Hubungan
Relationship, partnership, Hubungan
Aku berhubungan erat dengannya. Berarti aku menjalani suatu komunikasi intensif dengan seseorang. Hubungan ayah dan ibu. Hubungan seorang lelaki dan hubungan seorang wanita, berstatus hubungan suamidan istri. Hubungan seorang ayah dan anak lelakinya. Hubungan sorang ibu dengan anak lelakinya. Hubungan panjang dan berat tubuh seekor ikan, aku dahulu kuliah di Fakultas Perikanan IPB. Hubungan seseorang dengan dirinya sendiri yang berusaha ditemukannya. Hubungan manusia dengan Tuhannya. Sesuatu yang agung. Suatu bentuk hubungan yang harus dilalui oleh manusia. Manusia digiring untuk kembali berhubungan dengan Tuhan dalam segala hal kehidupan. Digiring-kembali-manusia-kepada-Tuhan. Tuhan-menggiring-manusia-kembali-padaNya. Lewat ujian-ujian hidup, manusia mengadukan permasalahannya kepada suatu Zat yang dianggap agung, berkuasa. Dan hal itu berputar-putar dikepala seorang anak manusia. Hal mengenai sesuatu yang berkuasa atas segalanya berputar-putar dikepala manusia. Manusia yang berfikir. Lalu manusia yang tak berfikir? Ia merasa. Merasakan segalanya bergerak-beraturan sesuai suatu kekuatan, kekuasaan yang mutlak. Lalu manusia-manusia yang dihancurkan Tuhan, karena mengingkari kekuasaan Tuhan? Kaum Sodom, Kaum Madyan, Pompeii, Kaum Bani Israil,? Hancur karena hubungan yang kurang baik, bahkan sangat tidak baik dengan Zat yang dianggap kuasa atas segalanya tadi.
Suatu bentuk hubungan yang tragis, ketika Tuhan menghancurkan negeri kaum Luth, suatu hubungan yang tragis ketika Tuhan meniupkan angin yang cukup dingin,, mmbekukan tubuh manusia-manusia ringkih, suatu bentuk hubungan yang tragis ketika Tuhan mengirimkan hujan batu kepada kaum yang ingkar, suatu bentuk hubungan yang menyayat hati dan memilukan ketika Tuhan memporak-porandakan dengan air banjir yang dahsyat, suatu bentuk hubungan yang tragis ketika manusia menantang Zat ketuhanan yang esa. Hubungan yang eratkan ketika itu? Ketika manusia sendiri yang menafikan utusan ketuhanan. Karena manusia sendiri yang tak yakin dengan utusan Tuhannya saat itu. Karena meyakini bentuk ketuhanan yang lainnya yang menurut saat itu lebih pemurah. Ada suatu bentuk pembangkangan disini. Suatu bentuk egoisme yang membatu, mengeras mengalahkan ketuhanan yang berkuasa, yang sesungguhnya ada dan berputar-putar dikepala manusia itu sendiri. Sesuatu yang sesungguhnya dicari oleh manusia, lalu ia masih mengegokan dirinya sendiri dihadapan apa yang sesungguhnya ia cari. Tak ada ketundukan, kepatuhan. Anda melihat hubungan apa?, ketika tsunami di Aceh memilukan nilai-nilai kemanusiaan yang lemah? Tunduk patuhlah pada Tuhan. Tunduk patuhlah, sujudlah kepadaNya. Karena Ia penguasa. Tuhan berkuasa disana. Tuhan mengejawantahkan diriNya disana. Tuhan mengingatkan kembali akan hubungan manusia dengan Tuhan. Manusia digiring kembali untuk berhubungan baik dengan Tuhan. Dengan Zat yang dianggap berkuasa, dengan Zat yang selalu menjadi pemikiran yang berputar-putar tadi dikepala manusia. Suatu bentuk hubungan yang agung antara manusia dengan Tuhan. Karena manusia berfikir dan merasa.
Hubungan. Hubungan manusia dengan Tuhan. Hubungan manusia dengan manusia lain, antara lain hubungan antara seorang anak dengan ayahnya, hubungan antara seorang anak dengan neneknya, hubungan antara seorang kakek dan nenek, hubungan antara seorang suami dan istrinya, hubungan antara satu manusia dan satu manusia lain.
Hubungan yang harmoniskah antara satu komponen dan komponen lainnya? Hubungan yang tragis, menyakitkan, menyayat ulu hati? Hubungan yang aneh? Hubungan yang dingin? Hubungan yang erat? Hubungan yang tak berhubungan sama sekali? Ga’ nyambung, walau dipaksakan, tidak akan ada hubungan apa-apa? Mungkin bentuk hubungan yang terakhir kusebutkan tadi yang menyebabkan begitu tragisnya suatu kaum diluluh-lantakkan oleh Zat Agung yang sebenarnya selalu berputar-putar dikepala anak manusia, ‘Siapasih Zat penguasa itu?’. Lalu Zat Agung tadi tak membutuhkan ciptaannya, manusia-manusia yang dihancurkan tadi. Zat Agung: ”Aku udah ga’ butuh mereka, waktu hidup mereka cukup sampai disana, untuk pelajaran bagi kelompok manusia lain sesudahnya”.
