaniku. Pagi-pagi tadi sekali , sekitar jam 7-an ibu telah menelpon kepala sekolah tempat ibu mengajar, bahwa mungkin akan datang terlambat ke sekolah dan memang siswa-siswa yang diajar oleh ibu telah selesai dalam proses belajarnya dan sedang menunggu prosess masuk ke jenjang berikutnya yaitu smp, karena ibu mengajar di kelas VI SD.
Tak lama menunggu di ruang tunggu poli penyakit dalam, asisten dokter memanggil namaku ‘Tedi Gumelar’ untuk cek kedatangan. ‘Ya’ kawabku. Lalu aku bertanya mengenai dokter yang biasa mengobatiku selama 6 bulan terakhir.
Aku: ‘Pak Dr Ahmad Yusuf ada?’
Asisten: ‘Oh… Pak Yusuf sudah meninggal’
Aku: ‘Innalillahi …’
Asisten: ‘o.. belum tahu ya..?’
Aku: ’belum. Kapan meninggalnya?’
Asisten:’ mungkin sudah 3 mingguan..’
Aku: ‘sakit apa beliau?’
Asisten: ‘ Kanker hati…itu pun tidak terdeteksi sebelumnya’
Aku ingt sebulan yang lalu ketika akan control aku ditangani oleh dr Taufik. Dan petugas administrasi dipoli penyakit dalam mengatakan bahwa Pak Ahmad Yusuf sakit.
Oleh Pak Ahmad Yusuf pulalah aku didiagnosa mengidap penyakit pada paru-paruku. Paru-paruku bolong. Aku tak pernah meroko. Tapi aku korban perokok. ‘Perokok pasif’. Banyak orang merokok. Sambil menunggu lampu lalu lintas hijau, aku melihat seseorang menyalakan rokoknya. Penumpang angkot merokok dimana ruang angkot begitu sempitnya. Hamper di seluruh tempat kita temukan banyak orang merokok. Aku ingin sehat.
Aku melihat beliau, Pak Ahmad Yusuf, tak banyak bicara semenjak awal mengobatiku. Dan sepertinya memang usianya sudah cukup berumur. Mungkin usia 60-an tahun. Aku teringat percakapanku pada pertemuan yang entah keberapa kalinya aku lupa.
Aku: ‘Pak saya boleh berolah raga?’
Beliau: ‘ ya..’
Aku: ‘mungkin yang ringan-ringan saja kali ya Pak?’
Beliau: ‘ya..’
Aku: ‘berolah raga lari pagi Pak?’
Beliau: ‘ya..’
Aku: ‘mungkin ga boleh terlalu cape kali ya Pak?’
Beliau: ‘ya..’
Singkat jawaban-jawaban yang beliau berikan. Tapi suatu ketika pernah juga beliau bertanya panjang lebar padaku.
Selamat jalan semoga Allah menerima amal baik Bapak!
Senin, 02 Juni 2008
Menulis
Mungkin tak seharusnya kita berjalan bersama
bila lalu kau tak menghiraukan aku
Mungkin tak seharusnya kita satu gerbong kereta
bila lalu kau tak menjawabku
Mungkin tak seharusnya kita ada di stasiun yang sama
bila lalu kau mendiamkan aku
Mungkin tak seharusnya kita ada didalam taxi yang sama
bila lalu kau melihat sisi yang lain
Mungkin tak seharusnya aku tak mengangkat tas-tas itu
bila lalu kau mengangkat beban yang lain
Mungkin tak seharusnya aku bertemu mereka
bila lalu kau menjauhkan mereka dari aku
Mungkin tak seharusnya aku tak bertemu dia
bila lalu kau mendiamkannya karena aku
Mungkin tak seharusnya aku menginap di rumahmu
bila lalu kau mengherani aku
..
..
..
Mungkin tak seharusnya aku pergi
bila lalu aku tak menulis...
bila lalu kau tak menghiraukan aku
Mungkin tak seharusnya kita satu gerbong kereta
bila lalu kau tak menjawabku
Mungkin tak seharusnya kita ada di stasiun yang sama
bila lalu kau mendiamkan aku
Mungkin tak seharusnya kita ada didalam taxi yang sama
bila lalu kau melihat sisi yang lain
Mungkin tak seharusnya aku tak mengangkat tas-tas itu
bila lalu kau mengangkat beban yang lain
Mungkin tak seharusnya aku bertemu mereka
bila lalu kau menjauhkan mereka dari aku
Mungkin tak seharusnya aku tak bertemu dia
bila lalu kau mendiamkannya karena aku
Mungkin tak seharusnya aku menginap di rumahmu
bila lalu kau mengherani aku
..
..
..
Mungkin tak seharusnya aku pergi
bila lalu aku tak menulis...
Rabu, 28 Mei 2008
Tau ga' sih...... ga' koq'...
Siapa sih pemimpin kita itu?
Tau ga sih rakyat begitu kesusahannya
Tau ga sih bapak-bapak ibu-ibu ngutang sana-ngutang sini
Tau ga sih betapa rasa itu udah ga' berbentuk lagi
Tau ga sih otak itu udah begitu macetnya tuk berfikir
Tau ga sih Anda mau ngapain
Tau ga sih mau dibawa kemana kami ini?
Tau ga sih Anda lagi berjalan kemana?
Tau ga sih kita sedang apa?
Tau ga sih pedoman kita itu apa?
Tau ga sih konsep Anda?
Tau ga sih apa arti omongan Anda?
Tau ga sih rasa Anda sendiri?
Tau ga sih kebangsaan kita itu apa?
Tau ga sih pergaulan dunia itu?
Tau ga sih arti uang 6000 perak itu?
Tau ga sih betapa sulitnya dapat berfikir dan merasa nyaman hidup disini, yang tumplek blek, penuh kesumpekan?
Tau ga sih jalan-jalan banyak yang berlubang mengakibatkan banyak nyawa melayang konyol?
Tau ga sih pendidikan di Indonesia mahal banget?
Tau ga sih orang-orang tua susah nyari duit buat nyekolahin anak-anak mereka?
Tau ga sih cukong-cukong kayu ngebabat hutan di Kalimantan dengan kecepatan yang dahsyat?
Tau ga sih betapa pembangunan terfokus pada hal-hal yang bersifat materi semata?
Tau ga sih sektor ril hanya bergerak tidak lebih dari 20%?
Tau ga sih kami bergelantungan di bis-bis kota yang tua?
Tau ga sih kami berhimpitan di gerbong-gerbong kereta yang sumpek?
Tau ga sih kereta-kereta itu peninggalan Belanda?
Tau ga sih hutan-hutan di Sumatera terkikis habis?
Tau ga sih pelayanan publik begitu mengecewakannya?
Tau ga sih 10% orang kaya dari penduduk Indonesia menguasai kapital yang ada?
Tau ga sih ada orang yang mati kelaparan?
Tau ga sih dalam pemilihan kepala daerah ada hal-hal yang mengarah pada kekerasan?
Tau ga sih kita mau kemana?
Tau ga sih kami ga' ngerti apa-apa omongan Anda tentang angka-angka di televisi?
Tau ga sih ...
Tau ga sih ...
...
...
...
ga' ko', kami tetap tertawa-tawa ketika antri minyak tanah dengan jerigen kami...
ga' ko', kami tetap bisa menyuapkan sesuatu ke perut kami...
ga' ko', kami masih bisa naik angkutan kota
ga' ko', kami masih bisa naik motor kami...
ga' ko', kami masih bisa menggelar dagangan kami di emperan jalan...
ga' ko', kami masih bisa mendorong gerobak jualan kami...
ga' ko', kami masih bisa mengayuh sepeda kami tuk jualan siomay...
ga' ko', kami masih ...
ga' ko', kami masih ...
ga' ko', aku masih punya pulpen dan kertas untuk menulis
Tau ga sih rakyat begitu kesusahannya
Tau ga sih bapak-bapak ibu-ibu ngutang sana-ngutang sini
Tau ga sih betapa rasa itu udah ga' berbentuk lagi
Tau ga sih otak itu udah begitu macetnya tuk berfikir
Tau ga sih Anda mau ngapain
Tau ga sih mau dibawa kemana kami ini?
Tau ga sih Anda lagi berjalan kemana?
Tau ga sih kita sedang apa?
Tau ga sih pedoman kita itu apa?
Tau ga sih konsep Anda?
Tau ga sih apa arti omongan Anda?
Tau ga sih rasa Anda sendiri?
Tau ga sih kebangsaan kita itu apa?
Tau ga sih pergaulan dunia itu?
Tau ga sih arti uang 6000 perak itu?
Tau ga sih betapa sulitnya dapat berfikir dan merasa nyaman hidup disini, yang tumplek blek, penuh kesumpekan?
Tau ga sih jalan-jalan banyak yang berlubang mengakibatkan banyak nyawa melayang konyol?
Tau ga sih pendidikan di Indonesia mahal banget?
Tau ga sih orang-orang tua susah nyari duit buat nyekolahin anak-anak mereka?
Tau ga sih cukong-cukong kayu ngebabat hutan di Kalimantan dengan kecepatan yang dahsyat?
Tau ga sih betapa pembangunan terfokus pada hal-hal yang bersifat materi semata?
Tau ga sih sektor ril hanya bergerak tidak lebih dari 20%?
Tau ga sih kami bergelantungan di bis-bis kota yang tua?
Tau ga sih kami berhimpitan di gerbong-gerbong kereta yang sumpek?
Tau ga sih kereta-kereta itu peninggalan Belanda?
Tau ga sih hutan-hutan di Sumatera terkikis habis?
Tau ga sih pelayanan publik begitu mengecewakannya?
Tau ga sih 10% orang kaya dari penduduk Indonesia menguasai kapital yang ada?
Tau ga sih ada orang yang mati kelaparan?
Tau ga sih dalam pemilihan kepala daerah ada hal-hal yang mengarah pada kekerasan?
Tau ga sih kita mau kemana?
Tau ga sih kami ga' ngerti apa-apa omongan Anda tentang angka-angka di televisi?
Tau ga sih ...
Tau ga sih ...
...
...
...
ga' ko', kami tetap tertawa-tawa ketika antri minyak tanah dengan jerigen kami...
ga' ko', kami tetap bisa menyuapkan sesuatu ke perut kami...
ga' ko', kami masih bisa naik angkutan kota
ga' ko', kami masih bisa naik motor kami...
ga' ko', kami masih bisa menggelar dagangan kami di emperan jalan...
ga' ko', kami masih bisa mendorong gerobak jualan kami...
ga' ko', kami masih bisa mengayuh sepeda kami tuk jualan siomay...
ga' ko', kami masih ...
ga' ko', kami masih ...
ga' ko', aku masih punya pulpen dan kertas untuk menulis
Selasa, 27 Mei 2008
Seluruh vs Keseluruhan (II)
Keseluruhan hidup Rasul SAW mengagumkan.mengapa kita mengatakan hal ini? karena kita telah mengetahui melalui bacaan-bacaan yang ada, sirah. dan kita tahu Rasul sudah meninggal untuk menjelaskan tentang batasan hidup itu sendiri.
Jadi sepertinya ada batasan tersendiri untuk kata keseluruhan ini.
Sudahkan terjelaskan kata seluruh dan keseluruhan ini?. Tidak. Anda dapat menambahkannya sendiri. Banyak bacaan diperlukan untuk memuaskan keingintahuan kita. Satu sumber tulisan tak cukup. Anda temukan dalam kamus, kamus frase atau ungkapan-ungkapan, atau lebih jauh lagi temukan setiap frase yang menggunakan kata seluruh dan keseluruhan lalu coba identifikasikan maksud kalimat tersebut. Tak cukup hanya dengan satu bacaan, minimal untuk mengerti maksud kata seluruh dan keseluruhan tadi perlu enam puluh lima bacaan.
Banyak Banget. Aku teringat, yang ku tahu, untuk memperdalam mata kuliah bahasa prancis sebanyak enampuluh lima judul novel yang harus dibaca oleh seorang siswa di Prancis. Orang barat sepertinya memang ideal disisi ini. Secara keseluruhan kita tak dapat menyebut kehidupan orang barat ideal, ada sisi lain yang kita anggap tidak ideal, tidak islami…
Jadi sepertinya ada batasan tersendiri untuk kata keseluruhan ini.
Sudahkan terjelaskan kata seluruh dan keseluruhan ini?. Tidak. Anda dapat menambahkannya sendiri. Banyak bacaan diperlukan untuk memuaskan keingintahuan kita. Satu sumber tulisan tak cukup. Anda temukan dalam kamus, kamus frase atau ungkapan-ungkapan, atau lebih jauh lagi temukan setiap frase yang menggunakan kata seluruh dan keseluruhan lalu coba identifikasikan maksud kalimat tersebut. Tak cukup hanya dengan satu bacaan, minimal untuk mengerti maksud kata seluruh dan keseluruhan tadi perlu enam puluh lima bacaan.
Banyak Banget. Aku teringat, yang ku tahu, untuk memperdalam mata kuliah bahasa prancis sebanyak enampuluh lima judul novel yang harus dibaca oleh seorang siswa di Prancis. Orang barat sepertinya memang ideal disisi ini. Secara keseluruhan kita tak dapat menyebut kehidupan orang barat ideal, ada sisi lain yang kita anggap tidak ideal, tidak islami…
Seluruh vs Keseluruhan (I)
Dalam KBBI yang kubaca seluruh adalah kata numerik, kata yang menjelaskan tentang kuantitas suatu benda, sedangkan keseluruhan adalah kata benda, kata yang menunjukan identitas suatu benda. Wah agak rumit juga ya kalo baca penjelasan saya diatas karena saya tidak memiliki kepakaran dalam bahasa indonesia walau saya sedikit menyukai sastra indonesia.
Dapat saya coba expand sedikit; 'seluruh siswa yang ada di kelas ini adalah laki-laki'; dapat diartikan menjelaskan kuantitas siswa. 'keseluruhan waktu hidupnya dipakai untuk ketaatan kepada Tuhan'; dapat diartikan bahwa kata keseluruhan disini menjelaskan waktu hidup seseorang. Sepertinya kata seluruh dan keseluruhan tak dapat digunakan dalam kalimat yang sama, dalam arti 'seluruh' dan 'keseluruhan' tidak dapat saling menggantikan, tetapi masing-masing memiliki tempat yang pas untuk masing-masing kalimat.
'Seluruh alam' atau 'keseluruhan alam'? Ada suatu rasa yang muncul bahwa 'keseluruhan' mencakup 'seluruh'. 'seluruh' ada dalam 'keseluruhan'. Dapat kita gabungkan dengan kata lain hingga membentuk suatu frase baru yang masing-masing memiliki arti tersendiri.
Ada puisi Rendra yang memiliki kata seluruh;
nyamperin matahari dari satu sisi,
mendekati manusia dari seluruh jurusan
Kufikir jika dalam bahasa sastra banyak kata digunakan untuk mendekati penjelasan maksud sebenarnya. Maksudnya ialah untuk menjelaskan dalam rasa yang lain yang mungkin muncul. Sebagai perbandingan.
Keseluruhan dapat juga kita identikan dengan menjeneralisir.General. Melihat seutuhnya. Melihat secara lengkap.
Kita berusaha melihat sesuatu secara keseluruhan ini. Walau secara ideal sebenarnya mustahil untuk dapat melihat secara utuh. Kita dapat menilai seseorang baik pada suatu waktu, tapi pada waktu yang lain kita tak tahu ia berbuat yang tidak menyenangkan. jadi sepertinya melihat secara keseluruhan ini agak sulit dilakukan.
Keseluruhan dapat juga kita identikan dengan semesta. Dulu ketika kita sekolah ada yang namanya himpunan semesta, untuk mencakup seluruh hal yang termasuk dalam kumpulan tersebut. (Baru saja kata seluruh muncul)
'Keseluruhan' sepertinya mencakup lebih luas dibanding kata seluruh.
Mungkin dapat diidentikan 'seluruh' ada dalam 'keseluruhan'.
Melihat secara keseluruhan, atau menjeneralisir, sering kita lakukan untuk memudahkan atau menyederhanakan permasalahan yang ada. kita berusaha mengerti secara keseluruhan. memang ini yang ideal. tapi sebenarnya kita hanya melihat satu sisi.bisa jadi sesuatu yang kita lihat suatu saat berkembang, melebar dan kita tak dapat menyaksikan perkembangannya, dan pada akhirnya kesimpulan kita tadi tidak dapat menjelaskan sesuatu tadi secara keseluruhan. ilmu sifatnya menjelaskan sesuatu hal, menyederhanakan sesuatu hal, dari keseluruhan hal yang ada yang sebetulnya kompleks sifatnya.
Dapat saya coba expand sedikit; 'seluruh siswa yang ada di kelas ini adalah laki-laki'; dapat diartikan menjelaskan kuantitas siswa. 'keseluruhan waktu hidupnya dipakai untuk ketaatan kepada Tuhan'; dapat diartikan bahwa kata keseluruhan disini menjelaskan waktu hidup seseorang. Sepertinya kata seluruh dan keseluruhan tak dapat digunakan dalam kalimat yang sama, dalam arti 'seluruh' dan 'keseluruhan' tidak dapat saling menggantikan, tetapi masing-masing memiliki tempat yang pas untuk masing-masing kalimat.
'Seluruh alam' atau 'keseluruhan alam'? Ada suatu rasa yang muncul bahwa 'keseluruhan' mencakup 'seluruh'. 'seluruh' ada dalam 'keseluruhan'. Dapat kita gabungkan dengan kata lain hingga membentuk suatu frase baru yang masing-masing memiliki arti tersendiri.
Ada puisi Rendra yang memiliki kata seluruh;
nyamperin matahari dari satu sisi,
mendekati manusia dari seluruh jurusan
Kufikir jika dalam bahasa sastra banyak kata digunakan untuk mendekati penjelasan maksud sebenarnya. Maksudnya ialah untuk menjelaskan dalam rasa yang lain yang mungkin muncul. Sebagai perbandingan.
Keseluruhan dapat juga kita identikan dengan menjeneralisir.General. Melihat seutuhnya. Melihat secara lengkap.
Kita berusaha melihat sesuatu secara keseluruhan ini. Walau secara ideal sebenarnya mustahil untuk dapat melihat secara utuh. Kita dapat menilai seseorang baik pada suatu waktu, tapi pada waktu yang lain kita tak tahu ia berbuat yang tidak menyenangkan. jadi sepertinya melihat secara keseluruhan ini agak sulit dilakukan.
Keseluruhan dapat juga kita identikan dengan semesta. Dulu ketika kita sekolah ada yang namanya himpunan semesta, untuk mencakup seluruh hal yang termasuk dalam kumpulan tersebut. (Baru saja kata seluruh muncul)
'Keseluruhan' sepertinya mencakup lebih luas dibanding kata seluruh.
Mungkin dapat diidentikan 'seluruh' ada dalam 'keseluruhan'.
Melihat secara keseluruhan, atau menjeneralisir, sering kita lakukan untuk memudahkan atau menyederhanakan permasalahan yang ada. kita berusaha mengerti secara keseluruhan. memang ini yang ideal. tapi sebenarnya kita hanya melihat satu sisi.bisa jadi sesuatu yang kita lihat suatu saat berkembang, melebar dan kita tak dapat menyaksikan perkembangannya, dan pada akhirnya kesimpulan kita tadi tidak dapat menjelaskan sesuatu tadi secara keseluruhan. ilmu sifatnya menjelaskan sesuatu hal, menyederhanakan sesuatu hal, dari keseluruhan hal yang ada yang sebetulnya kompleks sifatnya.
Rabu, 21 Mei 2008
A Passage
Money is not all powerful. There are 24 hours a day. Sometimes when we are happy, we wish that period of happiness will be last longer. But no matter what we do, or how much money we are willing to pay, we can not make a day last longer than 24 hours. Or money can bring us a day free of sadness and worries.
Minggu, 11 Mei 2008
Fokus Pada Diri
Fokus pada diri
fokus pada apa yang diinginkan oleh diri sendiri
fokus pada apa yang dikehendaki oleh hati
menyelam pada kedalaman tak terperi
menghilang dari keramaian kota
menghilang dari hiruk pikuk obrolan orang
menghilang dari diri sendiri
lalu siapa yang dicari?
lalu siapa yang diselami?
lalu siapa yang difahami?
lalu siapa yang dimengerti?
hilang bentuk
hilang rasa
hilang diri
hilang kemanusiaan
menjadi
terbang melayang
fokus pada apa yang diinginkan oleh diri sendiri
fokus pada apa yang dikehendaki oleh hati
menyelam pada kedalaman tak terperi
menghilang dari keramaian kota
menghilang dari hiruk pikuk obrolan orang
menghilang dari diri sendiri
lalu siapa yang dicari?
lalu siapa yang diselami?
lalu siapa yang difahami?
lalu siapa yang dimengerti?
