Rabu, 26 Maret 2008

Benci

Benci

Rasa ini ada dalam diri manusia. Dihembuskan oleh iblis sepertinya. Cinta dihembuskan oleh nilai-nilai kemalaikatan. Sadari itu. Entah mengapa kita tiba-tiba membenci seseorang yang tidak kita kenal sekalipun, akibat tingkah lakunya yang tidak menyenangkan, akibat ucapannya yang kurang berkenan pada diri kita, atau mungkin karakternya yang tidak menyenangkan. Ko’ sepertinya ngga’ berkarakter banget gitu lho’. Atau apa saja dapat membangkitkan kebencian. Segala hal dapat dijadikan sumber kebencian bila kita telah dilingkupi oleh kebencian yang mungkin awalnya kecil lalu merembet keberbagai hal. Janganlah menjadikan kebencian Anda terhadap seseorang menjadikan Anda menjadi tidak berlaku sepantasnya terhadap orang tersebut. Kufikir berbuatlah yang wajar saja, berbuat seperti yang seharusnya sajalah, walaupun rasa benci itu ada.
Sepertinya Anda harus menyembunyikan rapat-rapat kebencian itu didalam hati dan fikir Anda. Lalu Anda pun harus bekerja keras mengatur hati fikir gerak Anda agar terlihat wajar. Seperti itu.
Anda dapat mengalihkan rasa benci Anda dengan rasa cinta. Konversikan rasa tersebut. Konversikan energi kebencian Anda menjadi energi kecintaan terhadap kemanusiaan sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Haruskah berfikir terlebih dahulu, sehingga kebencian tersebut berubah menjadi kecintaan terhadap kemanusiaan sesama makhluk ciptaan Tuhan? Sepertinya untuk Anda yang sedikit sekali rasa kebenciaannya, atau bahkan berfikiran, ‘alhamdulillah aku sepertinya jarang membenci’, lupakan aku. Anda tak usah meneruskan pembacaan akan bukuku ini. Tutup saja buku ini. Tak apa bila Anda ingin menyelami rasa yang ada pada sebagian makhluk ciptaan Tuhan.
Untuk awalan memang sepertinya Anda harus membiasakan dahulu berfikir seperti alur diatas, ganti energi kebencian dengan energi kecintaan kepada kamanusian sesama makhluk ciptaan Tuhan, sepertinya memang lebih enak deh energi kecintaan itu muncul di banding muncunya energi kebencian. Anda harus berhenti sejenak untuk mensetting, mengatur hati, fikir dan gerak Anda terlihat wajar.
Cobalah untuk berproses seperti itu bila memang rasa benci muncul dengan tiba-tiba saja. Aku berfikir, untuk sampai bisa hilang total sama sekali rasa kebencian yang membuncah pada rasa Anda, ada proses gradual yang harus Anda lalui, sedikit demi sedikit. Olah rasa hati, fikir dan gerak Anda seiring dengan berjalannya sang waktu. Mungkin ada yang butuh waktu tahunan, bulanan, mingguan, harian atau bahkan hanya dalam hitungan menit, energi kebencian bisa berubah total menjadi energi kecintaan. Kuharap Anda bisa.
Lalu berdoalah kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena Dialah yang berkuasa membolak-balik hati manusia. Tuhan Maha Pengasih, Tuhan Maha Pengampun, sadarilah kesilafan kita manusia biasa. Bersujudlah kepada Tuhan. Tuhan deh rasanya sumber energi kecintaan. Tuhan menciptakan segala hal berdasar energi kecintaannya. Kita manusia sungguh tak memiliki apa-apa, nol dibandingkan dengan keagungan Tuhan yang menciptakan segala hal.
Maha Suci Tuhan.

Tidak ada komentar: