Jumat, 30 September 2016

Cahaya Qur'an dari Cikarang Suara anak-anak menggema dari sebuah rumah di Komplek Graha Asri Cikarang. Suara yang melembutkan hati yang mendengarnya, suara yang menggetarkan perasaan. Apalagi kalau bukan lantunan ayat-ayat suci Al Qur'an. Masya Allah, Subhanallah. Betul-betul suasana yang berbeda, pemandangan yang menyejukkan mata. Anak-anak ini berkumpul untuk bersama-sama menghafal Al Qur'an. Oleh masyarakat setempat, Markaz Kampung Qur'an Cikarang dikenal sebagai tempat untuk menghafal Qur'an dengan gerakan tangan, tempat latihan memanah, selain tempat para santri menimba ilmu dan mewakafkan diri sebagai penghafal Al Qur'an. Kiprah KQC sudah dibuktikan dengan keikutsertaan santri-santrinya dalam lomba Tahfizhul Qur'an yang diadakan oleh BadarTV pada bulan Ramadhan lalu. Dalam kesempatan itu, santri-santri KQC meraih juara pertama. Berdirinya Kampung Qur'an Cikarang (KQC) tak bisa lepas dari peran Ust. Ery Prasetya. Berawal dari keikutsertaan beliau pada Training of Trainers 1000 Muallim Qur'an angkatan pertama yang diadakan oleh Kauny Quantum Memory di tahun 2013, Ust. Ery lantas menyebarkan ilmu yang didapatnya kepada teman-teman dekatnya. Di DKM masjid tempatnya bekerja di Cikarang, Ust. Erry mengumpulkan teman-temannya dan mengenalkan metode Kauny Quantum, menghafal Al Qur'an semudah tersenyum. Metode menghafal Al Qur'an yang menyenangkan, karena memadukan otak kanan, hati dan gerakan tangan, sehingga menghafal Qur'an menjadi lebih mudah. Dari sinilah kemudian tersusun jadwal pertemuan rutin sekali dalam seminggu, khusus untuk menghafal Al Qur'an. Dan dari sinilah muncul bibit-bibit Penjaga Wahyu, diantaranya Pak Samidi. Setelah beliau mengikuti Training Menghafal Al Qur'an Semudah Tersenyum (angk. 24) pak Samidi-lah yang kemudian menebarkan markaz-markaz Cahaya Qur'an di Cikarang. Ust. Ery lalu mengenalkan metode Kauny ini kepada anak-anak di lingkungan komplek Graha Asri Cikarang. Tak disangka, awalnya hanya 2 anak yang datang ke rumah beliau. Dalam waktu singkat jumlah itu berkembang; 3, 7, 10, 50 dan terus bertambah. Hingga saat ini, kurang lebih ada 200 santri cilik yang sibuk menambah hafalan dan murajaah bersama-sama, sepekan sekali. Aktifitas anak-anak yang berkumpul di sebuah halaman rumah setiap Jumat malam ini kemudian menarik minat golongan dewasa. Bapak-bapak. Mereka pun ikut menghafal. Setiap Sabtu ba'da Subuh, kaum bapak berkumpul di Masjid komplek, tentu saja untuk menghafal Qur'an. Hingga pada 9 Agustus 2014, Ust. Erry bersama ±10 orang rekan-rekan DKM, membentuk sebuah wadah; Kampung Qur'an Cikarang - Komunitas Penghafal Al Qur'an (KQC KOMPAQ). Alhamdulillah, dalam 2 tahun markaz dan santri betumbuh dengan pesat. Ada sekitar 30 Markaz KQC yang dibina oleh Pak Samidi dengan lebih dari 1000 santri. Sementara markaz KQC di Graha Asri berkembang menjadi Ma'had Askar Kauny. Barakallah KQC, Ust. Ery, Ust. Samidi dan seluruh Penjaga Wahyu di Cikarang. Semoga Allah menjaga mereka sebagaimana mereka menjaga Cahaya Qur'an tetap bersinar dan semakin terang di Cikarang.

Selasa, 13 September 2016

Intisari kehidupan adalah taat kepada Allah SWT

1. Taat secara langsung.  Adalah berbadah yang sudah disyariatkan. Puasa solat.haji.zakat.dll. dan kita harus mengikuti contoh rosul saw dalam hal ini.

2. Taat secara tidak langsung. Adalah amal-amal sosial terhadap sesama. Dengan prinsip kita saling memberi kemanfaatan satu sama lain. Dengan dilandasi niat untuk mendapat ridho Allah swt. Dan orientasi untuk Allah swt.

Kamis, 08 September 2016

Tersedia 6 ekor domba lagi

Bila ingin berkurban domba di Desa Tangkolo Subang Kuningan. masih tersedia 6 domba lagi.bisa hubungi saya di 081223898510 -tedi-