hilang bentuk
hilang rasa
hilang diri
hilang kemanusiaan
menjadi
terbang melayang
Senin, 05 Mei 2008
Teriak-teriak Ga Karuan
Ga bisa menahan diri
marah-marah ga karuan
ngomong sana, ngomong sini
bicara sepuasnya
sampe orang-orang yang ngedengerin diam bengong
pergi tak tentu arah
mengikuti kemana kaki bergerak
tak tahu arah angin
tak peduli omongan orang
tidur sembarang tempat
mengerikan
orang-orang berusaha menangkapnya dan
memasukkannya di rumah sakit jiwa
hati dan perasaan tak ada
ada tapi tak berfungsi dengan baik
alias tak diperhatikan lagi
orang-orang dianggap tak ada
mengamuk ga karuan
membanting barang-barang
mengamuk tak terkendali
kerangkeng pas untuknya
pasungan pas untuknya
galian lubang cocok untuknya
ikatan rantai besi pas untuknya
cerita tentang orang gila
marah-marah ga karuan
ngomong sana, ngomong sini
bicara sepuasnya
sampe orang-orang yang ngedengerin diam bengong
pergi tak tentu arah
mengikuti kemana kaki bergerak
tak tahu arah angin
tak peduli omongan orang
tidur sembarang tempat
mengerikan
orang-orang berusaha menangkapnya dan
memasukkannya di rumah sakit jiwa
hati dan perasaan tak ada
ada tapi tak berfungsi dengan baik
alias tak diperhatikan lagi
orang-orang dianggap tak ada
mengamuk ga karuan
membanting barang-barang
mengamuk tak terkendali
kerangkeng pas untuknya
pasungan pas untuknya
galian lubang cocok untuknya
ikatan rantai besi pas untuknya
cerita tentang orang gila
Minggu, 04 Mei 2008
Tak Ada Tuhan Disini (I)
Tak ada Tuhan disini
karena Tuhan bersemayam di atas arasy
Tak ada Tuhan disini
karena Tuhan menyukai keindahan
sedang disini penuh dengan kekotoran
Tak ada Tuhan disini
karena disini penuh dengan kepura-puraan
sedang Tuhan tak menyukai kebohongan
Tak ada Tuhan disini
karena disini penuh dengan kemunafikan
sedang Tuhan membenci kemunafikan
Tak ada Tuhan disini
karena disini tangis berganti dengan bahak dengan cepat
sedang sepertinya Tuhan lebih suka tangis penyesalan anak manusia
Tak ada Tuhan disini
karena mulut melukai hati lebih tajam dari sebilah pedang
Tak ada Tuhan disini
karena nafsu dominan dibanding ketaatan
Tak ada Tuhan disini
karena darah tertumpah dengan mudah
Tak ada Tuhan disini
karena manusia satu begitu mengerikannya terhadap manusia lain
Tak ada Tuhan disini
karena ayat-ayat Tuhan lupa untuk dibacakan
Tak ada Tuhan disini
karena ayat-ayat Tuhan tak pernah dibaca
karena Tuhan bersemayam di atas arasy
Tak ada Tuhan disini
karena Tuhan menyukai keindahan
sedang disini penuh dengan kekotoran
Tak ada Tuhan disini
karena disini penuh dengan kepura-puraan
sedang Tuhan tak menyukai kebohongan
Tak ada Tuhan disini
karena disini penuh dengan kemunafikan
sedang Tuhan membenci kemunafikan
Tak ada Tuhan disini
karena disini tangis berganti dengan bahak dengan cepat
sedang sepertinya Tuhan lebih suka tangis penyesalan anak manusia
Tak ada Tuhan disini
karena mulut melukai hati lebih tajam dari sebilah pedang
Tak ada Tuhan disini
karena nafsu dominan dibanding ketaatan
Tak ada Tuhan disini
karena darah tertumpah dengan mudah
Tak ada Tuhan disini
karena manusia satu begitu mengerikannya terhadap manusia lain
Tak ada Tuhan disini
karena ayat-ayat Tuhan lupa untuk dibacakan
Tak ada Tuhan disini
karena ayat-ayat Tuhan tak pernah dibaca
Minggu, 27 April 2008
Perempuan yang Baik
Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik
Perempuan yang baik diberikan oleh Tuhan
Perempuan yang baik tidak memusingkan aliran darah dikepala
Perempuan yang baik rajin menyembah Tuhan
Perempuan yang baik menjadi teman yang baik
Perempuan yang baik menjadi teman diskusi yang baik
Perempuan yang baik menyadari emosi yang hadir dikepalanya
Perempuan yang baik dapat menjadi ibu yang disegani
Perempuan yang baik menjaga diri, mengerti diri
Perempuan yang baik jadi teman baikku, teman baiknya, teman baik mereka, teman baik kalian, teman baik kita, teman baik Anda
Perempuan yang baik memaafkan kekhilafan kemanusiaan
Perempuan yang baik diberikan oleh Tuhan
Perempuan yang baik tidak memusingkan aliran darah dikepala
Perempuan yang baik rajin menyembah Tuhan
Perempuan yang baik menjadi teman yang baik
Perempuan yang baik menjadi teman diskusi yang baik
Perempuan yang baik menyadari emosi yang hadir dikepalanya
Perempuan yang baik dapat menjadi ibu yang disegani
Perempuan yang baik menjaga diri, mengerti diri
Perempuan yang baik jadi teman baikku, teman baiknya, teman baik mereka, teman baik kalian, teman baik kita, teman baik Anda
Perempuan yang baik memaafkan kekhilafan kemanusiaan
Menikmati Hidup
Menikmati hidup berarti meneruskan hidup yang telah Tuhan beri.
Terimakasih banyak wahai Tuhan, Kau beri kami hidup hingga kami dapat menikmati anugrah hidup yang Kau beri..
Menikmati hidup berarti mensyukuri segala hal yang akan kita dapatkan. Karena memang indah, nikmat, menyenangkan segala yang Tuhan beri pada kita..
Menikmati hidup berarti bergaul dengan nyamannya dengan rekan-rekan kita di kantor, di tempat kuliah, dirumah, dengan istri, anak, tetangga,
ngobrol dengan nyamannya dengan teman-teman yang sedang on line..
Menikmati hidup berarti mengisi segala waktu kita dengan ingatan akan perhatian Tuhan pada kita dalam setiap desah nafas yang Tuhan beri..
Menikmati hidup berarti tak lepas akan kewajiban kita terhadap Tuhan dengan segala penyembahan-penyembahan yang memang Tuhan inginkan..
Menikmati hidup berarti mematuhi segala apa yang dititah oleh rasul pilihan Tuhan yang diutusnya untuk manusia
berarti berusaha mematuhi kitab suci kirimanNya yang terakhir untuk manusia..
Menikmati hidup berarti kita berusah mengatur nafsu kemanusiaan yang kadang tak terkendali, lalu kita hidup begitu buasnya lebih buas dari binatang..
Menikmati hidup berarti kita berbicara dengan kontrol rasa dan fikir, sehingga kita tak menyakiti rasa orang lain, walau kadang dimana lidah dimana fikir dimana hati? tak bersatu padu..
Menikmati hidup berarti sabar terhadap pemberian Tuhan yang kadang tak menyenangkan hati, tak dapat kita mengerti dengan baik
Menikmati hidup berarti merencanakan hidup dengan baik. Berusaha sekuat tenaga..
Menikmati hidup berarti ...
Menikmati hidup berarti...
Menikmati hidup berarti sabar terhadap diri sendiri
Terimakasih banyak wahai Tuhan, Kau beri kami hidup hingga kami dapat menikmati anugrah hidup yang Kau beri..
Menikmati hidup berarti mensyukuri segala hal yang akan kita dapatkan. Karena memang indah, nikmat, menyenangkan segala yang Tuhan beri pada kita..
Menikmati hidup berarti bergaul dengan nyamannya dengan rekan-rekan kita di kantor, di tempat kuliah, dirumah, dengan istri, anak, tetangga,
ngobrol dengan nyamannya dengan teman-teman yang sedang on line..
Menikmati hidup berarti mengisi segala waktu kita dengan ingatan akan perhatian Tuhan pada kita dalam setiap desah nafas yang Tuhan beri..
Menikmati hidup berarti tak lepas akan kewajiban kita terhadap Tuhan dengan segala penyembahan-penyembahan yang memang Tuhan inginkan..
Menikmati hidup berarti mematuhi segala apa yang dititah oleh rasul pilihan Tuhan yang diutusnya untuk manusia
berarti berusaha mematuhi kitab suci kirimanNya yang terakhir untuk manusia..
Menikmati hidup berarti kita berusah mengatur nafsu kemanusiaan yang kadang tak terkendali, lalu kita hidup begitu buasnya lebih buas dari binatang..
Menikmati hidup berarti kita berbicara dengan kontrol rasa dan fikir, sehingga kita tak menyakiti rasa orang lain, walau kadang dimana lidah dimana fikir dimana hati? tak bersatu padu..
Menikmati hidup berarti sabar terhadap pemberian Tuhan yang kadang tak menyenangkan hati, tak dapat kita mengerti dengan baik
Menikmati hidup berarti merencanakan hidup dengan baik. Berusaha sekuat tenaga..
Menikmati hidup berarti ...
Menikmati hidup berarti...
Menikmati hidup berarti sabar terhadap diri sendiri
Senin, 14 April 2008
aku,anda dan sedikit tentang tuhan
hari ini
pas pulang lagi ke serang setelah kemarin dibogor
aku dapati bukuku dengan judul diatas
dah ada dirumah
dari penerbit
bentang
yogya
belum bisa diterbitkan
ya wis
'jangan patah semangat'ageung
bikin yg lebih bagus lagi
pas pulang lagi ke serang setelah kemarin dibogor
aku dapati bukuku dengan judul diatas
dah ada dirumah
dari penerbit
bentang
yogya
belum bisa diterbitkan
ya wis
'jangan patah semangat'ageung
bikin yg lebih bagus lagi
Minggu, 13 April 2008
Bogor
kota hujan
kuliah
uika
kosan ageung
alhurriyyah
ust syam
marboth
menara alhurriyyah
temen2 marboth
pemilu 2004
...
...
...
kuliah
uika
kosan ageung
alhurriyyah
ust syam
marboth
menara alhurriyyah
temen2 marboth
pemilu 2004
...
...
...
Kamis, 03 April 2008
jatinangor
alit
kang sugeng
...
jalan yang sibuk,penuh mobil besar, truk, motor, pejalan kaki, mahasiswa,
mahasiswi, ibu2, bapak2, penjual berbagai jenis jasa, makanan,
minuman etc
kos2an
asap knalpot
...
masjid
dkm pertanian
lapangan bola deket kos alit
hotspot di jatos,
mas ujang,ustad yang alit tau
ampera
pangkalan damri
tukang bubur ayam
giratuna
yudi
anggrek alit
awal to semeru
erosz
kena
...
ipdn
berantem
ikopin
nonton debus bareng a agus
pajajaran plaza
cupu?
tris
arif
angga
nii
diskusi kang sugeng
nonton fitna
gn manglayang
buku buku kang sugeng
aparajito,pater panchali,ajip rosidi,...
jasa
cari duit
hilang?
nulis
baca
susur jalanan sawah to kampus alit
endah family
sumedang
hade
don-... ,pilkada sumedang
kuliah yang tak jadi
teknologi pertanian
hp alit yang rusak
mamay yang pengen ke bandung cari kaos
paulo cuelho
ilmu yang terus bertambah
pikiran yang terbuka
akibat ngobrol,
banyak ngomong ja a!
leuwi panjang,damri,3000 rp, 35ribu
makan banyak di ampera
akh untung
dosen perikanan
foto2 semeru yang baru
vertical limit
rinjani
.
.
.
...
