Meraba waktu yang berjalan detik demi detik
Mengisi dengan berbagai fikir dan rasa
Menjalani tarikan nafas yang diberikan Tuhan
Merasai hembusan nafas dengan syukur
Raga bergerak dengan tangan Tuhan, manusia hanya wayang
Mengendalikan keinginan, tidak diumbar. Raga juga yang akan menanggungnya
Membaca menit demi menit dengan penyatuan komponen manusia
Berjalan dan berlari dengan sabar
Berdiam dengan tenang
Membaca tiada henti
Menulis tiada henti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
Tapi manusia tidaklah seperti wayang. Namun ia adalah makhluk yang diberikan pilihan dan peluang untuk memperoleh takdir terbaik.
QS. 13:11
setuju.. pasti Angga nih hehe
sering2 komen donk Ga'
berlari dengan sabar?
kalo gw sih berlari dengan gurung-gusuh
karna dikejar anjing haha..
ada-ada aja lu
bukan dikejar anjing, tapi dikejar-kejar suami orang...
hehehe....
Posting Komentar