Kota Serang Madani
Oleh: Tedi Gumelar
Kota Serang Madani tentu menyimpan banyak harapan bagi warga penghuninya untuk dapat tumbuh bersama mengembangkan hidup dan kehidupan. Kota Serang Madani tak lepas dari ciri keislaman itu sendiri. Mengapa dikatakan demikian? Karena para pendirinya sendiri yang mencantumkan kata ‘madani’ pada Kota Serang. Madani identik dengan kata ‘madinah’. Kota yang dibangun oleh seorang nabi utusan Tuhan yang terakhir, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW. Kota Madinah berhasil menjadi titik sentral peradaban Islam yang begitu mendunia, dikagumi oleh bangsa-bangsa lain. Kota Madinah sendiri terdiri dari beragam suku yang hidup dan tinggal didalamnya. Bahkan sebuah suku Yahudi juga tinggal dengan tentram di kota nabi ini. Nabi SAW pemimpin kota yang dahulunya bernama Yastrib ini. Peraturan landasan yang dijunjung oleh warga Kota Madinah ialah Piagam Madinah, perundang-undangan yang mengatur tata aturan hidup bermasyarakat dalam suatu kota.
Diceritakan Nabi Muhammad SAW pernah menerima hadiah seorang tabib atau dokter dari suatu penguasa wilayah. Tabib ini beragama nasrani. Namun hingga beberapa waktu lamanya tinggal di Madinah, tabib ini tidak mendapatkan seorang pasienpun juga. Ia heran. Mengapa bisa demikian? Apakah tidak memiliki biaya untuk berobat? Atau penduduk madinah tidak ada yang sakit? Ternyata setelah ia selidiki, penduduk Madinah yang kebanyakan berkebun dan berdagang, memang tak ada yang sakit. Justru mereka hidup sehat, sejahtera, makmur sandang, pangan dan papan. Akhirnya sang dokter ini kembali ke negeri asalnya, karena merasa tak dibutuhkan di Kota Madinah. Apa inti yang didapat dari cerita ini? Kehidupan masyarakat begitu terpuaskan dengan kepemimpinan Muhammad SAW.
Rasul Muhammad SAW bersama-sama sahabat beliau, sebagai pembantu pemerintahan tentu menjunjung tinggi akhlaq, moral islam sehingga dipercaya untuk memimpin kota yang baru tumbuh ketika itu. Apa yang pertama kali dibangun oleh Nabi SAW ketika pertama kali hijrah atau berpindah dari Mekkah ke Yastrib atau Madinah? Nabi membiarkan untanya untuk berjalan disekitar kota Madinah lalu ketika unta beliau berhenti berjalan, dusitulah nabi membangun masjid nabawi sebagai pusat peribadatan, pusat pemerintahan, nabi ketika itu. Nabi bermusyawarah bersama aparatur-aparatur pemerintahan Kota Madinah pada waktu itu, yang tak lain adalah sahabat-sahabatnya, di masjid nabawi tersebut. Nabi memberikan arahan-arahan pada penduduk kota baru tersebut juga dilakukan di masjid, tentu selain bersilaturahmi mengunjungi penduduknya secara langsung.
Dapat dikatakan ketika itu, masjidlah sebagai pusat aktivitas nabi dan warganya yang berharap begitu besar akan kepemimpinan nabi untuk mereka.
Kota Serang dengan berbagai suku bangsa Indonesia hidup didalamnya tentu juga sangat mengharapkan pemimpin yang dapat menentramkan hidup warga, tidak ada kecurigaan, tidak ada permusuhan, tidak ada kebencian, tidak ada persekongkolan busuk. Hal-hal yang membuat segalanya tunbuh dengan baik berkembang di kota yang menyimpan berbagai potensi ini. Potensi perikanan, potensi perkebunan, potensi pariwisata, potensi sektor jasa, sektor industri, sektor perdagangan. Pengelolaan potensi yang terkelola dengan manajemen yang baik, dengan sumberdaya manusia pengolanya, tentu akan memakmurkan warganya. Sistem yang terpadu, terencana dengan baik tentu harus dihasilkan oleh penentu kebijakan kota. Tentu saja hal ini merupakan proses dari peralihan kabupaten Serang. Dalam hal ini berarti penentu kebijakan kota Serang memperhatikan kepentingan lainnya yang ada disekitar Kota Serang.
Walikota dan wakil walikota Serang yang merupakan pemimpin Kota diharapkan warganya harus menjadi teladan, panutan bagi warga masyarakat Kota Serang. Pegawai-pegawai negeri Kota Serang tentu harus memiliki kemampuan SDM yang bagus, dapat bersinergi dengan atasannya dan juga dengan masyarakat Kota Serang, sebagai pelayan, abdi masyarakat, pada akhirnya untuk kepentingan bersama seluruh fihak. Sebuah Kota Serang yang madani tentu tuntuk dapan mencapai kota yang berkembang seperti Madinah harus memiliki acuan yang sama dalam hal keyakinan islam sebagai rahmat, berkah bagi semesta alam; kebaikan bagi sekitarnya. Nilai-nilai yang ada adalah nilai kemanusiaan yang dibimbing oleh nilai-nilai ketuhanan, karena manusia tak lepas dari ketuhanan itu sendiri. Jadi dalam hal yang sangat prinsip ini, hal dasar yang harus diyakini seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani, ya walikota dan wakil walikota, pegawai dan penduduk, adalah suatu nilai-nilai dasar yang agung dalam kemanusiaan tadi, nilai-nilai ketuhanan yang bersih dari kerusakan, bersih dari hal-hal yang akan menghambat pertumbuhan Kota Serang kedepannya. Nilai-nilai kemanusiaan inilah yang harus diyakini oleh seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani.
Aktivitas gerak hidup didalam wilayah Kota Serang Madani akan menentramkan seluruh sistem hidup yang akan dibangun kedepannya. Penanam modal tak melupakan kehidupan masyarakat warga Kota Serang yang kurang baik kehidupannya dalam hal ini warga miskin Kota Serang. Keuntungan permodalan yang dihasilkan dapat pula terdistribusikan pada warga miskin seperti itu, dapat membangkitkan hidup mereka, dapat memberdayakan hidup warga fakir tadi, sehingga kesejahteraan akan dirasakan seluruh warga masyarakat Kota Serang Madani. Kehidupan berjalan dengan tentram.
Ada target-target tertentu yang seharusnya dapat dicapai oleh pemerintahan Kota Serang yang baru ini.
Pemimpin seperti apa yang sesungguhnya diharapkan oleh suatu masyarakat madani? Yaitu pemimpin yang tidak mementingkan kehidupan duniawi semata (hedonis), pemimpin yang sudah tidak mengejar nilai-nilai materi semata, pemimpin yang berorientasi pelayanan masyarakat. Dengan niat tulus memimpin untuk umat merupakan suatu nilai kepemimpinan yang ideal seperti Muhammad SAW. Bukan sesuatu yang utopia, hidup Nabi SAW dan para sahabatnya adalah suatu kenyataan sejarah yang tak pernah ada bandingannya.
Penulis adalah seorang mahasiswa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Amin.... n Akur lah kang ted !!
klo bukan kita siapa lagi yang mau ngingetin.
Posting Komentar