.........rencana yang tak pernah selesai
.........gagal merencanakan?
papandayan
opick,agung,matul,...
kang sugeng
...
jalan yang sibuk,penuh mobil besar, truk, motor, pejalan kaki, mahasiswa,
mahasiswi, ibu2, bapak2, penjual berbagai jenis jasa, makanan,
minuman etc
kos2an
asap knalpot
...
masjid
dkm pertanian
lapangan bola deket kos alit
hotspot di jatos,
mas ujang,ustad yang alit tau
ampera
pangkalan damri
tukang bubur ayam
giratuna
yudi
anggrek alit
awal to semeru
erosz
kena
...
ipdn
berantem
ikopin
nonton debus bareng a agus
pajajaran plaza
cupu?
tris
arif
angga
nii
diskusi kang sugeng
nonton fitna
gn manglayang
buku buku kang sugeng
aparajito,pater panchali,ajip rosidi,...
jasa
cari duit
hilang?
nulis
baca
susur jalanan sawah to kampus alit
endah family
sumedang
hade
don-... ,pilkada sumedang
kuliah yang tak jadi
teknologi pertanian
hp alit yang rusak
mamay yang pengen ke bandung cari kaos
paulo cuelho
ilmu yang terus bertambah
pikiran yang terbuka
akibat ngobrol,
banyak ngomong ja a!
leuwi panjang,damri,3000 rp, 35ribu
makan banyak di ampera
akh untung
dosen perikanan
foto2 semeru yang baru
vertical limit
rinjani
.
.
.
...
.........rencana yang tak pernah selesai
.........gagal merencanakan?
papandayan
opick,agung,matul,...
Rabu, 26 Maret 2008
Benci
Benci
Rasa ini ada dalam diri manusia. Dihembuskan oleh iblis sepertinya. Cinta dihembuskan oleh nilai-nilai kemalaikatan. Sadari itu. Entah mengapa kita tiba-tiba membenci seseorang yang tidak kita kenal sekalipun, akibat tingkah lakunya yang tidak menyenangkan, akibat ucapannya yang kurang berkenan pada diri kita, atau mungkin karakternya yang tidak menyenangkan. Ko’ sepertinya ngga’ berkarakter banget gitu lho’. Atau apa saja dapat membangkitkan kebencian. Segala hal dapat dijadikan sumber kebencian bila kita telah dilingkupi oleh kebencian yang mungkin awalnya kecil lalu merembet keberbagai hal. Janganlah menjadikan kebencian Anda terhadap seseorang menjadikan Anda menjadi tidak berlaku sepantasnya terhadap orang tersebut. Kufikir berbuatlah yang wajar saja, berbuat seperti yang seharusnya sajalah, walaupun rasa benci itu ada.
Sepertinya Anda harus menyembunyikan rapat-rapat kebencian itu didalam hati dan fikir Anda. Lalu Anda pun harus bekerja keras mengatur hati fikir gerak Anda agar terlihat wajar. Seperti itu.
Anda dapat mengalihkan rasa benci Anda dengan rasa cinta. Konversikan rasa tersebut. Konversikan energi kebencian Anda menjadi energi kecintaan terhadap kemanusiaan sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Haruskah berfikir terlebih dahulu, sehingga kebencian tersebut berubah menjadi kecintaan terhadap kemanusiaan sesama makhluk ciptaan Tuhan? Sepertinya untuk Anda yang sedikit sekali rasa kebenciaannya, atau bahkan berfikiran, ‘alhamdulillah aku sepertinya jarang membenci’, lupakan aku. Anda tak usah meneruskan pembacaan akan bukuku ini. Tutup saja buku ini. Tak apa bila Anda ingin menyelami rasa yang ada pada sebagian makhluk ciptaan Tuhan.
Untuk awalan memang sepertinya Anda harus membiasakan dahulu berfikir seperti alur diatas, ganti energi kebencian dengan energi kecintaan kepada kamanusian sesama makhluk ciptaan Tuhan, sepertinya memang lebih enak deh energi kecintaan itu muncul di banding muncunya energi kebencian. Anda harus berhenti sejenak untuk mensetting, mengatur hati, fikir dan gerak Anda terlihat wajar.
Cobalah untuk berproses seperti itu bila memang rasa benci muncul dengan tiba-tiba saja. Aku berfikir, untuk sampai bisa hilang total sama sekali rasa kebencian yang membuncah pada rasa Anda, ada proses gradual yang harus Anda lalui, sedikit demi sedikit. Olah rasa hati, fikir dan gerak Anda seiring dengan berjalannya sang waktu. Mungkin ada yang butuh waktu tahunan, bulanan, mingguan, harian atau bahkan hanya dalam hitungan menit, energi kebencian bisa berubah total menjadi energi kecintaan. Kuharap Anda bisa.
Lalu berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Dialah yang berkuasa membolak-balik hati manusia. Tuhan Maha Pengasih, Tuhan Maha Pengampun, sadarilah kesilafan kita manusia biasa. Bersujudlah kepada Tuhan. Tuhan deh rasanya sumber energi kecintaan. Tuhan menciptakan segala hal berdasar energi kecintaannya. Kita manusia sungguh tak memiliki apa-apa, nol dibandingkan dengan keagungan Tuhan yang menciptakan segala hal.
Maha Suci Tuhan.
Rasa ini ada dalam diri manusia. Dihembuskan oleh iblis sepertinya. Cinta dihembuskan oleh nilai-nilai kemalaikatan. Sadari itu. Entah mengapa kita tiba-tiba membenci seseorang yang tidak kita kenal sekalipun, akibat tingkah lakunya yang tidak menyenangkan, akibat ucapannya yang kurang berkenan pada diri kita, atau mungkin karakternya yang tidak menyenangkan. Ko’ sepertinya ngga’ berkarakter banget gitu lho’. Atau apa saja dapat membangkitkan kebencian. Segala hal dapat dijadikan sumber kebencian bila kita telah dilingkupi oleh kebencian yang mungkin awalnya kecil lalu merembet keberbagai hal. Janganlah menjadikan kebencian Anda terhadap seseorang menjadikan Anda menjadi tidak berlaku sepantasnya terhadap orang tersebut. Kufikir berbuatlah yang wajar saja, berbuat seperti yang seharusnya sajalah, walaupun rasa benci itu ada.
Sepertinya Anda harus menyembunyikan rapat-rapat kebencian itu didalam hati dan fikir Anda. Lalu Anda pun harus bekerja keras mengatur hati fikir gerak Anda agar terlihat wajar. Seperti itu.
Anda dapat mengalihkan rasa benci Anda dengan rasa cinta. Konversikan rasa tersebut. Konversikan energi kebencian Anda menjadi energi kecintaan terhadap kemanusiaan sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Haruskah berfikir terlebih dahulu, sehingga kebencian tersebut berubah menjadi kecintaan terhadap kemanusiaan sesama makhluk ciptaan Tuhan? Sepertinya untuk Anda yang sedikit sekali rasa kebenciaannya, atau bahkan berfikiran, ‘alhamdulillah aku sepertinya jarang membenci’, lupakan aku. Anda tak usah meneruskan pembacaan akan bukuku ini. Tutup saja buku ini. Tak apa bila Anda ingin menyelami rasa yang ada pada sebagian makhluk ciptaan Tuhan.
Untuk awalan memang sepertinya Anda harus membiasakan dahulu berfikir seperti alur diatas, ganti energi kebencian dengan energi kecintaan kepada kamanusian sesama makhluk ciptaan Tuhan, sepertinya memang lebih enak deh energi kecintaan itu muncul di banding muncunya energi kebencian. Anda harus berhenti sejenak untuk mensetting, mengatur hati, fikir dan gerak Anda terlihat wajar.
Cobalah untuk berproses seperti itu bila memang rasa benci muncul dengan tiba-tiba saja. Aku berfikir, untuk sampai bisa hilang total sama sekali rasa kebencian yang membuncah pada rasa Anda, ada proses gradual yang harus Anda lalui, sedikit demi sedikit. Olah rasa hati, fikir dan gerak Anda seiring dengan berjalannya sang waktu. Mungkin ada yang butuh waktu tahunan, bulanan, mingguan, harian atau bahkan hanya dalam hitungan menit, energi kebencian bisa berubah total menjadi energi kecintaan. Kuharap Anda bisa.
Lalu berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Dialah yang berkuasa membolak-balik hati manusia. Tuhan Maha Pengasih, Tuhan Maha Pengampun, sadarilah kesilafan kita manusia biasa. Bersujudlah kepada Tuhan. Tuhan deh rasanya sumber energi kecintaan. Tuhan menciptakan segala hal berdasar energi kecintaannya. Kita manusia sungguh tak memiliki apa-apa, nol dibandingkan dengan keagungan Tuhan yang menciptakan segala hal.
Maha Suci Tuhan.
Selasa, 25 Maret 2008
Buku Yang Susah Terbit

Hasil Menulis yang lumayan..
menyita waktu
menyita pertemanan
menyita pergaulan
menyita makanan
menyita minuman
menyita buku-buku
menyita alam yang indah
menyita orang banyak
menyita pengemis di pinggir jalan
menyita pengamen
menyita penjual asongan
menyita orang-orang tercinta
menyita sawah luhur
menyita perempatan di kota yang hiruk pikuk
menyita stasiun kereta
menyita sekat ruang
menyita langit pagi
menyita perjalanan bis kota
menyita kumpulan orang yang berkumpul
menyita kawan yang tak pernah bertemu lagi
menyita kawan yang selalu bertemu
menyita suara burung-burung pagi
menyita perjalanan menuju puncak semeru
menyita ranu kumbolo
menyita mas herman
menyita ...
menyita masa depan
menyita masa lalu
menyita masa kini
menyita humor-humor segar
menyita keprihatinan
menyita pemilu
menyita
menyita
menyita
.
.
.
...
maaf, melengkapi mereka..
Minggu, 23 Maret 2008
sakit
sedikit sakit
ketika seorang teman bergurau
DKM
Dugem Korupsi Maksiat
.
.
.
who are we?
human being
human being
kagum banget ma malaikat
yang tangisannya membentuk anak sungai
yang berjaga dipintu masjid tiap jum'at siang,nyatet orang masuk masjid sebelum adzan
yang takut banget ma Tuhannya
human being
i'm just human being
they're human being
he's human being
yang bertarung
berusaha menang
.
.
.
...
ketika seorang teman bergurau
DKM
Dugem Korupsi Maksiat
.
.
.
who are we?
human being
human being
kagum banget ma malaikat
yang tangisannya membentuk anak sungai
yang berjaga dipintu masjid tiap jum'at siang,nyatet orang masuk masjid sebelum adzan
yang takut banget ma Tuhannya
human being
i'm just human being
they're human being
he's human being
yang bertarung
berusaha menang
.
.
.
...
pertarungan...
Bertarung dalam diri
ramai
tiap detik
aku kalah
aku menang
aku cengeng
aku menangis
mas herman"ngga' enak dong ted"
aku kalah
.
.
.
ramai
tiap detik
aku kalah
aku menang
aku cengeng
aku menangis
mas herman"ngga' enak dong ted"
aku kalah
.
.
.
Minggu,23 Maret 2008
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Aku tadi pagi kuliah lagi. ketemu temen-temen yang menyenangkan. Ngobrol berbagai macam hal. NGobrol ma' P Dadi.it's so nice pak..
obrolan-obrolan ringan ketika dosen berbicara..mungkin biar kelas hidup. ngga jenuh. ..
obrolan-obrolan ringan ketika dosen berbicara..mungkin biar kelas hidup. ngga jenuh. ..
Kamis, 20 Maret 2008
Pagi...
Pagi
Aku tak sedang menyapa Anda kali ini. Tidak siapapun. Aku menyapa tulisanku. Pagi. Sepertinya aku hanya sedang menjelaskan kondisi waktu saja, keadaan suatu saat pada Anda, pembaca. Tidak lebih? Suatu pagi dapat kita batasi keadaannya menurut jam ditangan kita, atau jam di dinding rumah. Jam satu pagi, kita biasa menyebut demikian misalnya untuk suatu kejadian yang terjadi pada malam hari, tepat setelah tengah malam. Jam tiga pagi, biasanya orang-orang yang taat pada Tuhan telah bangun berdiri sujud menyembah pada Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi. Pada jam tiga pagi juga pasar-pasar pagi yang ada di kota Anda sepertinya sudah memulai aktivitas mereka. Hiruk-pikuk ramai orang di pasar pada jam tiga pagi, setiap hari. Suatu aktivitas yang sepertinya luput dari perhatian. Kata-kata yang tidak berlaku untuk mereka semua. Suatu aktifitas pencarian hidup yang betul-betul earlier in the morning, sangat paling awal pagi sekali, disaat kebanyakan orang-orang tertidur pulas, disaat orang-orang yang taat pada Tuhan telah bangun berdiri sujud menyembah pada Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi. Apakah alasan orang-orang kebanyakan bangun pada pagi hari jam dua tadi untuk betul-betul berdiri sujud menyembah Sang Penguasa? Ataukah hanya karena suatu permasalahan hidup belaka lalu mereka menyembah pada Sang Penguasa? Atau memang suatu kecintaan semata pada Sang Penguasa dan mereka tak memiliki permasalahan hidup? Anda mencari alasan apa? Anda mencari sebab apa? Hidup memang tak lepas dari permasalahan. Tentu tak salah bangun dimalam hari karena permasalahan hidup, justru bagus mengadukan kepada Tuhan Sang Penguasa. Memang mau mengadu kepada siapa lagi? Manusia lain sepertinya sama kedudukannya, tak memiliki kuasa apapun, selain digerakkan oleh Tuhan Sang Penguasa. Alasan lain orang-orang bangun pada malam hari berdiri sujud menyembah Sang Penguasa ialah karena suatu kesyukuran atas kesenangan hidup. Makasih banyak Tuhan Sang Penguasa hidupku penuh dengan kegembiraan, kebahagiaan. Saat ini. Karena kegembiraan, kesedihan, kebahagiaan, kesengsaraan silih berganti dalam hidup. Adakah yang berusaha menegasikan? Bisa ga ketika gembira, sedih, bahagia, sengsara tetap bangun berdiri sujud menyembah pada Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi? Diceritakan, bahwa orang-orang yang taat pada Tuhan telah bangun sekitar jam dua pagi merupakan suatu kebiasaan orang-orang yang sama hati jiwa dan fikirannya pada seluruh masa, dari waktu kewaktu aktifitas bangun pada sekitar jam dua pagi telah merupakan suatu kebiasaan, kesinambungan aktifitas yang tak pernah putus. Bila dikumpulkan pada suatu tempat aktifitas bangun sujud berdiri menyembah pada Sang Penguasa ini sepertinya akan membuat suatu hiruk pikuk yang ramai juga seperti ramainya pasar pagi. Sahabat Rosul SAW diibaratkan seperti singa di siang hari dan sufi di pagi hari. Sepertinya ini yang ideal; selesai mereka telah bangun berdiri sujud menyembah Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi, mereka lalu pergi ke pasar tadi untuk mencari hidup.
Jam empat pagi mungkin masih ada waktu bagi orang-orang yang akan berpuasa hari itu untuk santap sahur; meminum beberapa gelas air hangat, air manis, air tawar untuk cadangan energi, makan beberapa suap nasi, beberapa helai roti, atau mungkin bersendok-sendok nasi, banyak helai roti beserta lauk-pauknya untuk tenaga berpuasa. Anda berfikir tidak ketika Anda makan sahur enak tadi, banyak orang susah mau sahur dengan apa? Atau memang sepertinya ga ada tuh orang yang kesususahan, miskin yang taat menjalankan ibadah puasa. Mereka ga mikirin tuh puasa, karena untuk sahur saja susah. Apa fungsi makan enak sahur Anda saat jam empat pagi tadi? Mungkin tak banyak terekpos, tapi sepertinya tetap ada deh orang yang susah hidup tapi tetap taat berpuasa. Tuhan menyebutkan orang miskin yang meminta dan yang tidak meminta karena menjaga harga diri. Ada. Belakangan ada program kegiatan sahur on the street, selain buka on the street. Sahur atau buka puasa yang membagi-bagikan makanan bungkus kepada mereka yang tidak mampu di jalanan, mudah-mudahan tepat sasaran. Suatu kesadaran yang cukup bagus untuk kebersamaan yang kita miliki.
Fajar. Suatu kosa kata lain dalam bahasa Indonesia. Sepertinya tak ada aturan yang baku untuk menetapkan fajar dalam suatu seri waktu yang ada. Haruskan sepakat dengan kamus besar bahasa indonesia edisi terbaru. Sepakat dengan rasa sepertinya lebih baik deh.suatu ketika.hampir setiap seri waktu yang ada? Sepanjang waktu?
Ada yang disebut shalat fajar. Shalat sunnah sebelum shalat wajib subuh, sepertinya. Ada juga yang berpendapat berbeda dengan shalat sunnah sebelum subuh. Ko beribet gitu sepertinya? Mengapa hampir dalam setiap urusan agama orang-orang pada beribet gitu? Orang-orang? Anda kali.
Ngomong apaan sih, kalian? Aku ko baru tahu ya ada yang namanya shalat fajar?
Pagi. Manusia kesulitan membuat sesuatu ukuran yang baku, karena sesuatu yang baku tersebut ialah perubahan-perubahan yang terus terjadi terus-menerus. Baku dengan perubahan yang terus terjadi. Waktu shalat adakah yang berlaku terus menerus sepanjang waktu? Berubah dari masa ke masa sepertinya. Aku kurang ilmu...
Perubahan itu sepertinya mengikuti suatu alur tertentu, manusia berusaha menyederhanakan, untuk kemudahan hidup.
Aktifitas rutin; mandi, makan, pergi ke kantor, ke sekolah, ke tempat kerja, ke kebun, ke sawah, ke laboratorium penelitian, keluar rumah dengan kendaraan, umum, motor, mobil, sepeda, berjalan kaki. Kendaraan yang penuh di jalan-jalan dipagi hari. Membuat kemacetan kota, karena suatu aktifitas yang sama dilakukan oleh banyak orang di waktu yang sama, untuk suatu urusan yang sama, pergi ke luar rumah, beraktifitas mencari penghidupan untuk yang mencari penghidupan, mencari ilmu untuk yang bersekolah, menuai padi untuk mereka yang pergi ke kebun, ..berbagai profesi dapat Anda bayangkan saat ini.. polisi lalu lintas pergi ke jalan mengatur keramaian kota tadi, polisi reskrim mulai memburu buruannya yang buron.. Bapak dan ibu guru yang naik motor tadi sudah siap mengajar anak-anak, anak-anak sekolah sudah siap belajar, anak sekolah yang berandal sudah siap membuat onar yang baru lagi bentuknya di sekolah masing-masing.. orang-orang yang akan berkarya sudah siap membuat karya baru mereka untuk kemanusiaan.. sepertinya jiwa raga turut berperan dalam gerak, akan menghasilkan apa..
Aku berfikiran para pemimpin negara dan para bawahannya bangun berdiri sujud menyembah pada Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi. Sepertinya permasalan negara sedikit berkurang. Dapat jadi malah tuntas tak ada permasalahan.
Jam tujuh pagi, jam delapan pagi, jam sembilan pagi.. sembilan tiga puluh pagi, jam sepuluh pagi(?) pagi menjelang siang... ada suatu kata-kata, kalimat-kalimat berupa puji-pujian, permohonan do’a kepada Tuhan di pagi hari... bagus untuk dibaca disusun oleh Hasan Al-Banna, aku mengenalnya sebagai ‘Al-Ma’tsuraat’, cari deh.. bagus untuk Anda..
Kami berpagi-hari dan berpagi hari pula kerajaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada illah melainkan Dia, dan pada-Nya tempat kembali.
Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah untukku kenikmatan, kesehatan dan perlindungan-Mu itu di dunia dan akhirat
Ya Allah, kenikmatan yang aku atau salah seorang dari makhluk-Mu, berpagi hari dengannya, adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur.
Aku tak sedang menyapa Anda kali ini. Tidak siapapun. Aku menyapa tulisanku. Pagi. Sepertinya aku hanya sedang menjelaskan kondisi waktu saja, keadaan suatu saat pada Anda, pembaca. Tidak lebih? Suatu pagi dapat kita batasi keadaannya menurut jam ditangan kita, atau jam di dinding rumah. Jam satu pagi, kita biasa menyebut demikian misalnya untuk suatu kejadian yang terjadi pada malam hari, tepat setelah tengah malam. Jam tiga pagi, biasanya orang-orang yang taat pada Tuhan telah bangun berdiri sujud menyembah pada Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi. Pada jam tiga pagi juga pasar-pasar pagi yang ada di kota Anda sepertinya sudah memulai aktivitas mereka. Hiruk-pikuk ramai orang di pasar pada jam tiga pagi, setiap hari. Suatu aktivitas yang sepertinya luput dari perhatian. Kata-kata yang tidak berlaku untuk mereka semua. Suatu aktifitas pencarian hidup yang betul-betul earlier in the morning, sangat paling awal pagi sekali, disaat kebanyakan orang-orang tertidur pulas, disaat orang-orang yang taat pada Tuhan telah bangun berdiri sujud menyembah pada Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi. Apakah alasan orang-orang kebanyakan bangun pada pagi hari jam dua tadi untuk betul-betul berdiri sujud menyembah Sang Penguasa? Ataukah hanya karena suatu permasalahan hidup belaka lalu mereka menyembah pada Sang Penguasa? Atau memang suatu kecintaan semata pada Sang Penguasa dan mereka tak memiliki permasalahan hidup? Anda mencari alasan apa? Anda mencari sebab apa? Hidup memang tak lepas dari permasalahan. Tentu tak salah bangun dimalam hari karena permasalahan hidup, justru bagus mengadukan kepada Tuhan Sang Penguasa. Memang mau mengadu kepada siapa lagi? Manusia lain sepertinya sama kedudukannya, tak memiliki kuasa apapun, selain digerakkan oleh Tuhan Sang Penguasa. Alasan lain orang-orang bangun pada malam hari berdiri sujud menyembah Sang Penguasa ialah karena suatu kesyukuran atas kesenangan hidup. Makasih banyak Tuhan Sang Penguasa hidupku penuh dengan kegembiraan, kebahagiaan. Saat ini. Karena kegembiraan, kesedihan, kebahagiaan, kesengsaraan silih berganti dalam hidup. Adakah yang berusaha menegasikan? Bisa ga ketika gembira, sedih, bahagia, sengsara tetap bangun berdiri sujud menyembah pada Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi? Diceritakan, bahwa orang-orang yang taat pada Tuhan telah bangun sekitar jam dua pagi merupakan suatu kebiasaan orang-orang yang sama hati jiwa dan fikirannya pada seluruh masa, dari waktu kewaktu aktifitas bangun pada sekitar jam dua pagi telah merupakan suatu kebiasaan, kesinambungan aktifitas yang tak pernah putus. Bila dikumpulkan pada suatu tempat aktifitas bangun sujud berdiri menyembah pada Sang Penguasa ini sepertinya akan membuat suatu hiruk pikuk yang ramai juga seperti ramainya pasar pagi. Sahabat Rosul SAW diibaratkan seperti singa di siang hari dan sufi di pagi hari. Sepertinya ini yang ideal; selesai mereka telah bangun berdiri sujud menyembah Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi, mereka lalu pergi ke pasar tadi untuk mencari hidup.
Jam empat pagi mungkin masih ada waktu bagi orang-orang yang akan berpuasa hari itu untuk santap sahur; meminum beberapa gelas air hangat, air manis, air tawar untuk cadangan energi, makan beberapa suap nasi, beberapa helai roti, atau mungkin bersendok-sendok nasi, banyak helai roti beserta lauk-pauknya untuk tenaga berpuasa. Anda berfikir tidak ketika Anda makan sahur enak tadi, banyak orang susah mau sahur dengan apa? Atau memang sepertinya ga ada tuh orang yang kesususahan, miskin yang taat menjalankan ibadah puasa. Mereka ga mikirin tuh puasa, karena untuk sahur saja susah. Apa fungsi makan enak sahur Anda saat jam empat pagi tadi? Mungkin tak banyak terekpos, tapi sepertinya tetap ada deh orang yang susah hidup tapi tetap taat berpuasa. Tuhan menyebutkan orang miskin yang meminta dan yang tidak meminta karena menjaga harga diri. Ada. Belakangan ada program kegiatan sahur on the street, selain buka on the street. Sahur atau buka puasa yang membagi-bagikan makanan bungkus kepada mereka yang tidak mampu di jalanan, mudah-mudahan tepat sasaran. Suatu kesadaran yang cukup bagus untuk kebersamaan yang kita miliki.
Fajar. Suatu kosa kata lain dalam bahasa Indonesia. Sepertinya tak ada aturan yang baku untuk menetapkan fajar dalam suatu seri waktu yang ada. Haruskan sepakat dengan kamus besar bahasa indonesia edisi terbaru. Sepakat dengan rasa sepertinya lebih baik deh.suatu ketika.hampir setiap seri waktu yang ada? Sepanjang waktu?
Ada yang disebut shalat fajar. Shalat sunnah sebelum shalat wajib subuh, sepertinya. Ada juga yang berpendapat berbeda dengan shalat sunnah sebelum subuh. Ko beribet gitu sepertinya? Mengapa hampir dalam setiap urusan agama orang-orang pada beribet gitu? Orang-orang? Anda kali.
Ngomong apaan sih, kalian? Aku ko baru tahu ya ada yang namanya shalat fajar?
Pagi. Manusia kesulitan membuat sesuatu ukuran yang baku, karena sesuatu yang baku tersebut ialah perubahan-perubahan yang terus terjadi terus-menerus. Baku dengan perubahan yang terus terjadi. Waktu shalat adakah yang berlaku terus menerus sepanjang waktu? Berubah dari masa ke masa sepertinya. Aku kurang ilmu...
Perubahan itu sepertinya mengikuti suatu alur tertentu, manusia berusaha menyederhanakan, untuk kemudahan hidup.
Aktifitas rutin; mandi, makan, pergi ke kantor, ke sekolah, ke tempat kerja, ke kebun, ke sawah, ke laboratorium penelitian, keluar rumah dengan kendaraan, umum, motor, mobil, sepeda, berjalan kaki. Kendaraan yang penuh di jalan-jalan dipagi hari. Membuat kemacetan kota, karena suatu aktifitas yang sama dilakukan oleh banyak orang di waktu yang sama, untuk suatu urusan yang sama, pergi ke luar rumah, beraktifitas mencari penghidupan untuk yang mencari penghidupan, mencari ilmu untuk yang bersekolah, menuai padi untuk mereka yang pergi ke kebun, ..berbagai profesi dapat Anda bayangkan saat ini.. polisi lalu lintas pergi ke jalan mengatur keramaian kota tadi, polisi reskrim mulai memburu buruannya yang buron.. Bapak dan ibu guru yang naik motor tadi sudah siap mengajar anak-anak, anak-anak sekolah sudah siap belajar, anak sekolah yang berandal sudah siap membuat onar yang baru lagi bentuknya di sekolah masing-masing.. orang-orang yang akan berkarya sudah siap membuat karya baru mereka untuk kemanusiaan.. sepertinya jiwa raga turut berperan dalam gerak, akan menghasilkan apa..
Aku berfikiran para pemimpin negara dan para bawahannya bangun berdiri sujud menyembah pada Sang Penguasa, biasanya mereka telah bangun sekitar jam dua pagi. Sepertinya permasalan negara sedikit berkurang. Dapat jadi malah tuntas tak ada permasalahan.
Jam tujuh pagi, jam delapan pagi, jam sembilan pagi.. sembilan tiga puluh pagi, jam sepuluh pagi(?) pagi menjelang siang... ada suatu kata-kata, kalimat-kalimat berupa puji-pujian, permohonan do’a kepada Tuhan di pagi hari... bagus untuk dibaca disusun oleh Hasan Al-Banna, aku mengenalnya sebagai ‘Al-Ma’tsuraat’, cari deh.. bagus untuk Anda..
Kami berpagi-hari dan berpagi hari pula kerajaan milik Allah. Segala puji bagi Allah, tiada sekutu bagi-Nya, tiada illah melainkan Dia, dan pada-Nya tempat kembali.
Ya Allah, sesungguhnya aku berpagi hari dari-Mu dalam kenikmatan, kesehatan dan perlindungan. Maka sempurnakanlah untukku kenikmatan, kesehatan dan perlindungan-Mu itu di dunia dan akhirat
Ya Allah, kenikmatan yang aku atau salah seorang dari makhluk-Mu, berpagi hari dengannya, adalah dari-Mu semata; tiada sekutu bagi-Mu. Maka bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu rasa syukur.
Selasa, 18 Maret 2008
pencarian
hidup adalah pencarian
hidup adalah perjuangan
saat ini hidup adalah pencarian
makna hidup
kekayaan
petualangan
hidup hidup
ampuni aku Tuhan
Tuhan berkuasa atas segalanya
pencarian
petualangan
ambisi
hidup
manusia
.
.
.
...
hidup adalah perjuangan
saat ini hidup adalah pencarian
makna hidup
kekayaan
petualangan
hidup hidup
ampuni aku Tuhan
Tuhan berkuasa atas segalanya
pencarian
petualangan
ambisi
hidup
manusia
.
.
.
...
Minggu, 16 Maret 2008
Menghidupi Hidup
Hidup harus dihidupin.
ngga boleh dimatiin.
Banyak orang bunuh diri.
ngematiin hidup.
akibat sulitnya hidup.
padahal selain sulit hidup menyimpan banyak kemudahan.
banyak kesenangan.
temukan kemudahan.
temukan kesenangan.
syukuri kemudahan.
syukuri kesenangan.
jauhi sulitnya hidup.
buang kesulitan hidup.
mungkin cape..
makasih Tuhan..
ngga boleh dimatiin.
Banyak orang bunuh diri.
ngematiin hidup.
akibat sulitnya hidup.
padahal selain sulit hidup menyimpan banyak kemudahan.
banyak kesenangan.
temukan kemudahan.
temukan kesenangan.
syukuri kemudahan.
syukuri kesenangan.
jauhi sulitnya hidup.
buang kesulitan hidup.
mungkin cape..
makasih Tuhan..
Sabtu, 15 Maret 2008
Joke: Gara-Gara Salah Kirim E-Mail
Joke: Gara-Gara Salah Kirim E-Mail
Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota. Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka ber-honeymoon saat menikah 30 tahun yang lalu.
Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya. Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta. Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Dilain tempat di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya dirumah, ia langsung mengecheck e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa. Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya :
To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah sampai Mah !!!
Date: 18 Mei 2006
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku.Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah.Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu. Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.
Love you Mom,
Papah
PS: Disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja
Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota. Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka ber-honeymoon saat menikah 30 tahun yang lalu.
Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya. Setelah check in di hotel di Bali, sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta. Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut.
Dilain tempat di daerah Cinere, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya dirumah, ia langsung mengecheck e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa. Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut (tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya :
To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah sampai Mah !!!
Date: 18 Mei 2006
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku.Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah.Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu. Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren.
Love you Mom,
Papah
PS: Disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja
Catatan Harian
some time i feel i was so tired..
so what do you want?
comfortness?
seorang yang mendapat cinta Tuhan?lalu terbengong-bengong
dengan cinta yang Tuhan beri? kagum terhadap Tuhan.
seperti cerita seorang hamba dizaman Nabi Isa AS. yang terbengong-bengong dengan cinta yang Tuhan beri. is like that? i don't know...
but as Muhammad follower, i thing prohet was not like that.
Rosul berjuang. Rosul berusaha. Rosul menghidupi diri. Rasul menghidupi keluarga.
...
Help me Lord Of World!
so what do you want?
comfortness?
seorang yang mendapat cinta Tuhan?lalu terbengong-bengong
dengan cinta yang Tuhan beri? kagum terhadap Tuhan.
seperti cerita seorang hamba dizaman Nabi Isa AS. yang terbengong-bengong dengan cinta yang Tuhan beri. is like that? i don't know...
but as Muhammad follower, i thing prohet was not like that.
Rosul berjuang. Rosul berusaha. Rosul menghidupi diri. Rasul menghidupi keluarga.
...
Help me Lord Of World!
Bangkit Negeriku!
BANGKIT NEGERIKU!!!
HARAPAN ITU MASIH ADA...
Masih banyak orang ternyata yang masih bersemangat untuk kebangkitan. kebangkitan dalam segala hal dalam hidup. Kebangkitan diri, kebangkitan keluarga, kebangkitan masyarakat, kebangkitan negara, kebangkitan hal-hal yang diyakini.
sebagian orang sudah menyatakan dirinya bangkit,menguasai negeri lain, menguasai hal-hal yang diyakini orang lain,keyakinan yang dikuasai orang. lalu orang lain menderita banget karena keyakinannya terjajah. pemaksaan keyakinan. kesalahan keyakinan.kebenaran keyakinan.kegoyahan keyakinan. ga punya keyakinan. LOL
Anda dimana? dalam sudut pandang siapa? menghormati keyakinan. keyakinan.
Dalam Islam kita sebut aqidah..
Keyakinan akan kebangkitan..
pencarian keyakinan.
kebingungan keyakinan.
keyakinan yang memusingkan.
keyakinan yang membangkitkan hidup.
keyakinan yang menggelapkan hidup.
keyakinan yang kosong.
keyakinan yang membangun.
keyakinan akan keyakinan.
keyakinan
dasar
akar
akar keyakinan
keyakinan yang menyengsarakan
keyakinan yang membahagiakan
keyakinan yang membangun hidup
Tuhan tolong kami..
HARAPAN ITU MASIH ADA...
Masih banyak orang ternyata yang masih bersemangat untuk kebangkitan. kebangkitan dalam segala hal dalam hidup. Kebangkitan diri, kebangkitan keluarga, kebangkitan masyarakat, kebangkitan negara, kebangkitan hal-hal yang diyakini.
sebagian orang sudah menyatakan dirinya bangkit,menguasai negeri lain, menguasai hal-hal yang diyakini orang lain,keyakinan yang dikuasai orang. lalu orang lain menderita banget karena keyakinannya terjajah. pemaksaan keyakinan. kesalahan keyakinan.kebenaran keyakinan.kegoyahan keyakinan. ga punya keyakinan. LOL
Anda dimana? dalam sudut pandang siapa? menghormati keyakinan. keyakinan.
Dalam Islam kita sebut aqidah..
Keyakinan akan kebangkitan..
pencarian keyakinan.
kebingungan keyakinan.
keyakinan yang memusingkan.
keyakinan yang membangkitkan hidup.
keyakinan yang menggelapkan hidup.
keyakinan yang kosong.
keyakinan yang membangun.
keyakinan akan keyakinan.
keyakinan
dasar
akar
akar keyakinan
keyakinan yang menyengsarakan
keyakinan yang membahagiakan
keyakinan yang membangun hidup
Tuhan tolong kami..
Kamis, 13 Maret 2008
Ternyata Memang Uang
Ternyata Memang Uang
Apa yang membuat Anda bahagia? Uang. Matre banget deh kaya’nya Anda itu. Ngga’… Kufikir Safir Senduk dkk perlu diajak bicara dalam hal ini, atau Budi Hartono orang kaya no 1 di Indonesia versi majalah GlobeAsia edisi terbaru. Kufikir mereka deh jagonya masalah uang. Uangkah permasalahannya, setelah ketuhanan?
Anda jangan menafikan keinginan Anda sendiri. Anda ingin menikah, perlu uang. Ingin rumah, perlu uang, perlu kendaraan, perlu uang. Mungkin banyak bila tak bisa kusebut beberapa kasus yang memang ga’ perlu uang sama sekali dalam pemenuhan keinginan-keinginan diatas,… tapi kita tetap berusaha dengan niatan tuk ibadah. Dan satu hal yang terpenting yang dapat kita ambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman orang-orang sebelum kita; bahwa niat yang harus kita usahakan ialah niat yang membuat hati senang/tentram menyenangkan fihak lain pula. Tidak; senang dikita dan susah diorang lain. Kufikir cobalah suatu setting niatan yang menyenangkan….. . lupakan masalah uang.
Pak Safir, untuk apasih uang itu? Pak Budi , apasih fungsi uang tuk Anda?
Safir Senduk tak jauh dari hal manajemen/pengaturan keuangan dalam pemenuhan kebutuhan, keperluan dan keinginan. Lalu Pak Budi kufikir perluasan, pemekaran dan pengembangan perusahaannya. Anda? Aku? Aku penuh dengan keinginan-keinginan.
Anda? Anda dapat berfikir dan merenung sejenak, apa fungsi uang tuk Anda sebenarnya? Aku bertanya dengan pertanyaan yang mendasar sekali, aku ingin Anda menjawab hakikat, hal yang perlu digali terlebih dahulu, baru Anda dapat menjawabkannya untukku. Kutunggu…
Aku ingin Anda membaca kembali paragraph ke-2. lupakan uang.
Nilai-nilai kekayaan selama ini memang diukur dengan jumlah uang atau kekayaan yang seseorang miliki. Ada suatu nilai kekayaan yang tak terhingga, kufikir ga’ basi, kekayaan hati. Kekayaan moral. Kekayaan rohani. Kekayaan ilmu. Anda tahu kekayaan dimata Tuhan. Tuhan ga’ ngeliat deh kaya’ nya, bila kaya harta lalu hati tidak kaya. Aduuh dah banyak banget deh kasusnya, manusia-manusia kaya yang dimusnahkan Tuhan. Anda buka kembali deh sejarah-sejarah kemanusiaan sejak zaman dahulu, dalam buku yang mencatatkan peristiwa-peristiwa kemanusiaan yang dihancurkan Tuhan. Fir’aun/Paraoh, Qaarun, bangsa-bangsa yang unggul dalam peradaban masa lampau… buka lagi deh, banyak banget pokoknya… Tuhan sih bilang apa yang ada disisi Tuhan jauh lebih baik dibanding kekayaan dan perniaagaan kalian. Tuhan Maha Kaya karena Ia tak membutuhkan sesuatu, justru Dia menciptakan, Dia memberi, maka Dia kaya. Anda dapat sedikit menirunya dengan berbagi pada orang-orang di sekitar Anda yang mungkin lewat tangan Andalah uang mereka…
Pengaturan uang di tangan Tuhan. Aku pernah mengetahui, uang banyak terpusat pada satu atau beberapa titik tempat, penyebarannya tidak merata. Distribusi uang yang tidak merata. Kufikir Tuhan juga berbuat deh. Bisa jadi mereka dermawan. Atau mungkin Tuhan ada suatu rencana-Nya untuk kita manusia.
Uang tak dikenal, hingga ditemukannya suatu kesepakatan tentang emas yang dinilai sangat berharga. Jadi uang yang ada diibaratkan merepresentasikan cadangan emas yang ada. Bila uang yang ada melimpah, inflasi, nilai uang makin merosot. Bila ingin mendalami masalah uang, orang Israel memang jagonya mengotak-atik uang menurut pengetahuan mereka, kita orang muslim, yang menyerahkan kehidupan kita pada Tuhan semesta alam, tentu seharusnya pengaturan keuangan kita ditentukan oleh aturan ketuhanan. Zakat, Infaq, shodaqah. Tak kita lupakan bukan?
Apa yang membuat Anda bahagia? Uang. Matre banget deh kaya’nya Anda itu. Ngga’… Kufikir Safir Senduk dkk perlu diajak bicara dalam hal ini, atau Budi Hartono orang kaya no 1 di Indonesia versi majalah GlobeAsia edisi terbaru. Kufikir mereka deh jagonya masalah uang. Uangkah permasalahannya, setelah ketuhanan?
Anda jangan menafikan keinginan Anda sendiri. Anda ingin menikah, perlu uang. Ingin rumah, perlu uang, perlu kendaraan, perlu uang. Mungkin banyak bila tak bisa kusebut beberapa kasus yang memang ga’ perlu uang sama sekali dalam pemenuhan keinginan-keinginan diatas,… tapi kita tetap berusaha dengan niatan tuk ibadah. Dan satu hal yang terpenting yang dapat kita ambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman orang-orang sebelum kita; bahwa niat yang harus kita usahakan ialah niat yang membuat hati senang/tentram menyenangkan fihak lain pula. Tidak; senang dikita dan susah diorang lain. Kufikir cobalah suatu setting niatan yang menyenangkan….. . lupakan masalah uang.
Pak Safir, untuk apasih uang itu? Pak Budi , apasih fungsi uang tuk Anda?
Safir Senduk tak jauh dari hal manajemen/pengaturan keuangan dalam pemenuhan kebutuhan, keperluan dan keinginan. Lalu Pak Budi kufikir perluasan, pemekaran dan pengembangan perusahaannya. Anda? Aku? Aku penuh dengan keinginan-keinginan.
Anda? Anda dapat berfikir dan merenung sejenak, apa fungsi uang tuk Anda sebenarnya? Aku bertanya dengan pertanyaan yang mendasar sekali, aku ingin Anda menjawab hakikat, hal yang perlu digali terlebih dahulu, baru Anda dapat menjawabkannya untukku. Kutunggu…
Aku ingin Anda membaca kembali paragraph ke-2. lupakan uang.
Nilai-nilai kekayaan selama ini memang diukur dengan jumlah uang atau kekayaan yang seseorang miliki. Ada suatu nilai kekayaan yang tak terhingga, kufikir ga’ basi, kekayaan hati. Kekayaan moral. Kekayaan rohani. Kekayaan ilmu. Anda tahu kekayaan dimata Tuhan. Tuhan ga’ ngeliat deh kaya’ nya, bila kaya harta lalu hati tidak kaya. Aduuh dah banyak banget deh kasusnya, manusia-manusia kaya yang dimusnahkan Tuhan. Anda buka kembali deh sejarah-sejarah kemanusiaan sejak zaman dahulu, dalam buku yang mencatatkan peristiwa-peristiwa kemanusiaan yang dihancurkan Tuhan. Fir’aun/Paraoh, Qaarun, bangsa-bangsa yang unggul dalam peradaban masa lampau… buka lagi deh, banyak banget pokoknya… Tuhan sih bilang apa yang ada disisi Tuhan jauh lebih baik dibanding kekayaan dan perniaagaan kalian. Tuhan Maha Kaya karena Ia tak membutuhkan sesuatu, justru Dia menciptakan, Dia memberi, maka Dia kaya. Anda dapat sedikit menirunya dengan berbagi pada orang-orang di sekitar Anda yang mungkin lewat tangan Andalah uang mereka…
Pengaturan uang di tangan Tuhan. Aku pernah mengetahui, uang banyak terpusat pada satu atau beberapa titik tempat, penyebarannya tidak merata. Distribusi uang yang tidak merata. Kufikir Tuhan juga berbuat deh. Bisa jadi mereka dermawan. Atau mungkin Tuhan ada suatu rencana-Nya untuk kita manusia.
Uang tak dikenal, hingga ditemukannya suatu kesepakatan tentang emas yang dinilai sangat berharga. Jadi uang yang ada diibaratkan merepresentasikan cadangan emas yang ada. Bila uang yang ada melimpah, inflasi, nilai uang makin merosot. Bila ingin mendalami masalah uang, orang Israel memang jagonya mengotak-atik uang menurut pengetahuan mereka, kita orang muslim, yang menyerahkan kehidupan kita pada Tuhan semesta alam, tentu seharusnya pengaturan keuangan kita ditentukan oleh aturan ketuhanan. Zakat, Infaq, shodaqah. Tak kita lupakan bukan?
Rabu, 12 Maret 2008
Ketika Fikir & Hampir Segalanya Tidak Dapat Dikontrol
[Aku menulis dalam kondisi seperti judul diatas. Entah berapa kata dapat kutulis nanti kedepannya]
Anda mungkin pusing dengan beberapa kalimat yang telah kutulis diatas. Berbagai hal dapat muncul di kepala Anda. Tapi maaf aku tak dapat menebaknya sama sekali. Mengira-ngira apa yang dapat muncul di kepala Anda?, kufikir mustahil saja. Aku peduli dengan isi kepalaku saat ini. Maaf, mungkin terdengar egois.
