Minggu, 27 November 2016
Indonesia, Harapan Itu Masih Ada (Aksi 212)
Kamis, 24 November 2016
Cerita Mendaki Gunung Slamet 3428 mdpl. Bersama Komunitas Muslim Adventure Indonesia (MAI).19-20 Nopember 2016
Kamis, 17 November 2016
Mengelola Persatuan. Manajemen Sumberdaya Umat; Belajar dari kasus penistaan agama Oleh:Abdul Malik Ibrahim
Rabu, 26 Oktober 2016
Dear Ulama Kami, (penistaan al-maidah:51)
Kami belajar Qur'an dari ulama. Ulama dihina karena Al-qur'an,kami merasa tersinggung.
Ulama diakui oleh Allah dalam Al-qur'an. Orang-orang yang paling takut kepada Allah adalah ulama.
Ulama. Orang-orang yang berilmu yang takutnya beneran kepada Allah.
Sampaikan terus.kebenaran Allah.Wahai ulama. Jangan takut ma manusia. Allah dibelakang kalian. Allah beking kalian.
Kami bela ulama.kami bela Al-qur'an. Kalam-kalam suci Allah.Tuhan Penguasa Alam. Kami lontarkan kebenaran kepada kebatilan. Dan kebatilan itu akan lenyap.
Bagi kami.penistaan Al-Maidah:51 adalah suatu kebatilan. Dan kebatilan itu akan lenyap. Allah berkuasa atas segalanya.
Belajar Islam dari ulama.ulama yang tau banget tentang Al-qur'an. Ulama yang takutnya hanya pada Allah. Bukan sekedar tau Al-qur'an.tapi takut pada Allah. Takut pada siksa Allah. Takut pada azab Allah. Takut pada siksa kubur. Takut pada jahanam.
Dear ulama. Tetaplah jadi ulama. Allah beking kalian.
Point notes. Ulama: 1. Orang yang berilmu 2.Takutnya sangat pada Allah.
Kamis, 06 Oktober 2016
Pelecehan Al-Qur'an, Al-Maidah ayat 51; Beribu Istighfar Mari Kita Ucapkan
Beribu istighfar mari kita ucapkan, agar Allah SWT, mengampuni banyak alfa kita. Agar Allah SWT menolong kita umat muslim. Agar kita semakin mendalami Al-qur'an. Agar kita semakin yakin dengan kebenaran Al-qur'an. Agar kita semakin mendapat bimbingan,petunjuk hidup dari Allah SWT,dari Al-qur'an.
Agar semakin banyak orang yang tercerahkan hidupnya dengan Al-qur'an. Agar orang semakin nyaman hatinya dengan berinteraksi dengan Al-qur'an.
Kembali meriview. Bahwa Al-qur'an adalah mu'jizat,wahyu Allah yang dibawa oleh ruhul kudus,Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW,manusia biasa pilihan Allah yang hidup di tanah arab,yang ajaran berlaku sepanjang masa.
Mungkin,dengan adanya kejadian pelecehan ayat Qur'an : Al-Maidah ayat 51; Allah mengingatkan kita agar banyak beristighfar. Betapa,mungkin sebenarnya kita
umat Islam yang meyakini Al-qur'an sebagai jalan hidup,justru kita sendirilah yang banyak melecehkan ayat-ayat lain dalam Al-qur'an itu.
Allah mengingatkan kita,agar kita betul-betul kembali kepada Al-qur'an. Allah yang menurunkan Al-qur'an. Dan Allah yang menjaganya. Kamilah yang menurunkan Al-qur'an & Kami pulalah yang akan menjaganya.
Booming sekarang orang gandrung dengan Al-qur'an. Khataman Qur'an,baca Qur'an satu juz bahkan lebih sehari. Sudahkah kita naik tingkat dalam berinteraksi dengan Al-qur'an yaitu dengan pengamalannya?
Ribuan ayat-ayat kebaikan dalam Al-qur'an;sudahkah kita mengamalkannya satu ayat saja? Sudahkah kita mengajarkannya pada orang lain,satu ayat saja? dari ribuan ayat-ayat kebaikan dalam Al-qur'an.
Berapa banyak ayat-ayat kebaikan yang sudah kita langgar dalam Al-qur'an? Mari beristighfar kembali. Beribu istighfar mari kita ucapkan. Agar Allah SWT menolong kita umat muslim. Agar kita umat muslim bangkit secara ekonomi,agar kita umat muslim mengutamakan muslim lainnya dalam bertransaksi ekonomi,perdagangan. Agar kita saling tolong menolong sesama umat Islam. Agar kita dapat menunjukan kebaikan kita dihadapan Allah,Rasul & orang-orang muslim.Terimalah amal ibadah kami.
Tetap adem hati kita. Musuh-musuh Islam,jalan keselamatan,bersatu padu menghancurkan jalan keselamatan ini. Keselamatan dunia & akhirat. Sejak lama,iblis mengecoh manusia agar berontak terhadap Tuhan. Allah SWT
Sesungguhnya Kami melontarkan kebaikan terhadap kebatilan. Dan kebatilan itu akan lenyap. Yakin Allah berkuasa atas semua ini. Maha Suci Allah. Maha Benar Allah. Manusia biasa seperti kita banyak alfa dan salah. Beribu istighfar mari kita ucapkan. Agar Allah menunjuki kita,agar Allah membimbing hidup kita. Agar langkah-langkah yang sudah jauh melenceng,berbelok-belok tidak karuan,kembali lurus kepada rel-Nya,kepada tuntunan-Nya,Al-qur'an yang mulia.
Allah menguji kita,seberapa bersih iman kita?Seberapa murni hati kita kepada Allah?Bersihkah fikir kita terhadap Allah? Perilaku kita sudahkah sesuai dengan tuntunan Allah dalam Al-qur'an?