Tuhan mudah membuat kelompok, umat manusia yang taat, mengabdi kepada Zat Agung yang berputar-putar dikepala anak manusia. Tuhan mudah menggantikannya dengan mereka, manusia-manusia, yang patuh pada Zat yang sebelumnya tadi berputar-putar dikepala anak manusia. Lalu menjadikannya pewaris bumi. Hubungan yang indah dalam hal ini.
Hubungan. Hubungan antara manusia dengan dirinya. Hubungan seorang manusia dengan manusia lainnya. Hubungan antara seorang atasan dan bawahannya. Hubungan antara seorang majikan dengan pembantunya. Hubungan antara seorang pemimpin dengan yang dipimpinnya. Hubungan antara seorang lelaki dengan seorang wanita. Hubungan saling menyukai, hubungan cinta, hubungan saling membenci, hubungan yang tersambung kembali.
Hubungan yang aneh. Hubungan yang singkat, hubungan yang hanya dibatasi lokasi, hubungan hanya dalam hitungan jam yang menyenangkan lalu menyakitkan karena harus berpisah, hubungan dalam perjalanan yang menyenangkan, hubungan yang ....., hubungan yang......., hubungan yang ......,hubungan yang.........., hubungan yang menyakitkan, hubungan yang tragis, hubungan yang tak dimengerti oleh fikir dan tak dapat dirasai oleh perasaan, hubungan yang aneh, hubungan yang tak berbentuk. Hubungan ketuhanan dan kemanusiaan?
Sungguh, manusia selalu mencari hubungan-hubungan dalam segala hal. Anda belajar statistika, bagaimana suatu hubungan dibuatkan dalam analisis regresinya. Suatu hubungan independen dan hubungan dependent bersatu didalamnya, dalam regresi. Hubungan yang akhirnya dikuantitatifkan; hubungan kualitatif yang dikuantitatifkan; merumuskan sesuatu yang abstrak menjadi sesuatu yang dapat dikalkulasikan. Ahli statistik bisa ga’ meregresikan ketuhanan dan kemanusiaan? Sepertinya variabel bebas ialah ketuhanan dan veriabel tak bebas ialah kemanusiaan. Maaf.
Lebih enak menuliskan hubungan yang harmonis, hubungan cinta anak manusia, hubungan yang romantis, jauh dari kata-kata tragis, menyayat hati, memilukan dan rasa-rasa yang tak enak.
Hubungan. Berhubungan. Saling menyambung. Konek. Connect. Connection. Jaringan. Hubungan yang sambung-menyambung membentuk jaringan. Jaring-jaring. Interconection. Hubungan yang terbangun antar berbagai macam hubungan yang kait-mengait, bersatu-padu, internet. Hubungan. Hubungan kabel-kebel. Hubungan dengan media kabel, interkonection tadi. Kabel-kabel adalah hubungan tadi. Hubungan tanpa kabel, wireless. Berhubungan tapi tanpa media, ada, bentuk hubungan wireless, tanpa media. Hubungan harmonis, hubungan tak harmonis. Hubungan yang menyenangkan, hubungan yang tak menyenangkan.
Hubungan yang menyenangkan bersinergi, konstruktif, membangun suatu bentuk yang indah, nyaman, membahagiakan hubungan itu sendiri. Hubungan yang tak menyenangkan, saling merusak, destruktif menghancurkan segalanya, menihilkan, mengazab, mentragiskan, menyayat hati, memilukan, menyakitkan.
Hubungan yang harmonis, menyenangkan, menggairahkan, menyatukan gerak langkah, menghidupkan, membuat sesuatu terjadi, menciptakan, menyayangi, melindungi, menghormati, saling menjaga. Hubungan yang tidak harmonis, tidak konek, tidak menyenangkan, menyakitkan, membosankan, menghancurkan bangunan, mematikan, nol, memusnahkan, membenci, membiarkan, mengabaikan, mengacuhkan, saling membinasakan...
Hubungan ayah dan ibu seperti apa? Hubungan ayah dan anak seperti apa? Hubungan atasan bawahan seperti apa? Hubungan bos dan anak buah seperti apa? Hubungan bertetangga seperti apa? Konstruktif? Destruktif? Mutualisme? Parasitisme?
Hubungan. Hubungan manusia dan manusia lainnya. Hubungan seorang pria dan seorang wanita. Hubungan seorang suami dan seorang istri. Hubungan. Hubungan yang bersinergi. Hubungan yang baik. Konek satu sama lain. Tidak tercerai-berai, tidak mengeluarkan air mata, tidak terpecah, berkait-bersatu padu, sambung-menyambung, menyenangkan....
http://www.tedigumelaran.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar