Kamis, 19 Maret 2009

Catatan Pinggir Gunawan Muhamad ( Caping GM)

Berawal ketika suatu siang di sekolah tempat saya mengajar, Pak Yayat Kepala sekolah mengobrol tentang caping GM di Majalah Tempo 2 Maret 2009, yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak ingin dilebihkandari Musa AS. Saya kemudian teringat bahwa saya dulu kadang juga membaca caping GM. Walau sekilas. Bila ada judul yang menarik saya baca, tapi tidak terlalu dalam.

Saya merasa GM luas wawasannya, banyak membaca buku, pasti jago bahasa inggrisnya, mendalami seluk beluk pemikiran. GM sangat liberal.

Lalu saya carilah GM lewat om google [thanks to google, hidup sepertinya adalah memberi kemanfaatan pada banyak orang], dapatlah caping.wordpress.com. Bagus. (saya dapat juga sih tanggapan Habib Riziq ke GM tapi tidak saya klik). Lain kali kalo ke warnet lagi saya mau buka tempo.com, karena selama ini GM lebih dikenal lewat majalah tempo tersebut.

Saya punya sedikit gambaran tentang GM, sedikit analisis. GM terkenal dari caping di Majalah Tempo. Menulis artikel ±3000 karakter perminggu berdasar atas analisis GM sendiri dan pengetahuan umum yang ada. Pasti hasil GM membaca, saya fikir artikel-artikel caping itu adalah hasil “fikiran dengan nafas yang singkat”. Tidak berdasar suatu “tarikan nafas fikiran yang cukup panjang” yang dapat menjadi sebuah buku yang bagus untuk dikenal.

GM menulis buku juga, tetapi sepertinya bukunya tidak membuatnya dikenal sebagai pemikir yang besar atau seorang filosof. (saya coba baca deh “Tuhan dan hal-hal lain yang tak selesai”) Ntar keomentar lagi tentang GM ini.

4 komentar:

etikush mengatakan...

waktu baca postinganmu,
kebeneran lagi megang tempo english edition,

pas diliat,
eh bener nih ada Goenawan Mohamad di sidelines,

unfortunately, saya beli nih majalah cuma biar keliatan keren (padahal saya gak ngerti english)...

jadinya deh saya gak ngerti GM menulis tentang apa...
hehehe...


soal "fikiran dengan nafas yang singkat". Tidak berdasar suatu "tarikan nafas fikiran yang cukup panjang",

mungkin alasannya adalah GM tahu bahwa minat membaca kebanyakan rakyat di negeri ini tidak terlalu tinggi.

jadi jika ingin tulisannya dibaca oleh lebih banyak kalangan, maka pilihannya adalah menulis sependek mungkin.
(tapi itu juga hanya perkiraan saya saja)

got mengatakan...

keliatannya kamu pinter :P
..
eh pinter beneran dink:)
jurusan mtk

etikush mengatakan...

setelah berkunjung ke caping.wordpress.com

ternyata saya o-on...
:)


soal "fikiran dengan nafas yang singkat". Tidak berdasar suatu "tarikan nafas fikiran yang cukup panjang",


oh, jadi "fikiran"nya yah...
bukan panjang pendek "tulisan"nya...

soalnya pas liat tuh blog,
aduh..........
itu kok orang hobi banget nulis yah....

saya cuma baca tiga baris, dan akhirnya saya memahami bahwa membaca bukanlah hobi saya...

jadi ampe sekarang pun tetap gak ngerti GM tuh nulis apa-an...

tapi tetep salut ama orang2 yang uda kasih koment...

hebat yah, mereka bisa kasih koment ke tulisan yang serba panjang gitu...

saya juga kadang2 kasih koment sih ke tulisan yang panjang dan lebar, tapi biasanya hanya terbatas pada tulisan teman2 (karna penasaran sama apa yang ditulis oleh teman2 ampe panjang begitu)

tapi GM kan bukan temen saya, jadi saya sih gak penasaran ama dia...
hehehe....

etikush mengatakan...

oia, semester saya resmi di DO