Anda tidak dapat berfikir sama sekali, ketika judulku diatas menimpa Anda. Kesadaran Anda sama sekali tidak ada. Lalu apa yang ada di kepala Anda saat itu? Kufikir hal-hal yang mengontrol Anda saat itu adalah ….
Maaf ….
Langsung saja. Kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan berpengaruh besar terhadap hal ini. Orang-orang disekitar Anda, yang biasa Anda temui hampir setiap hari, berpengaruh besar terhadap hal ini. Barang-barang yang ada disekitar Anda berpengaruh besar terhadap hal ini. Mungkin Anda tersadar sekarang. Anda dapat membuat hal-hal lain yang berpengaruh besar terhadap hal ini.
Anda masih belum dapat menyebutkan hal-hal lain yang berpengaruh besar terhadap hal ini?
Baik ku coba membantu menyebutkan beberapa hal lain yang berpengaruh terhadap hal ini. Buku-buku yang sering Anda baca, yang ada disekitar Anda. Buku-buku yang terdapat di rak buku lemari Anda. Majalah-majalah yang sering Anda baca. Coba Anda ingat-ingat. Majalah-majalah yang biasa Anda baca.
Kumpulan orang-orang. Organisasi yang sering Anda jumpai, Anda ikuti, berpengaruh besar terhadap hal ini. Kufikir ini hal terbesar terhadap hal ini.
Manusia lain yang menarik untuk Anda hampir dalam segala segala hal. Satu orang, dua orang, kumpulan orang-orang, yang memiliki tujuan, cita-cita yang sama. Aku? Aku hanya satu orang yang tak berpengaruh apa-apa terhadap hal ini. Bahkan mungkin Anda terhadap aku. Tidak, tak hanya Anda. Banyak orang disekitar aku. Tidak, kita saling berpengaruh satu sama lain terhadap hal ini.
Tempat yang biasa Anda kunjungi. Pub? Discotique? Gereja? Masjid? Vihara? Klenteng? Meja bilyard? Studio? Anda dapat membantu aku menyebutkan tempat-tempat favorit Anda sendiri… tempat rekrasi, tempat-tempat sunyi, rumah rekan Anda,…
Aku tak berani menyebut berbagai macam tempat yang cukup menakutkan untuk kutulis disini. Simpan saja dalam fakir dan hati Anda untuk tempat-tempat tersebut.
Makanan-makanan yang biasa Anda sukai, berpengaruh besar terhadap hal ini. Makanan tradisional Indonesia, makanan barat, makanan timur. Fast food, makanan-makanan di resotran favorit Anda.
Atau bahkan mungkin pedagang-pedagang kelontongan di pinggir jalan berpengaruh besar terhadap hal ini. Kuharap Anda tak menjadi seorang gila, yang memakan makanan yang ia temukan di pinggir jalan, di got, tempat sampah. Maaf, aku becanda.
Pakaian. Bila mungkin dapat terlintas dalam fikiran Anda, dapat … … … … …
Satu hal yang membuat aku salut, terkagum-kagum ialah ilmu pengetahuan. Tuhan mengangkat beberapa derajat orang yang berilmu pengetahuan. Beberapa derajat. Entah hitungannya seperti apa? Dan keilmuan itu berkembang terus-menerus, pesat, dapat usang dan tergantikan oleh hal-hal yang baru. Aku menyukai berada di lingkungan akademik suatu ketika. Dan suatu ketika yang lain aku menyukai di luar…
Politik. Sosial masyarakat. Anda dapat beramal sosial, kerja-kerja sosial. Tanpa pamrih…
Politik. Banyak orang benci tanpa mengetahui, mendalami hal ini. Aku pengen deh buka kamus besar bahasa Indonesia dan mencari arti kata ini. [ kufikir sebenarnya aku dapat menulis banyak hal tentang hal ini.]
Anda bertanya tidak tentang maksud penulisan judul ini? Aku sedikit heran dengan jumlah kata yang telah dapat kutuliskan. Mungkin bila Anda telah “tersadar”, maaf, Anda dapat membantu aku menghentikan penulisan kata-kataku dengan mencoba merenungi dan berfikir diri akan hal yang berpengaruh besar terhadap hal ini.
Anda masih mau menikmati tulisan-tulisanku? Atau sudah Anda lemparkan sedari tadi bukuku ini? Kuhormati sikap Anda. Aku dapat memakluminya. Sungguh. Hati dan fakir turut berperan serta, bila Anda ingin menikmati mereka, kata-kataku. Maaf. Aku berusaha berhenti menulis untuk Anda.
Anda berfikir tidak tentang Tuhan? Aku berfikir tentang Tuhan. Dan aku merasa tentang Tuhan. Anda merasa tentang Tuhan? Kubetulkan kalimat-kalimatku diatas; Anda berfikir Tuhan? Anda merasa Tuhan? Aku menghilangkan kata tentang.
Tuhan berpengaruh besar terhadap hal ini. Anda buka deh kitab suci yang di berikan Tuhan untuk manusia lewat manusia pilihan-Nya. Atau Anda dapat lihat melalui segala hal dalam diri Anda dan segala hal di sekitar Anda.
Maksud paragraf-paragraf diatasku ialah bahwa ketika Anda dalam kontrol yang kurang bahkan tak ada, banyak hal berpengaruh besar terhadap Anda. Tempat, makanan, kebiasaan,…
* * *
Darmaga Regensi A6
05:15 pm.
Jum’at 13 April 2007.
Selesai kutulis.
Anda mungkin pusing dengan beberapa kalimat yang telah kutulis diatas. Berbagai hal dapat muncul di kepala Anda. Tapi maaf aku tak dapat menebaknya sama sekali. Mengira-ngira apa yang dapat muncul di kepala Anda?, kufikir mustahil saja. Aku peduli dengan isi kepalaku saat ini. Maaf, mungkin terdengar egois.
Anda tidak dapat berfikir sama sekali, ketika judulku diatas menimpa Anda. Kesadaran Anda sama sekali tidak ada. Lalu apa yang ada di kepala Anda saat itu? Kufikir hal-hal yang mengontrol Anda saat itu adalah ….
Maaf ….
Langsung saja. Kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan berpengaruh besar terhadap hal ini. Orang-orang disekitar Anda, yang biasa Anda temui hampir setiap hari, berpengaruh besar terhadap hal ini. Barang-barang yang ada disekitar Anda berpengaruh besar terhadap hal ini. Mungkin Anda tersadar sekarang. Anda dapat membuat hal-hal lain yang berpengaruh besar terhadap hal ini.
Anda masih belum dapat menyebutkan hal-hal lain yang berpengaruh besar terhadap hal ini?
Baik ku coba membantu menyebutkan beberapa hal lain yang berpengaruh terhadap hal ini. Buku-buku yang sering Anda baca, yang ada disekitar Anda. Buku-buku yang terdapat di rak buku lemari Anda. Majalah-majalah yang sering Anda baca. Coba Anda ingat-ingat. Majalah-majalah yang biasa Anda baca.
Kumpulan orang-orang. Organisasi yang sering Anda jumpai, Anda ikuti, berpengaruh besar terhadap hal ini. Kufikir ini hal terbesar terhadap hal ini.
Manusia lain yang menarik untuk Anda hampir dalam segala segala hal. Satu orang, dua orang, kumpulan orang-orang, yang memiliki tujuan, cita-cita yang sama. Aku? Aku hanya satu orang yang tak berpengaruh apa-apa terhadap hal ini. Bahkan mungkin Anda terhadap aku. Tidak, tak hanya Anda. Banyak orang disekitar aku. Tidak, kita saling berpengaruh satu sama lain terhadap hal ini.
Tempat yang biasa Anda kunjungi. Pub? Discotique? Gereja? Masjid? Vihara? Klenteng? Meja bilyard? Studio? Anda dapat membantu aku menyebutkan tempat-tempat favorit Anda sendiri… tempat rekrasi, tempat-tempat sunyi, rumah rekan Anda,…
Aku tak berani menyebut berbagai macam tempat yang cukup menakutkan untuk kutulis disini. Simpan saja dalam fakir dan hati Anda untuk tempat-tempat tersebut.
Makanan-makanan yang biasa Anda sukai, berpengaruh besar terhadap hal ini. Makanan tradisional Indonesia, makanan barat, makanan timur. Fast food, makanan-makanan di resotran favorit Anda.
Atau bahkan mungkin pedagang-pedagang kelontongan di pinggir jalan berpengaruh besar terhadap hal ini. Kuharap Anda tak menjadi seorang gila, yang memakan makanan yang ia temukan di pinggir jalan, di got, tempat sampah. Maaf, aku becanda.
Pakaian. Bila mungkin dapat terlintas dalam fikiran Anda, dapat … … … … …
Satu hal yang membuat aku salut, terkagum-kagum ialah ilmu pengetahuan. Tuhan mengangkat beberapa derajat orang yang berilmu pengetahuan. Beberapa derajat. Entah hitungannya seperti apa? Dan keilmuan itu berkembang terus-menerus, pesat, dapat usang dan tergantikan oleh hal-hal yang baru. Aku menyukai berada di lingkungan akademik suatu ketika. Dan suatu ketika yang lain aku menyukai di luar…
Politik. Sosial masyarakat. Anda dapat beramal sosial, kerja-kerja sosial. Tanpa pamrih…
Politik. Banyak orang benci tanpa mengetahui, mendalami hal ini. Aku pengen deh buka kamus besar bahasa Indonesia dan mencari arti kata ini. [ kufikir sebenarnya aku dapat menulis banyak hal tentang hal ini.]
Anda bertanya tidak tentang maksud penulisan judul ini? Aku sedikit heran dengan jumlah kata yang telah dapat kutuliskan. Mungkin bila Anda telah “tersadar”, maaf, Anda dapat membantu aku menghentikan penulisan kata-kataku dengan mencoba merenungi dan berfikir diri akan hal yang berpengaruh besar terhadap hal ini.
Anda masih mau menikmati tulisan-tulisanku? Atau sudah Anda lemparkan sedari tadi bukuku ini? Kuhormati sikap Anda. Aku dapat memakluminya. Sungguh. Hati dan fakir turut berperan serta, bila Anda ingin menikmati mereka, kata-kataku. Maaf. Aku berusaha berhenti menulis untuk Anda.
Anda berfikir tidak tentang Tuhan? Aku berfikir tentang Tuhan. Dan aku merasa tentang Tuhan. Anda merasa tentang Tuhan? Kubetulkan kalimat-kalimatku diatas; Anda berfikir Tuhan? Anda merasa Tuhan? Aku menghilangkan kata tentang.
Tuhan berpengaruh besar terhadap hal ini. Anda buka deh kitab suci yang di berikan Tuhan untuk manusia lewat manusia pilihan-Nya. Atau Anda dapat lihat melalui segala hal dalam diri Anda dan segala hal di sekitar Anda.
Maksud paragraf-paragraf diatasku ialah bahwa ketika Anda dalam kontrol yang kurang bahkan tak ada, banyak hal berpengaruh besar terhadap Anda. Tempat, makanan, kebiasaan,…
* * *
Darmaga Regensi A6
05:15 pm.
Jum’at 13 April 2007.
Selesai kutulis.
Langganan:
Postingan (Atom)