Allah menguji kita. Allah menginginkan kita betul-betul bersih dihadapan-Nya. Apakah Kami membiarkan mereka mengucapkan iman kepada Allah,sebelum Kami benar-benar mengujinya?
Tidak ada paksaan dalam jalan keselamatn ini,jalan Islam ini. Telah nyata kebenaran & telah nyata kebatilan.
Dan kita yang telah meyakini jalan ini,masuklah kedalam jalan keselamatn ini,jalan Islam ini,secara totalitas,secara sempurna. Dan biarkan orang-orang yang menolak jalan keselamatan ini,merasakan bahwa Allah akan memenangkan kebenaran dan lenyaplah kebatilan.
Tuhan kita sekalian manusia adalah Allah. Tiada Tuhan selain Allah. Allah berkuasa atas segalanya. Beribu istighfar mari kita ucapkan. Agar Allah sayang kita.
Jumat, 30 September 2016
Cahaya Qur'an dari Cikarang Suara anak-anak menggema dari sebuah rumah di Komplek Graha Asri Cikarang. Suara yang melembutkan hati yang mendengarnya, suara yang menggetarkan perasaan. Apalagi kalau bukan lantunan ayat-ayat suci Al Qur'an. Masya Allah, Subhanallah. Betul-betul suasana yang berbeda, pemandangan yang menyejukkan mata. Anak-anak ini berkumpul untuk bersama-sama menghafal Al Qur'an. Oleh masyarakat setempat, Markaz Kampung Qur'an Cikarang dikenal sebagai tempat untuk menghafal Qur'an dengan gerakan tangan, tempat latihan memanah, selain tempat para santri menimba ilmu dan mewakafkan diri sebagai penghafal Al Qur'an. Kiprah KQC sudah dibuktikan dengan keikutsertaan santri-santrinya dalam lomba Tahfizhul Qur'an yang diadakan oleh BadarTV pada bulan Ramadhan lalu. Dalam kesempatan itu, santri-santri KQC meraih juara pertama. Berdirinya Kampung Qur'an Cikarang (KQC) tak bisa lepas dari peran Ust. Ery Prasetya. Berawal dari keikutsertaan beliau pada Training of Trainers 1000 Muallim Qur'an angkatan pertama yang diadakan oleh Kauny Quantum Memory di tahun 2013, Ust. Ery lantas menyebarkan ilmu yang didapatnya kepada teman-teman dekatnya. Di DKM masjid tempatnya bekerja di Cikarang, Ust. Erry mengumpulkan teman-temannya dan mengenalkan metode Kauny Quantum, menghafal Al Qur'an semudah tersenyum. Metode menghafal Al Qur'an yang menyenangkan, karena memadukan otak kanan, hati dan gerakan tangan, sehingga menghafal Qur'an menjadi lebih mudah. Dari sinilah kemudian tersusun jadwal pertemuan rutin sekali dalam seminggu, khusus untuk menghafal Al Qur'an. Dan dari sinilah muncul bibit-bibit Penjaga Wahyu, diantaranya Pak Samidi. Setelah beliau mengikuti Training Menghafal Al Qur'an Semudah Tersenyum (angk. 24) pak Samidi-lah yang kemudian menebarkan markaz-markaz Cahaya Qur'an di Cikarang. Ust. Ery lalu mengenalkan metode Kauny ini kepada anak-anak di lingkungan komplek Graha Asri Cikarang. Tak disangka, awalnya hanya 2 anak yang datang ke rumah beliau. Dalam waktu singkat jumlah itu berkembang; 3, 7, 10, 50 dan terus bertambah. Hingga saat ini, kurang lebih ada 200 santri cilik yang sibuk menambah hafalan dan murajaah bersama-sama, sepekan sekali. Aktifitas anak-anak yang berkumpul di sebuah halaman rumah setiap Jumat malam ini kemudian menarik minat golongan dewasa. Bapak-bapak. Mereka pun ikut menghafal. Setiap Sabtu ba'da Subuh, kaum bapak berkumpul di Masjid komplek, tentu saja untuk menghafal Qur'an. Hingga pada 9 Agustus 2014, Ust. Erry bersama ±10 orang rekan-rekan DKM, membentuk sebuah wadah; Kampung Qur'an Cikarang - Komunitas Penghafal Al Qur'an (KQC KOMPAQ). Alhamdulillah, dalam 2 tahun markaz dan santri betumbuh dengan pesat. Ada sekitar 30 Markaz KQC yang dibina oleh Pak Samidi dengan lebih dari 1000 santri. Sementara markaz KQC di Graha Asri berkembang menjadi Ma'had Askar Kauny. Barakallah KQC, Ust. Ery, Ust. Samidi dan seluruh Penjaga Wahyu di Cikarang. Semoga Allah menjaga mereka sebagaimana mereka menjaga Cahaya Qur'an tetap bersinar dan semakin terang di Cikarang.
Selasa, 13 September 2016
Intisari kehidupan adalah taat kepada Allah SWT
1. Taat secara langsung. Adalah berbadah yang sudah disyariatkan. Puasa solat.haji.zakat.dll. dan kita harus mengikuti contoh rosul saw dalam hal ini.
2. Taat secara tidak langsung. Adalah amal-amal sosial terhadap sesama. Dengan prinsip kita saling memberi kemanfaatan satu sama lain. Dengan dilandasi niat untuk mendapat ridho Allah swt. Dan orientasi untuk Allah swt.
Kamis, 08 September 2016
Tersedia 6 ekor domba lagi
Bila ingin berkurban domba di Desa Tangkolo Subang Kuningan. masih tersedia 6 domba lagi.bisa hubungi saya di 081223898510 -tedi-