Selasa, 26 Mei 2009

Mengeja Hari

Meraba waktu yang berjalan detik demi detik
Mengisi dengan berbagai fikir dan rasa
Menjalani tarikan nafas yang diberikan Tuhan
Merasai hembusan nafas dengan syukur
Raga bergerak dengan tangan Tuhan, manusia hanya wayang
Mengendalikan keinginan, tidak diumbar. Raga juga yang akan menanggungnya

Membaca menit demi menit dengan penyatuan komponen manusia
Berjalan dan berlari dengan sabar
Berdiam dengan tenang
Membaca tiada henti
Menulis tiada henti

5 komentar:

FRAKSI KEADILAN SEJAHTERA KOTA BOGOR mengatakan...

Tapi manusia tidaklah seperti wayang. Namun ia adalah makhluk yang diberikan pilihan dan peluang untuk memperoleh takdir terbaik.

QS. 13:11

got mengatakan...

setuju.. pasti Angga nih hehe
sering2 komen donk Ga'

etikush mengatakan...

berlari dengan sabar?

kalo gw sih berlari dengan gurung-gusuh

got mengatakan...

karna dikejar anjing haha..
ada-ada aja lu

etikush mengatakan...

bukan dikejar anjing, tapi dikejar-kejar suami orang...
hehehe....